Siapa sih yang tidak kenal dengan burung merpati? Selain terkenal akan keindahannya, burung ini juga dikenal dengan sikapnya yang jinak namun tidak mudah untuk ditangkap.
Burung merpati atau sering disebut juga dengan Dara merupakan golongan keluarga Columbidae yang terdiri dari 300 jenis spesies, dimana burung ini memiliki ukuran tubuh yang gempal dan lehernya berukuran pendek serta memiliki paruh yang pendek ramping yang merupakan ciri burung merpati.
Pada zaman dulu, burung ini juga sering digunakan oleh manusia untuk mengirim sebuah surat yang diikatkan pada kaki burung, namun untuk sekarang ini, burung ini lebih banyak dipelihara untuk diperlombakan. Sehingga burung yang satu ini banyak diminati oleh orang sebagai salah satu burung yang dapat dipelihara atau bisa juga diternakan seperti cara penangkaran pada budidaya merpati kipas.
Cara Menjodohkan Burung Merpati
Dan bagi anda yang mungkin ingin mencoba untuk menternakan burung merpati ini, maka anda bisa melihat dulu tipe untuk cara menjodohkan burung merpati yang akan kami bahas untuk hari ini. Karena apabila anda ingin menternak burung tersebut namun anda belum memiliki sepasang burung merpati yang berjodoh, maka proses ternak burung tersebut tidak akan berhasil.
Dan untuk anda yang mungkin belum mengetahui cara untuk menjodohkan burung itu, maka anda bisa langsung saja melihat cara menjodohkan burung yang akan kami sajikan dibawah ini. Siapa tahu saja dengan anda melihat beberapa tips yang akan kami berikan ini, anda jadi bisa memiliki banyak burung merpati dirumah seperti cara menggiringkan merpati dengan cepat.
1. Memilih Merpati
Sebelum anda melakukan proses perjodohan agar merpati bisa giring keras maka anda terlebih dahulu dituntut untuk mencari merpati yang akan dijodohkan. Beberapa ketentuan yang harus di kenali sebelum memilih calon merpati yang akan dijodohkan pastinya ada dan anda harus mengetahuinya terlebih dahulu. Untuk syarat dari merpati jantan maka anda harus memilih merpati jantan yang telah dewasa, merpati ini sudah bekur atau sudah berancah. Dan untuk merpati betina maka anda bisa memilih merpati yang sudah dewasa dan tentunya sudah siap kawin.
2. Memperhatikan Ciri-Ciri
Selain mengetahui poin pertama hal penting lainnya sebelum prosesi penjodohan merpati adalah dengan mencari tau apa saja yang menjadi ciri khas merpati tersebut akan mudah giring ketika di lakukan perjodohan. Salah satu syarat yang harus dilengkapi adalah merpati harus memiliki nafsu makan yang baik dan dalam kondisi bugar dan juga sehat tanpa ada beberapa penyakit apapun yang sedang menyerangnya.
3. Perhatikan Warna
Setelah anda selesai dengan poin pertama dan juga poin kedua maka hal yang harus anda lakukan adalah memperhatikan perubahan warna tubuh merpati. Dimana merpati jantan akan menyukai warna – warna tertentu untuk nantinya dimudahkan dalam proses di bekuri oleh merpati jantan.
Oleh karena itu pilihlah warna merpati betina yang terlihat bagus dan gtidak kusam untuk menjadi syarat pertama sebelum di jodohkan dengan merpati jantan. Anda juga harus mencari burung merpati betina yang memiliki sifat lenjeh ketika nantinya akan dibekuri oleh sang jantan agar bisa rajin bertelur. Baca cara merawat kucing persia medium.
4. Memandikan Burung Merpati
Anda harus melakukan pemandian burung merpati yang akan segera anda jodoh kan di waktu pagi hari, baik untuk memandikan merpati betina maupun merpati jantan yang nantinya akan dijodohkan. Cara memandikannya tidak jauh berbeda dengan cara memandikan seperti perawatan harian merpati biasanya. Bisa dengan cara semprot maupun dibasahkan.
5. Penjemuran
Setelah anda selesai dengan melakukan pemandian kedua jenis burung merpati yang nantinya akan dijodohkan maka anda bisa langsung melakukan penjemuran. Dimana penjemuran ini dilakukan setelah pemandian dan lakukan pemandian dengan durasi yang sesuai dengan keadaan cuaca. Karena jika cuaca ketika anda sedang melakukan penjemuran dan suasanannya sedang panas maka cukup di jemur dengan durasi 3 jam, namun anda bisa menjemur selama 4 jam jika cuaca sedang tidak panas.
6. Langkah 1
Setelah anda mempersiapkan semua langkah dan telah selesai dengan proses pemandian maka kita akan melanjutkan dengan 10 langkah dalam membuat perjodohan merpatiu agar lebih mudah dan giring dengan cepat. Langkah pertama adalah memisahkan kedua jenis merpati tersebut dikandang terpisah selama anda melakukan penjemuran.
7. Langkah ke-2
Berimakan merpati yang telah selesai anda lakukan penjemuran. Berilah sedikit pakan berupa jagung ketika merpati dirasa telah kering dan letkan di tempat yang teduh. Dan biarkan merpati menghabiskan sedikit pakan setelah penjemuran tersebut dan juga jangan lupa untuk menyertakan pemberian minum juga ya.
8. Langkah ke-3
Setelah anda selesai dengan pemberian pakan setelah penjemuran, maka anda bisa melakukan pemberian makan lagi ketika sore hingga merpati yang akan dijodohkan tersebut menjadi kenyang. Biasanya pemberian pakan akan dilakukan pada jam 5 sore hari. Nah setelah anda selesai memberi mereka makan maka anda bisa menyatukan kedua burung merpati kedalam sebuah kandang dengan di lengkapi dengan penerangan atau pencahayaan. Ini dimaksudkan agar keduanya bisa saling berkenalan.
9. Langkah ke-4
Ulangi langkah yang sama, dari mandi – penjemuran di ke esokan harinya. Dan masukan mereka ke kotak mie yang sebelumnya telah ditusuk-tusuk hingga menghasilkan lubang halus. Kotak atau kardus ini kan menjadi tempat kawin merpati. Namun jangan memandikannya di ke esokan harinya, beri saja mereka makanan dan minuman hingga siang hari. berikan jamu untuk merpati pada malam harinya.
10. Langkah ke-5
Lakukan pengecekan pada siang hari setelah hari ke 3 mereka di sekap di dalam kardus untuk menentukan apakah merpati jantan telah giring keras atau belum. Lakukan pengecekan dengan memindahkan jantan dan biarkan ia melihatr betina yang anda bekurkan dengan jantan yang lain, jika merpati jantan tersebut terlihat gelisah dan ingin meninggalkan sangkar maka ia telah berhasil giring keras.
11. Langkah ke-6
Lakukan pelatihan kepada merpati yang telah giring keras dengan cara mendekatkan dengan betina dengan jarak awal 1 meter jika sang jantan terlihat kian agresif maka naikan sesi latihgan dengan menambah jarak hingga mencapai 3 meter jauhnya.
12. Langkah ke-7
namun hentikan sesi latihan tersebut jika sang betina telah mulai bertelur. Biarkan indukan betina beristirahat supaya bisa mengerami telur mereka dengan baik dan benar. Anda bisa mngistirahatkan merpati betina hingga telur-telur merpati tersebut menetas.
13. Langkah ke-8
Stelah dirasa cukup dalam pengeraman telur biasanya mencapai waktu 7 hari maka anda sudah bisa melakukan pembersihan terhadap telur merpati. Dimana pengambilan telur biasanya dilakukan pada malam hari agar tidak mengalami stress pada burung merpati tersebut. Setelah anda mengambil telurnya maka anda bisa membersihkannya dari beragam hal seperti kotoran yang menempel atau bahan bahan pembuat sarang tempat telur sebelumnya berada.
14. Langkah ke -9
Setelah selesai dengan langkah sebelumnya maka anda bisa melakukan kembali rutinitas pemandian dan penjemuran seperti biasanya. Lakukan juga pengulangan langkah seperti yang di jelaskan pada poin sebelumnya tentang langkah apa saja yang dilakaukan setelah mandi dan berjemur. karena anda memang harus konsisten seperti cara ternak merpati di kandang, agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
15. Langkah ke-10
Setelah melakukan hal tersebut maka anda sudah bisa mulai melatih kedua merpati yang telah giring keras tersebut kelapangan dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Agar anda bisa langsung dikenali oleh merpati tersebut maka usahakan untuk tidak mengganti baju mauun jaket ketika melatih mereka.
Itu dia pembahasan untuk Cara Menjodohkan Burung Merpati Agar Giring Keras yang kiranya hari ini dapat kami berikan untuk anda, cukup mudah bukan untuk menjodohkan burung yang satu ini. Apabila anda dapat menjodohkan burung ini dengan baik, maka hasil perjodohan burung yang anda dapatkan itu juga dapat anda jual. Sehingga anda akan bisa mendapatkan pemasukan lagi.
Dan untuk anda yang kiranya masih ingin melihat-lihat lagi beberapa tips tentang merawat atau menjodohkan burung, mungkin anda akan tertarik dengan cara merawat burung anis yang sebelumnya sudah pernah kami bahas. Siapa tahu saja diantara anda ini ada yang suka dengan burung tersebut, sehingga tidak ada salahnya apabila anda mencoba untuk melihat terlebih dulu tips tentang merawat burung tersebut.