Marmut atau yang di sebut dengan Guinea Pig merupakan binatang cerdas dan pendiam. Sebagai salah satu jenis hewan soliter, apabila anda sudah mempunyai ikatan yang cukup kuat , mereka para marmut dapat melompat di sekitar Anda, menyambut dengan berbagai suaranya.
Tetapi guinea pig tidak membutuhkan banyak waktu dari anda seperti hewan peliharaan lain, namun jika anda rela meluangkan lebih banyak waktu dengan marmut-marmut lucu tersebut, mereka juga akan lebih interaktif.
Bisa dikatakan bahwa mereka adalah makhluk yang sangat aktif dan menikmati labirin serta berjalan melalui terowongan.
Kelucuan mereka inilah yang membuat banyak orang gemas dan ingin memiliki. Tak heran pasaran marmut sangat melejit manis, karena jumlah permintaan yang cukup banyak. Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk menambah penghasilan. Cara Budidaya Marmut akan disampaikan pada kesempatan ini. Tetapi sebelumnya anda harus tahu lebih banyak mengenai marmut dan latar belakangnya.
Perlu anda ketahui bahwa marmut bisa bermain layaknya manusia. Jika anda melihat penjual marmut, tentu pernah juga menjumpai di dalam kandangnya ada mainan kecil yang bisa berputar? Itulah kegiatan marmut untuk waktunya selama di sana, yakni bermain-main. Guinea pig merupakan makhluk sosial dan membentuk suatu urutan kekuasaannya, dan umumnya memang di dominasi oleh jantan. (Baca Juga: Cara Memelihara Anak Ayam dengan Baik)
Sebagian orang ada yang menyebut kalau marmut juga sebagai tikus belanda. Merupakan hewan pengerat yang masuk dalam famili caviidae dan genus cavia. Namun bukan berarti tikus belanda berasal dari belanda, khususnya di wilayah Andes marmut berasal. Setelah membaca tentang latar belakang marmut dan habitatnya, berikut ini beberapa macam cara yang bisa di coba:
Cara Budidaya Marmut
- Persiapan
Dalam melakukan budidaya, yang terpenting adalah persiapan. Anda harus merencanakan dengan matang tujuan budidaya ini, mau di bawa kemana dan ke depan bagaimana. Tujuan ini tentu untuk membuat anda fokus dalam pemeliharaan nantinya. Karena jika anda melakukan dengan setengah-setengah maka perhatian anda terhadap pemeliharaan akan berkurang. So, yang pertama di siapkan adalah mempersiapkan niat dan rancangan.
- Persiapan Kandang
Sebaiknya anda mempersiapkan kandang terlebih dahulu untuk para marmut. Ukurannya tidak terlalu besar mengingat marmut sendiri berukuran kecil nan lucu. Kandang terbuat dari kawat yang di bentuk rapih serta di dalamnya ada mainan untuk marmut bermain. Selain itu, dalam masalah tempat ini para pembudidaya harus memperhatikan konstruksi serta bahan kandang yang akan di gunakan. (Baca Juga: Cara Memandikan Hamster)
- Persiapan Bibit
Untuk mendapatkan hasil budidaya yang berkualitas dan kuantitasnya amat baik, anda harus pandai-pandai dalam memilih bibit pada produsen terpercaya. Carilah bibit marmut yang usianya masih muda namun lincah dan tidak sedang sakit. Dengan usianya yang masih kecil, apabila anda telah merawat dengan sangat baik maka hasil jual juga akan lebih mahal dari harga pada saat anda membeli.
- Pemberian Pakan
Untuk membudidayakan marmut, jangan lupakan juga pakan untuknya. Hal ini menjadi sesuatu hal yang amat penting dalam usaha beternak marmut, karena pakan bisa menjadi salah satu faktor yang bisa saja menghambat keberlangsungan peternakan. Selain itu, dari pakan itulah sumber nutrisi marmut di peroleh. Ibaratkan kita semua yang hidup di dunia, tentu memerlukan makan. Makanan marmut juga tidak sulit, anda bisa memberikan rumput-rumputan atau membelinya di kios hewan.
Teknik dalam pemberian pakan juga harus efektif. Karena semua itu merupakan satu hal yang sering membuat para peternak kesal dalam membudidayakan. Seperti yang diketahui cara makan marmut ini terkesan sangat berantakan dan tidak tertib, sehingga banyak pakan yang terbuang atau berceceran begitu saja. Langkah terbaiknya adalah dengan memberikan pakan ketika sudah benar-benar habis. (Baca Juga: Tips Agar Kelinci Nafsu Makan)
- Pembuatan Terowongan
Jangan lupa untuk membuatkan terowongan untuk marmut yang di letakkan di dalam kandang. Dengan begitu marmut bisa bermain dan bersembunyi di dalamnya ketika cuaca lagi dingin. Cukup dengan terowongan buatan dengan bentuk sederhana ini anda tidak perlu menambah bahan lain sebagai penghangat. Selain itu terowongan ini nantinya berguna untuk bermain sang marmut.
- Menyediakan Air
Komponen dalam budidaya marmut adalah dengan tidak lupa menyediakan air. Tanpa air, marmut tidak bisa hidup jika hanya mengandalkan makanan saja. Pentingnya air harus anda persiapkan di dalam kandang agar bisa di minum kapan saja.
- Pemberian Nutrisi
Agar marmut anda sehat dan lincah, jangan lupa untuk memberikan nutrisi lain disamping pemberian makanan pokok. Nutrisi tersebut bisa anda beli di kios dan tanyakan pada penjualnya tentang nutrisi yang cocok untuk marmut. Nutrisi bisa berupa suplemen atau makanan khusus untuk marmut. (Baca Juga: Tips Agar Kelinci Tidak Cepat Mati)
Dengan melihat perkembangan pasar marmut yang luar biasa, peluang ini bisa menjadi kesempatan emas bagi anda untuk memulai berbisnis. Dengan menerapkan 7 cara budidaya marmut di atas dengan baik dan benar serta melakukannya dengan sepenuh hati, maka marmut yang tengah Anda budidayakan ini akan bertumbuh dengan besar dengan cepat dan memiliki kondisi tubuh yang sehat sehingga nilai jualnya cukup tinggi. Semoga bermanfaat!