12 Cara Membuat Kucing tidak Berkelahi

Apakah sobat pembaca memiliki beberapa kucing yang tidak menyukai satu sama lain atau selalu bertengkar setiap kali berada dalam satu ruangan? Kucing merupakan mahkluk teritorial dan penyendiri pada dasarnya dan bisa jadi tidak suka saat ada kucing baru masuk ke tempat kucing.

Tetapi dengan beberapa perubahan ke tempat tinggal kucing sobat pembaca serta saran untuk mengatasi konflik atau pertikaian dengan baik, kucing-kucing sobat pembaca pun bisa berteman atau setidaknya sanggup menoleransi satu sama lain pada akhirnya dengan cara berikut, 12 Cara Membuat Kucing tidak Berkelahi.

1. Biarkan Kucing Kenal dengan Kucing Lain

Izinkan kucing untuk mengendus satu sama lain sebelum bertemu. Taruh kucing baru di ruangan terpisah agar kucing-kucing yang lain bisa menciumnya melalui pintu. sobat pembaca bisa menggunakan kamar mandi jika tidak ada ruang kosong lainnya. (Baca juga mengenai cara membuat kucing nyaman di kandang).

Berikan benda beraroma kucing baru kepada kucing lama dan biarkan kucing tidur dengan benda tersebut. Obyek ideal untuk ini adalah kaus dengan aroma tubuh sobat pembaca yang sudah diduduki oleh kucing baru. Aroma sobat pembaca berperan sebagai penengah sehingga kucing-kucing lama bisa perlahan-lahan membiasakan diri dengan aroma kucing baru.  (Baca juga mengenai cara membuat kucing makan makanan kering).

2. Biarkan Kucing Saling Mengenal

Biarkan kucing-kucing ini mengobservasi satu sama lain sebelum bertemu secara fisik. Jika sobat pembaca berencana memiliki kucing kedua atau menambah anggota keluarga kucing di rumah sobat pembaca, sebaiknya sobat pembaca memastikan kucing-kucing ini bisa akur dengan memperkenalkannya dengan baik. Ini berarti memperbolehkan kucing-kucing bertemu satu sama lain sebelum menyentuh atau berinteraksi dengan satu sama lain.  (Baca juga mengenai cara membuat kucing sakit mau makan)

3. Berikan Tempat atau Kandang Berbeda

Cobalah untuk menaruh kucing baru di kandang kucing dan letakkan kandang ini di lantai agar kucing lama bisa mengendus dan menginvestigasinya tanpa mengejar-ngejar kucing baru. Alternatifnya, gunakan pagar untuk bayi dengan tinggi setidaknya 100 cm.

Letakkan pagar ini di ambang pintu ruang untuk kucing baru agar kucing baru ini terus berada di ruangannya dan tidak berinteraksi dengan kucing-kucing lama sobat pembaca.  (Baca juga mengenai cara membuat kucing sayang kita).

Biarkan kucing-kucing ini saling melihat satu sama lain. Lalu, beri pujian dan beri imbalan berupa kudapan jika tidak ada yang menyerang atau menunjukkan tanda-tanda agresi seperti mendesis. Pastikan kucing-kucing ini melihat satu sama lain sebanyak lima atau sepuluk kali berturut-turut, dua atau tiga kali per hari.  (Baca juga mengenai cara membuat kucing senang).

4. Pahami Bahasa Tubuh Kucing

Perhatikan bahasa tubuh kedua kucing. Sebelum sobat pembaca memperbolehkan kucing-kucing ini melakukan interaksi fisik dengan satu sama lain, sobat pembaca harus memastikan bahwa kucing sudah terbiasa dengan satu sama lain melalui aroma dan penglihatan. Kucing harus terlihat rileks dan tenang saat melihat satu sama lain dan merasa baik-baik saja saat berada di dekat satu sama lain dalam waktu yang lama.

5. Pisahkan Jika Keduanya Merasa Tidak Nyaman atau Mendesis

Jika salah satu dari kucing mulai mendesis, menggeram, atau terlihat tidak nyaman, pindahkan salah satunya agar tidak berada di dekat yang lainnya. Pastikan pintu pagar bayi terus tertutup agar para kucing tidak bisa berinteraksi dengan satu sama lain.

Selalu hentikan sebelum terjadi apa-apa dan jangan paksa para kucing untuk bisa akur dengan satu sama lain. Kesabaran adalah kuncinya karena bisa membutuhkan waktu sebelum kucing-kucing Anda mau menerima satu sama lain.

6. Ajak Bermain Bersama

Ajak kucing bermain bersama. Saat kucing-kucing sobat pembaca mulai terlihat nyaman saat melihat dan mengendus satu sama lain, sobat pembaca bisa mendorong kucing untuk berinteraksi. Gunakan mainan kucing model tali untuk bermain dengan kucing pada saat bersamaan. Sebaiknya sobat pembaca juga memberi kucing masing-masing satu mainan. Ini akan membantu para kucing untuk mengaitkan waktu bermain dengan keadaan dekat dengan satu sama lain.

7. Alihkan Jika Kucing Agresif

ika salah satu kucing mulai bersikap agresif, gunakan mainan tali untuk mengalihkan perhatian dan arahkan perhatian kucing sobat pembaca ke hal lain. Akan tetapi, jika keduanya menunjukkan sikap agresif atau ketegangan, pisahkan kucing dan kembalikan ke ruangan terpisah. Jangan pernah biarkan kucing bermain-main sendiri sampai kucing sudah terlihat nyaman dan menerima satu sama lain.

8. Beri Hadiah Ketika Kucing tidak Berkelahi

Jika para kucing bermain dengan baik bersama-sama, beri imbalan berupa pujian dan kudapan. Penting untuk selalu memberi imbalan kepada kedua kucing ini agar kucing sadar bahwa kucing sejajar dan tidak ada yang lebih disayang.

9. Berikan Tempat Makan Sendiri

Berikan tempat buang air, mangkuk makanan, dan tempat tidur berbeda untuk masing-masing kucing. Dengan memberikan masing-masing kucing tempat buang air, mangkuk makanan, dan tempat tidur akan membuat kucing tidak merasa berkompetisi dan mengurangi rasa stres yang dialaminya. Cobalah untuk memastikan tempat buang air, mangkuk makanan, dan tempat tidur untuk masing-masing kucing terlihat identik agar tidak ada yang terlihat lebih disayang dibanding yang lainnya.

10. Jangan Letakkan di Satu Tempat

Letakkan mangkuk makanan dalam jarak yang cukup dengan satu sama lain agar kucing bisa makan di ruangan yang sama tetapi di area yang berbeda.

11. Hentikan Jika Kucing Adu Fisik

Hentikan pertikaian dengan menepukkan tangan atau menyemprotkan air dari botol. Jangan biarkan kucing-kucing sobat pembaca bertengkar untuk mengatasi masalah. Kucing tidak begitu bisa mengatasi masalah melalui bertengkar dan biasanya hal ini malah membuat konflik menjadi lebih parah. Hentikan pertikaian dengan menepukkan tangan keras-keras atau menembakkan air dari botol air atau pistol air.

12. Jangan Pisahkan dengan Teriakan atau Hal yang Kasar!

Jangan berteriak kepada kucing jika sobat pembaca ingin menghentikan pertikaian atau jangan menunjukkan agresi dengan melemparkan benda ke arahnya. Ini akan membuatnya semakin stres dan kemungkinan malah semakin bertengkar. Cobalah untuk menyela pertikaian dengan tenang. sobat pembaca bisa mencoba mengalihkan perhatian kucing dengan mainan untuk mencegah pertikaian terjadi kembali.

Demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga menjadi wawasan berkualitas dan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari hari. Jangan lupa update informasi sobat pembaca di website arenahewan.com agar selalu update informasi terbaru mengenai hewan. Terima Kasih.