7 Cara Memelihara Kelinci Holland Lop Bagi Pemula

Kelinci merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan. Banyak masyarakat Indonesia yang senang memelihara kelinci menjadi hewan peliharaan. Namun faktanya ada banyak kelinci yang bisa dipelihara, mulai dari ras lokal hingga ras yang lucu seperti holland lop.

Sayangnya, kelinci ras berbeda dengan kelinci lokal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kelinci dapat hidup dan tidak mudah mati. Mengingat kelinci merupakan hewan yang mudah stress dan berujung pada kelinci mati.

Bagi yang tertarik untuk memelihara ras holland lop, maka harus diperhatikan cara memelihara kelinci holland lop agar bisa merawat kelinci ini dengan baik.

1. Air Minum Bersih

Seringkali pemilik hewan peliharaan tidak menyediakan air minum atau air bersih untuk hewan minum. Hal ini berlaku bukan hanya pada kelinci, namun terkadang pada anjing dan kucing. Padahal hewan berbulu membutuhkan air minum untuk menghindari tubuh yang tertutup bulu dari dehidrasi.

Begitupun kelinci holland hop yang sudah jelas memiliki bulu yang tebal sebagai jenis kelinci termahal di dunia, mereka pasti membutuhkan air minum. Siapkan air minum bersih setiap harinya, jika perlu ganti air sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.

Selain itu, catatan bagi pemelihara kelinci holland lop,jika melihat air minum terkontaminasi makanan atau kotoran maka harus langsung diganti. Dengan begitu kelinci holland bisa terhindar dari penyakit, dan bisa hidup dengan usia yang panjang.

2. Kebersihan Kandang

Selanjutnya cara memelihara kelinci holland lop bagi pemula yaitu memperhatikan kebersihan kandang. Seperti yang kita tahu, bahwa hewan kelinci seringkali mengalami sakit atau bahkan mudah mati. Alasannya ternyata kebersihan kandang yang tidak terjaga, terutama hewan berbulu yang satu ini memiliki bau yang kuat saat buang air kecil maupun saat buang air besar.

Sehingga membersihkan kandang menjadi tips agar kelinci nyaman di kandang. Lebih baik lagi apabila kelinci berada diluar ruangan, sehingga tidak ada bau yang terperangkap di kandang kelincinya. Disisi lain, dengan kandang yang terkena kuman matahari ataupun angin, maka menghindari kandang dari kuman yang mengendap.

Berbeda dengan kucing/anjing, kelinci agak sulit melakukan toilet training, atau buang air kecil dan air besar secara teratur di satu tempat. Dengan kebiasaan yang berbeda ini menyebabkan kandang kelinci menjadi lebih sering kotor dibandingkan hewan peliharaan lain. Bahkan menimbulkan bau yang kurang sedap dan frekuensi kebersihan kandang meningkat.

3. Kandang/Area Hidup yang Sejuk

Karakteristik hewan yang berbeda dengan kelinci lokal. Misalnya saja bulunya yang lebih tebal dibandingkan dengan kelinci lokal dan juga kupingnya yang turun, menjadikan kelinci holland lop merasa hangat.

Sayangnya karena di Indonesia panas, tentu saja memelihara kelinci holland lop akan sangat beresiko. Mereka akan merasa kepanasan, dan bulu dari kelinci holland lop akan rontok. Belum lagi mereka sering minum air putih karena kepanasan, mengingat suhu di Indonesia cukup panas.

Walaupun berada di daerah dataran tinggi ataupun di area seperti Bogor/Malang sekalipun. Suhu nya akan menurun, namun tetap akan berbeda dengan suhu sejuk di dataran Eropa. Jika belum tahu, kelinci holland lop berasal dari Belanda.

4. Makanan yang Tepat dan Benutrisi

Kelinci kerdil yang menggemaskan ini bisa mengkonsumsi makanan apapun. Namun jika ingin kelinci sehat, maka batasi makanan dan berikan makanan yang sesuai. Jenis makanan yang bisa diberikan mulai dari pelet, jerami, sayuran dan terakhir buah-buahan. Namun buah yang diberikan haruslah segar dan tidak semua jenis buah.

Selain segar, syarat yang paling penting dari makanan untuk kelinci holland lop yakni memberikan makanan yang kering, dan tidak mengandung air terlalu tinggi. Terutama sayuran dengan tipe yang mudah matang atau membusuk.

Bagi beberapa peternak kelinci, bahkan mereka menjemur Jerami untuk kelinci holland lop agar bisa dikonsumsi dengan mudah. Makanan yang kering membantu kelinci holland lop semakin mudah mengolah nutrisi yang ada di makanan dan diserap kedalam tubuh.

5. Asupan Vitamin

Karena kelinci holland bukanlah kelinci lokal, maka asupan vitamin dibutuhkan untuk memaksimalkan kesehatan yang dimiliki oleh kelinci. Seperti yang kita ketahui bahwa kelinci seringkali luput dari pemeriksaan kesehatan.

Padahal menurut dokter hewan penyakit yang mengintari hewan seperti kelinci ras juga sangat banyak. Belum lagi, karena masalah kesehatan banyak kelinci yang mudah mati dan menularkan kepada kelinci yang lain.

Alasan inilah yang mengajak mereka yang memelihara kelinci untuk bisa mengkonsumsi vitamin dan menerima asupan yang baik untuk tubuh. Disisi lain, anda juga bisa memberikan vitamin + makanan bernutrisi agar kelinci tumbuh sehat, dan bulu kelinci lebat dan lucu.

Jenis vitamin apa yang bisa diberikan kepada kelinci? Sayangnya tidak sembarangan. Beberapa dokter hewan akan merekomendasikan vitamin yang sedang menyusui atau baru saja melahirkan anak. Namun untuk kelinci biasa, vitamin yang diberikan bisa jenis apa saja selama untuk hewan kelinci. Harganyapun beragam, mulai dari 30ribu rupiah per vitamin.

6. Memegang/Mengajak Bermain yang Benar

Menurut beberapa pengembang biak, tanda kelinci stres dan perlahan akan mati. Apabila pemiliknya memegang dan mengajak kelinci bermain dengan cara yang salah. Tidak jarang dari kita sering sembarang memegang kelinci, karena merasa hewan tersebut tidak akan bersuara.

Misalnya saja memegang dengan menggunakan telinga, padahal telinga mengandung banyak sekali saraf yang berbahaya jika dicubit. Sedangkan untuk memindahkan ataupun mengajak ada caranya sendiri. Cara ini bisa menggunakan leher yang mengandung banyak lemak untuk menggendong, dan menopang tubuhnya menggunakan tangan.

Selain itu kelinci akan diam jika dalam gendongan penuh karena mereka tidak merasa terancam. Apabila salah dalam menggendong kelinci, maka mereka akan merasa tidak nyaman dan akhirnya memberontak atau mati.

7. Mencari pasangan

Memastikan kelinci holland lop bisa hidup dengan waktu panjang yaitu mencari pasangan atau memberikan kelinci teman. Walaupun bukanlah hewan yang membutuhkan pasangan, namun akan lebih baik jika dipelihara sepasang. Sehingga kelinci memiliki teman hidup dan tidak terlalu bosan. Alasan ini yang menyebabkan kelinci seringkali dijual sepasang dibanding sendiri.

Jika dilihat dari harga kelincinya, ras holland lop memang lebih mahal dari lokal. Per ekor mencapai 500 ribu rupiah bahkan bisa lebih tinggi. Tergantung usia saat membeli kelinci, warna bulu dan kondisi Kesehatan kelinci terkait.