5 Tanda Kelinci Stres dan Cara Mengatasinya

Kelinci merupakan binatang mamalia dengan ciri khas telinga yang panjang. Binatang ini juga banyak dijadikan pilihan sebagai binatang peliharaan. Kelinci memiliki tubuh yang lucu serta sifat yang penurut.

Selain itu, kelinci juga tidak memerlukan perawatan khusus yang sulit untuk diterapkan dan juga terdapat banayk jenis kelinci yang cocok sebagai peliharaan. Hal inilah yang memebuat kelinci sebagai salah satu biantang yang banyak diminati untuk dijadikan biantang peliharaan.

Akan tetapi, binatang peliharaan pasti juga memiliki masa-masa sulit yang dapat merepotkan pemilkinya. Selain kelinci yang tengah sakit, kelinci yang stres juga dapat berdampak negatif pada kelinci.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda kelinci yang tengah dalam kondisi stres dan mengetahui cara untuk mengatasinya.

Tanda-tanda Kelinci Stres

  • Sering Bersembunyi

Kelinci yang tengah dalam kondisi stres biasanya akan semakin sering bersembunyi. Hal ini bisa jadi dikarenakan kelinci yang tengah merasa ketakutan atau merasa tidak aman dengan lingkungan sekitarnya.

  • Menunjukkan Sifat Gelisah

Tampak gelisah merupakan sifat yang wajar untuk ditunjukkan ketika binatan tengah mengalami stres. Pada kelinci yang tengah dalam kondisi stres biasanya akan melompat keluar dengan suara, tampak cemas dan tidak bisa diam, dan juga memelototkan matanya.

Ketika kelinci menunjukkan ciri-ciri tersebut, cari tau penyebabnya dan hindarkan dari kelinci. Kelinci dapat merasa gelisah karena kandang yang terlalu sempit, menempuh perjalanan jauh, atau terdapat suara yang terlalu keras.

  • Nafsu Makan Menurun

Tanda selanjutnya yang juga dapat mengindikasikan kelinci tengah dalam kondisi stres yaitu menurunnya atau bahkan hilangnya nafsu makan kelinci. Pemilik kelinci harus mewaspadai kelinci yang tidak mau makan dan mulai mengevaluasi penyebab kelinci berperilaku seperti itu.

Penyebab kelinci tidak mau makan dapat disebabkan karena jenis makanan yang tidak sesuai dengan selera kelinci atau juga karena kelinci yang merasa tertekan atau ketakutan. Cari tau cara mengatasi kelinci tidak mau makan untuk mencegah hal yang lebih buruk untuk terjadi.

  • Mengalami Sembelit

Selain nafsu makan yang menurun, kelinci yang tengah dalam kondisi stres kerap kali juga akan mengalami sembelit. Hal ini cukup berkaitan dengan nafsu makan kelinci yang menurun.

Ketika nafsu makan kelinci menurun, kelinci juga akan menjadi jarang mengeluarkan kotoran secara rutin. Hal ini selanjutnya menyebabkan kelinci menjadi mengalami sembelit.

Pastikan untuk membawa kelinci pada dokter hewan baik ketika nafsu makannya tidak segera kembali maupun ketika kelinci mengalami sembelit dalam waktu yang lama.

  • Nafas Terengah-Engah

Tanda lain yang juga dapat mengindikasikan bahwa kelinci tengah dalam kondisi stres yaitu cara bernafasnya yang berat atau terengah-engah.

Pemilik kelinci harus mewaspadai kelinci yang tiba-tiba bernafas secara terengah-engah karena hal tersebut dapat menjadi indikasi yang penting bahwa kelinci sedang tidak dalam kondisi yang baik.

Cara Mengatasi Kelinci yang Stres

  • Berikan Makanan dan Minuman yang Cukup

Kelinci yang dipelihara di dalam kandang hanya dapat memperoleh asupan nutrisi dari makanan dan juga minuman yang diberikan oleh pemiliknya.

Berbeda dengan kelinci yang hidup di alam liar dan dapat memperoleh makan sendiri, kelinci peliharaan sangat bergantung pada pemiliknya. Kurangnya asupan makanan dapat menjadi penyebab berat kelinci turun drastis.

Kekurangan makanan dan minuman dapat menjadi pemicu kelinci merasa stres. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyediakan makanan dan minuman yang dapat mencukupi kebutuhan seluruh kelinci yang ada di dalam kandang.

Selain itu, pastikan untuk memberikan makan dan juga minum dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama sehingga kelinci tidak akan merasa kelaparan.

  • Keluarkan Kelinci dari Kandang

Kelinci merupakan hewan yang cukup aktif dan juga lincah. Oleh karena itu, terlalu lama membiarkan kelinci di dalam kandang akan membuatnya stres.

Pastikan untuk memberikan beberapa waktu untuk berlarian di luar kandangnya. Hal ini akan menghindakan kelinci dari rasa stres karea tidak daat bergerak engan bebasa selama di dalam kandang.

Selain itu, ketahui cara memilih kandang kelinci yang bagus. Pastikan untuk memberikan kandang yang berukuran 5 kali lebih besar dari ukuran kelinci. Hal ini bertujuan agar kelinci dapat bergerak dan berkeliaran dengan bebasa selalam di dalam kandangnay.

Berikan juga tempat yang nyaman dan dapat digunakan kelnci untuk tidur dan juga untuk bersembunyi. Pastikan lingkungan sekitar kandang aman dan juga nyaman bagi kelinci agar kelinci tidak merasa terkurung.

  • Sterilkan Kelinci

Sama seperti binatang peliharaan lain seperti kucing dan juga anjing, kelinci juga dapat merasa stres karena periode frustasi seksual. Kelinci yang tengah dalam peridot ini akan cenderung bersifat agresif, teritorial, dan tidak bisa tenang.

Untuk mengatasi kelinci yang stres karena memasuki masa frustasi seksual, pemandulan atau mensterilkan kelinci dapat menjadi suatu pilihan yang tepat. Kelinci sudah dapat mulai disterilkan setelah memasuki usia dewasa, yaitu ketika kelinci sudah memasuki usia 4 sampai 6 bulan.

  • Ciptakan Suasana Tenang

Kelinci merupakan binatang yang cukup sensitif dengan suara. Suara yang terlalu besar atau pengganggu dapat membuat kelinci merasa stres atau tertekan. Suara-suara seperti teriakan anak kecil, televisi yang terlalu kencang atau musik dapat membuat kucing merasa tidak tenang dan gelisah.

Oleh karena itu, pastikan ntuk menydiakan lingkunaghn yang tenang dan atasi syara yang mengganggu, terutama suara-suara yang dapat menyebabkan kelinci bereaksi.

Selain itu, piliah untuk meletakkan kucing pada bagian rumah yang paling tenang dan jauh dari keramaian juga dapat dipilih untuk menghindarkannya dari suara-suara yang mengganggu. Selain itu, pastikan terdapat tempat untuk bersembunyi pada tempat tinggal kelinci. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan juga nyaman bagi kelinci.