Kelinci merupakan binatang mamalia yang banyak diminati untuk dijadikan sebagai binatang peliharaan. Binatang ini memiliki tampilan dan juga tingkah laku yang menggemaskan.
Namun, kelinci tentu juga dapat mengalami masalah-masalah kesehatan pada tubuhnya. Salah satu masalah kesehatan pada kelinci yang cukup merepotkan bagi pemilik dan juga membahayakan bagi kelinci apabila terjadi dalam jangka waktu yang panjang yaitu diare.
Kelinci yang tengah mengalami diare dapat dilihat dari bentuk fesesnya yang lebih lembek atau mengarah ke cair dan dengan warnanya yang sedikit kehijauan. Diare yang parah dapat memebahaykana nyawa kelinci, diare juga dapat menjadi penyebab anak kelinci mati mendadak.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kelinci mengalami diare, salah satunya yaitu disebabkan karena makanan yang tidak sehat. Selain itu, kelinci yang mengkonsumsi coklat ata buah alpukat juga dapat menyebabkannya mengalami diare.
Ketika kelincimengalami diare, segera lakukan penanganan-penanganan untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelinci yang sedang diare:
- Berikan Daun Jambu Biji
Diare merupakan salah satu penyebab berat kelinci turun drastis. Oleh karena itu, lakukan penanganan sesegera mungkin ketika mendapati kelinci peliharaan mengalami diare.
Daun jambu biji merupakan salah satu obat tradisional yang cukup populer untuk dapat mengatasi permasalahan kelinci yang tengah mengalami masalah diare. Berikan racikan dari daun jambu biji pada kelinci yang tengah mengalami mencret parah.
Sediakan pula air bersih bersamaan dengan daun jambu biji. Hal ini bertujuan untuk mencegah kelinci mengalami dehidrasi yang disebabkan oleh diare.
- Berikan Obat Kimia
Mengatasi kelinci yang tengah diare juga dapat dilakukan dengan memberikannya obat kimia. Jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi kelinci mencret atau diare yaitu introvit 4WS.
Introvit 4WS merupakan salah satu jenis vitamin binatang yang dapat digunakan untuk mengobati sekaligus untuk mencegah diare pada kelinci. Obat ini dapat diberikan dengan dosis 1 tablet per hari dan diberikan selama 3 hari berturut-turut dalam waktu 2 minggu.
Selain introvit 4WS, para petani kelinci juga kerap kali memberikan kelinci yang diare obat diare yang biasa digunakan pada manusia. Untuk dosisi yang diberkan sendiri disesuaikan dengan berat badan keinci.
- Berikan Campuran Daun Pepaya dan Daun Pisang
Selain sebagai pakan alami agar kelinci cepat birahi, pakan alami juga dapat dijadikan obat diare bagi kelinci. Ramuan tradisional lain yang juga dapat digunakan untuk mengatasi kelinci yang tengah diare yaitu yaitu campuran dari daun pepaya kering dan juga daun pisang yang masih segar.
Untuk mengatasi permasalahan kelinci yang tengah mengalami diare, campuran makanan ini dapat diberikan 2 kali sehari setiap pagi dan juga sore hari.
Selain untuk mengatasi diare, campuran dari daun pepaya kering dan juga daun pisang yang masih segar juga dipercaya sebagai sumber nutrisi yang baik bagi kelinci. Makanan ini dipercaya juga dapat membuat kelinci semakin sehat dan terhindar dari diare.
Oleh karena itu, baik bagi petani kelinci maupun bagi pemula yang baru ingin memelihara kelinci, sangat dianjurkan untuk menyediakan kedua jenis makanan ini untuk diberikan kepada kelincinya agar selalu sehat dan terhindar dari diare.
- Berikan Ramuan Jamu Tradisional
Tidak hanya bagi manusia, ramuan jamu yang sesuai juga dapat memberikan dampak positif bagi kelinci. Ramuan jamu tradisional yang terdiri dari temulawak, bawang putih, dan jahe dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan untuk mengatasi kelinci yang tengah diare.
Cara membuatnya sendiri cukup mudah, cukup tumbuk dan kemudian campurkan temulawak bawang putih, dan jahe. Kemudian rebus dengan air secukuonya dan tambahkan gula merah. Setelah air mendidih, saring campuran tersebut dan berikan pada kelinci.
Ramuan obat ini juga terbukti ampuh untuk mengatasi permasalahan kelinci yang tengah mencret atau diare parah.
- Berikan Abu Gosok
Siapa sangka ternyata abu gosok juga dapat dijadikan pilihan untuk dapat mengatasi kelinci yang tengah mengalami diare. Abu gososk dapat dijadikan pertolongan pertama pada kelinci yang sakit, khususnya sakit diare.
Alternatif ini banyak digunakan oleh peternak kelinci untuk mengobati kelinci yang tengah diare. Para peternak kelinci selalu menyediakan abu gosok pada kandang kelinci, sehingga ketika kelinci diare dapat segera diatasi dan dihentikan.
Cara mengatasi kelinci yang diare dengan menggunakan abu gosok yaitu dengan menaburkan abu gosok pada sekitar area kandang kelinci dan sekitar area dubur kelinci. Cara kerja abu gosok terhadap kelinci yang tengah diare masih belum dapat dijelaskan secara ilmiah, namun cara ini sudah banyak terbukti efektif untuk mengatasi permasalah kelinci yang telah diare.
- Bersihkan Kandang Kelinci
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk mengatasi kelinci yang tengah diare yaitu dengan membersihkan kandang atau tempat tinggal kelinci.
Kelinci kembung dan mencret dapat menularkannya pada kelinci yang lainnya dengan sangat cepat. Oleh karena itu, segera pindahkan kelinci yang tengah diare dari kandang dan jauhkan dari kelinci-kelinci lainnya.
Setelah memindahkan kelinci yang terserang diare, segera bersihkan kandang kelinci dengan menyemprotkan desinfektan agar kandang benar-benar bersih dan terbebas dari virus dan bakteri. Selain itu, pastikan kandang kelinci juga mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Kandang kelinci yang lembab atau kekurangan pasokan cahaya matahari dapat menjadi sumber bersarangnya penyakit. Jangan lupa untuk menghindarkan kelinci yang sehat dari kotoran kelinci yang diare. Jangan sampai kotoran kelinci yang diare mengkontaminasi makanan, minuman, atau tubuh kelinci lain yang dalam kondisi sehat.