Burung perkutut adalah salah satu jenis burung yang banyak diminati untuk dijadikan sebagai burung peliharaan. Burung ini sendiri memiliki banyak jenisnya, sebelum memebeli perkutut, pastikan untuk mengetahui jenis burung perkutut yang bisa dipelihara dan tidak terlebih dahulu.
Beberapa jenis yang paling populer yaitu burung perkutut lokal dan juga burung perkutut bangkok. Baik burung perkutut lokal maupun bangkok, keduanya memiliki tampilan yang serupa. Hal ini menyebabkan banyak orang yang masih kesulitan untuk membedakan kedua jenis burung ini.
Akan tetapi, bagi orang yang telah lama dan berpengalaman dengan burung perkutut, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok dari burung perkutut lokal dan juga perkutut bangkok, baik dari segi tampilan fisik maupun dari karakteristik suaranya.
Perbedaan dari kedua burung yang mudah dipelihara dan jinak ini penting untuk diketahui karena harga jualnya yang cukup berbeda. Untuk burung perkutut lokal sendiri dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp. 30.000 per ekornya, sedangkan untuk perkutut bangkok memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi, yaitu sebesar Rp. 300.000 untuk satu ekornya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan dari burung perkutut lokal dan perkutut bangkok untuk menghindari kesalahan dalam membelinya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui perbedaan dari perkutut lokal dan juga bangkok:
- Perhatikan Ciri Fisik
Burung perkutut lokal pada umumnya memiliki postur ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dari burung perkutut bangkok. Postur tubuh merupakan hal pertama dan paling untuk digunakan sebagai pembeda dari kedua jenis burung ini.
Ciri fisik selanjutnya yaitu warna bulu. Pada perkutut lokal, bulu yang dimiliki memiliki warna dominan coklat, sedangkan untuk burung perkutut bangkok meskipun juga berwarna coklat, namun terdapat beberapa bagian yang berwarna lebih terang.
Untuk membedakan kedua burung ini, dapat dilihat dari warna bulu pada dadanya. Pada perkutut bangkok, bargain bulu pada dadanya berwarna lebih terang dari bagian lain pada tubuhnya.
Warna bulu perkutut lokal yang lebih gelap membuanta memiliki bagian lurik atau garis hitam pada tubuhnya tampak lebih tegas dan lebih jelas dari lurik pada perkutut bangkok.
Setelah diperhatikan lebih sekasama, bulu ekor dari perkutut lokal dan bangkok ternyata juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Untuk perkutut lokal, bulu ekor yang dimiliki lebih panjang dan ujungnya berbentuk lebih lancip.
Sedangkan untuk perkutut bangkok, bulu ekor yang dimiliki lebih pendek. Bentuk dari ujung bulunya juga berbentuk lebih tumpul.
Bentuk kepala dan juga leher dari perkutut lokal dan bangkok apabila diperhatikan dengan cermat juga cukup berbeda. Pada perkutut bangkok, bentuk kepalanya cenderung lebih besar dengan leher yang juga lebih pandang. Senggakan untuk perkutut lokal, kepala yang dimilikinya cenderung lebih kecil dan berbentuk bulat. Untuk leher yang dimiliki juga tampak lebih pendek dari perkutut bangkok.
Paruh dari burung perkutut lokal apabila diperhatikan secara seksama juga akan terlihat lebih panjang dibandingkan dengan perkutut bangkok.
Ciri fisik selanjutnya yang membedakan perkutut lokal dan bangkok yaitu kacamata atau lingkaran yang terdapat di sekitar mata burung perkutut. Perkutut bangkok memiliki lingkaran mata yang lebih besar dan berwarna lebih pucat. Sedangkan pada perkutut lokal, lingkaran yang dimiliki tampak lebih tipis dan berwarna keabu-abuan.
Ciri fisik terakhir yang dapat dijadikan acuan untuk membedakan perkutut lokal dan perkutut bangkok yaitu bentuk kakinya. Perkutut lokal memiliki ukuran kaki yang lebih pendek dibandingkan dengan perkutut bangkok.
Warna kaki dari kedua burung ini juga berbeda. Apabila perkutut lokal memiliki waran kaki yang cenderung keuangan atau bahkan merah kehitaman, perkutut bangkok memiliki warna kaki yang lebih cenderung merah keunguan.
- Ketahui Habitat Asal Perkutut
Asal habitat dari jenis burung yang mudah dipelihara ini juga berbeda, dan hal ini dapat mempengaruhi ciri pada kedua burung ini.
Burung perkutut bangkok merupakan hasil dari peternakan, sehingga setiap burung akan diberikan ring atau gelang kaki sebagai identitas burung dan juga penangkarannya. Perkutut bangkok sering kali akan dijual dengan masih memiliki ring atau gelang kaki pada tubuhnya. Cara ternak perkutut bangkok sendiri cukup sederhana dan dapat diterapkan dengan mudah.
Berbeda dari perkutut bangkok, perkutut lokal bukan merupakan burung hasil dari penangkaran atau penangkaran. Burung perkutut lokal merupakan burung hasil tangkapan yang sebelumnya hidup di hutan. Hal ini menyebabkan perkutut yang dijual tidak memiliki ring atau gelang kaki pada tubuhnya.
- Perhatikan Perbedaan Suara
Burung perkutut lokal dan perkutut bangkok memiliki perbedaan fisik pada bagian hidungnya yang selanjutnya akan mempengaruhi dari suara yang dihasilkan oleh kedua burung ini. Pada perkutut lokal, hidung yang dimiliki berukuran lebih besar, sehingga pernapasan yang dimiliki cenderung lebih kuat dan mampu manggung lebih panjang.
Selain itu, perbedaan dari suara yang dimiliki kedua burung ini juga cukup berbeda. Perkutut lokal memiliki suara yang cenderung lebih kecil, tipis, dan cempreng, irama yang dihasilkan juga cepat, dan saura ujung atau kung yang dihasilkan sering kali patah.
Sedangkan untuk perkutut bangkok, suara yang dimiliki cenderung lebih besar dan juga tebal. Suara yang dihasilkan juga terdengar lebih pendek dibandingkan dengan perkutut lokal. Akan tetapi, pada perkutut bangkok, irama suara yang dihasilkan terdengar lebih jelas dan juga lebih harmonis. Cara memilih perkutut bangkok yang bagus sendiri dapat dilakukan berdasarkan dari suara yang diahsilkan.