Apa kamu saat ini sedang mencari dan ingin memelihara anak ayam yang berkualitas? Ternyata hal ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan loh.
Dengan memilih anak ayam yang berkualitas, dan dalam prosesnya selalu mengusahakan untuk membesarkannya dengan baik saat ayam tersebut tumbuh dewasa akan menjadi ayam yang berkualitas dengan harga jual yang tinggi.
Karena itu, dalam memilih anak ayam dibutuhkan beberapa cara dan tips khusus untuk bisa mendapatkan yang berkualitas. Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan seperti, memilih berdasarkan ciri fisik ataupun memilih anak ayam berdasarkan usianya.
Memilih Berdasarkan Ciri-Ciri Fisik
1. Bentuk Kepala Mirip Burung Jalak
Salah satu bentuk fisik yang terlihat dari anak ayam yang berkualitas adalah ayam yang memiliki bentuk kepala bagus yaitu mirip dengan burung jalak. Dimana ditandai dengan ciri fisik dengan kepala yang panjang serta memiliki ukuran yang agak besar dengan kulit kepala yang halus dan tipis.
2. Adanya Garis Tengah pada Paru
Anak ayam yang memiliki kualitas baik memiliki bentuk paruh yang serupa dengan burung rajawali. Hal ini ditandai dengan terdapatnya garis tengah pada paru. Dimana paruh ini menandakan bahwa anak ayam tersebut dapat mematuk dengan tenaga yang kuat.
3. Mata Jernih Berbentuk Bulat
Mata yang jeli menjadi ciri fisik dari anak ayam berkualitas. Bentuk matanya yang sedikit masuk ke dalam rongga mata, dengan bentuk bulat menandakan bahwa ia memiliki penglihatan yang sangat bagus.
4. Mempunyai Struktur Tulang yang Bagus
Ketahanan pada anak ayam dinilai berkualitas, jika ia memiliki struktur tulang yang baik. Adapun beberapa tanda diantaranya :
- Bagian tulang pada lehernya memiliki susunan yang rapat dan padat, memanjang dan dengan ukuran yang besar
- Area tulang pada dada besar dan juga memanjang hingga tulang belakang
- Memiliki lekukan pada bagian tulang kakinya yang sangat mirip dengan buah belimbing
5. Memiliki Sisik yang Menonjol
Terdapat faktor lain yang bisa jadi perhatianmu saat memilih anak ayam. Yaitu, dengan memerhatikan bentuk sisik yang dimiliki anak ayam tersebut.
Jika mempunyai sisik yang sangat terlihat menonjol dan juga kering dapat menjadi salah satu tanda bahwa nantinya anak ayam tersebut dapat memberikan pukulan yang keras.
6. Mengetahui Ciri Fisik Indukan Ayam
Anak ayam yang berkualitas hadir dari indukan yang berkualitas juga. Indukan yang mempunyai tulang yang tinggi dengan posisi tegak dan kuat akan mewarisi anaknya secara tidak langsung.
7. Lutut yang Menonjol ke Belakang
Kaki menjadi hal penting yang tidak boleh terlewat saat memilih anak ayam yang berkualitas. Pilih anak ayam yang memiliki kaki setara dengan lutut yang menonjol ke arah belakang. Anak ayam dengan kekuatan kaki yang baik memiliki jari kaki yang lebar dan juga memanjang.
Kamu bisa amati beberapa ciri fisik diatas untuk mengetahui jenis anak ayam yang berkualitas. Namun selain ciri fisik, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam memilih anak ayam berdasarkan usianya.
Memilih Anak Ayam dari Usianya
1. Cara Memilih Anak Ayam dengan Umur 3 Bulan
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan cara melempari anak ayam tersebut dengan jangkrik-jangkrik dalam kondisi hidup. Kemudian kamu bisa melihat bagaimana responnya pada saat kamu melakukan hal tersebut.
Anak ayam dengan kualitas baik akan merespon dengan gerakan yang cepat dengan mematuk sembari melompat dengan gerakan yang lincah untuk bisa menangkap jangkrik tersebut.
Apabila anak ayam tersebut merespon dengan sangat lamban dan terlihat kesusahan untuk bisa mendapatkan jangkrik yang dilemparkan, ini dapat menjadi pertanda bahwa anak ayam tudak memiliki kualitas yang cukup bagus.
Adapun cara lain yang dapat dilakukan untuk memilih anak ayam dengan umur 2 hingga 3 bulan adalah dengan berusaha untuk mengangkatnya menggunakan kedua tangan lalu jatuhkan.
Apabila saat dijatuhkan kakinya tetap dalam posisi sejajar dan menapak di tanah, anak ayam tersebut memiliki patukan yang kuat.
2. Cara Memilih Anak Ayam dengan Umur 2 Minggu
Saat anak ayam masih berusia awal seperti 2 minggu bentuk tulang dan fisiknya belum cukup terbentuk sempurna sehingga belum memiliki ketahanan yang bagus.
Hal ini menjadikan kesulitan tersendiri pada saat ingin memilih anak ayam dengan usia belia. Namun kamu bisa melihat dari perilaku yang ditunjukannya.
Kamu bisa memancingnya dengan memberikan makanan saat mereka dalam kondisi lapar. Berikan makanan dengan cara menebarkan di sekelilingnya. Lalu lihatlah bagaimana caranya dalam merespon.
Kamu bisa memilih anak ayam yang bersifat agresif saat diberikan makanan. Selain memerhatikan caranya makan, kamu bisa memastikan terlebih dahulu jenis kelamin dari anak ayam tersebut.
Setelah kamu menentukan kamu bisa merawatnya hingga ia besar dengan memberikan dukungan dalam penyediaan makanan dan juga vitamin. Sehingga saat tumbuh dewasa, anak ayam yang sebelumya kamu pelihara, mampu menjadi ayam yang berkualitas.
Tidak sampai disitu, faktor pemberian pakan dan juga lingkungan sangatlah penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak ayam. Sehingga hal ini membutuhkan perhatian khusus demi mencetak ayam yang berkualitas.