Cara Mencegah Ayam Memakan Telurnya Sendiri

Tahukah kamu jika ayam juga ada yang mematuk dan memakan telurnya sendiri. Tentu saja bukan tanpa alasan. Namun apapun alasannya, hal ini adalah hal yang merugikan bagi si ayam dan tentunya bagi si pemilik ayam. Tentu kebiasaan ini dapat dicegah dengan menggunakan beberapa cara dan kesabaran. Berikut pembahasannya.

Alasan Ayam Makan Telurnya

Sebelum mencari cara mengatasi ayam yang memakan telurnya sendiri, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui penyebab ayam memakan telurnya. Hal ini akan berguna untuk menentukan langkah yang dapat diambil untuk mengantisipasi perilaku tersebut.

Berikut adalah beberapa dasar yang menjadi alasan ayam memakan telurnya sendiri :

  • Ayam merasa stress, tertekan dan tidak nyaman pada keadaan kandang atau lingkungan sekitarnya.
  • Kandang yang dihuni terlalu banyak ayam dengan ukuran kandang yang sempit.
  • Makanan dan nutrisi ayam tidak tercukupi dengan baik. Ini faktor yang memengaruhi cukup besar. Karena ketika tidak ada makanan dan ayam berusaha mencari makanan, satu-satunya sumber makanan yang ditemukan adalah telur maka ayam akan mematuk telur dan kemudian memakan isinya.
  • Kondisi kerabang atau cangkang telur yang terlalu tipis.
  • Keadaan kandang yang tidak sesuai seperti terlalu terangnya cahaya yang ada di dalam kandang.
  • Ayam mengalami kekurangan kalsium dan zat besi.
  • Kurangnya ketersediaan air minum untuk ayam.

Cara Mencegah Ayam Makan Telurnya Sendiri

Setelah mengetahui dengan baik perilaku ayam dan alasan mengapa ayam memakan telurnya sendiri, berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mensiasati agar ayam berhenti melakukan perilaku tersebut :

  • Sesuaikan Pencahayaan di Kandang

Jangan membiarkan kandang ayam petelur memiliki cahaya yang terlalu terang. Cahaya terang meningkatkan kegugupan pada ayam sehingga ayam akan lebih sering melakukan tindakan mematuk.

  • Kurangi Kegiatan Ayam di Daerah Pengeraman

Pecahnya telur dapat memicu ayam lebih agresif untuk memiliki keingan memakan telur tersebut. Telur pecah dapat diakibatkan oleh banyak aktifitas yang dilakukan ayam di kandang atau ayam dominan berkegiatan di kandang sehingga telur bisa saja terinjak dan pecah.

Ada baiknya mengurangi kegiatan ayam di kandang tempat telur dierami agar mengurangi kemungkinan telur pecah.

  • Membuat Tipuan Telur Ayam

Tipuan telur ayam ini dapat dibuat dengan kreasi dari pemilik. Bisa dengan memanfaatkan cangkang telur ayam. Salah satu caranya ialah lubangi kecil telur ayam dan keluarkan isinya hingga habis. Kemudian cangkang telur yang sudah kosong isikan dengan air yang dicampur dengan cairan yang bisa dimakan namun tidak disukai oleh ayam. Misalnya campuran air berisi mustard atau larutan lain yang aman.

Hal ini dapat dilakukan dengan harapan ketika ayam mematuk telur ayam akan mendapati makanan di dalam telur itu merupakan sesuatu yang tidak enak sehingga ayam akan menghentikan kebiasaan ini. Tindakan ini harus dilakukan secara berulang agar tertanam dalam pikiran si ayam.

  • Memberikan Makanan dan Nutrisi yang Cukup

Faktor utama yang membuat ayam memakan telurnya sendiri adalah kurangnya asupan makanan yang ia dapatkan. Sehingga penting bagi pemilik ayam untuk memberikan makanan dan nutrisi yang cukup sehingga ayam tidak berperilaku agresif.

Selain agar ayam tidak agresif nutrisi yang cukup akan membantu ayam bertelur dengan kualitas cangkang telur yang lebih kuat dan tebal. Salah satu penyebab ayam memakan telur karena cangkangnya terlalu tipis dan mudah bagi ayam untuk mematuk dan mendapatkan isinya.

Sehingga ketika ayam mendapat nutrisi yang cukup dan cangkang telur lebih kuat maka ayam akan kesulitan dalam mematuk dan mendapatkan isi dari telurnya.

  • Menyesuaikan Bentuk Kandang

Jika ayam sudah terlanjur memiliki kebiasaan mematuk dan memakan telurnya sendiri, maka siasat yang dapat dilakukan adalah membuat kandang yang disesuaikan seperti kandang ayam petelur. Kandang bentuk ini memiliki perbedaan tempat antara ayam dan letak telurnya. Bentuka kandang dibuat sedemikian rupa sehingga ketika ayam bertelur, telur akan secara langsung turun dan tidak berada dalam satu tempat dengan induknya. Tentu saja, kandang diberi alas yang membuat telur tidak mudah pecah seperti jerami.

  • Cegah Agar Kebiasaan Tidak Menular

Ketika pemilik ayam tahu bahwa ayam memiliki kebiasaan mematuk telurnya, hal yang harus dilakukan ialah memisahkan ayam tersebut dari ayam lainnya. Ayam cenderung mengikuti kebiasaan yang dilakukan ayam dalam kawanannya. Sehingga jika satu ayam memiliki kebiasaan mematuk telur, ada kemungkinan yang sangat besar kebiasaan itu dapat ditiru oleh ayam lainnya.

  • Memeriksa Keadaan Kandang Sesering Mungkin

Mempelajari dari kebiasaan ayam, ayam biasanya bertelur sebelum jam 10 pagi. Bagi pemilik ayam ada baiknya untuk memeriksa keadaan kandang sesering mungkin. Baik pemeriksaan kebersihan, cahaya dan ada tidaknya telur.

Memeriksa dan segera mengambil telur setelah ditetaskan ayam dapat mengurangi potensi dan kesempatan ayam mematuk telurnya. Sehingga sangat disarankan bagi pemilik ayam untuk memeriksa keberadaan telur pada pagi hari.

  • Berikan Media Untuk Melatih Diri

Secara alamiah, ayam suka mematuk dan menggaruk. Menyediakan media untuk dapat dipatuk oleh ayam akan menambah kegiatan yang bisa ayam lakukan sehingga fokusnya akan terbagi dan mengurangi keinginan untuk mematuk telurnya sendiri. Menyediakan media seperti batangan jagung dapat membantu memberi kegiatan bagi ayam.