Cara Menemukan Kucing yang Hilang

Kehilangan kucing bagi pemilik kucing adalah suatu hal yang menyedihkan. Kucing kesayangan tidak pulang, pemilik kucing pun bisa galau seharian. Memikirkan dimana si kucing berada, apakah dia aman atau sudahkah dia makan akan menjadi kekhawatianr pemilik kucing. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk menemukan kucing yang hilang.

Alasan Kucing Hilang

Kucing adalah salah satu hewan yang juga tergolong sensitif. Kucing dipercaya bisa merasakan bahwa mereka disayangi atau tidak dan kucing juga memiliki rasa cemburu.

Mengetahui alasan kucing menghilang akan membantu pemilik kucing untuk mengira-ngira kemana kucingnya pergi. Ada beberapa alasan yang biasanya mendasari kucing pergi dari rumah. Beberapa alasan tersebut seperti :

  • Kucing yang stress.
  • Kucing merasa tidak disayangi dan tidak diperhatikan.
  • Tidak mendapatkan makanan yang layak.
  • Perasaan cemburu karena hadirnya hewan peliharaan baru.
  • Merasa bosan.
  • Mencari betina atau pejantan karena sedang masa birahi.
  • Mengalami sakit parah.

Cara Menemukan Kucing

Takut kucing pergi membuat beberapa pemilik kucing membiarkan kucingnya seharian berada di kendang. Hal ini bukan merupakan pilihan yang bijak karena kucing bisa merasa bosan hingga stress.

Kucing juga terkadang berjalan-jalan dan bermain di sekitar rumah. Meskipun dalam lingkungan yang kecil, tidak menutup kemungkinan kucing tersesat atau tidak tahu jalan untuk pulang. Ketika kucing menghilang dari rumah, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat menemukannya :

  • Cari kemungkinan tempat tersembunyi di rumah

Cara pertama yang bisa dilakukan ketika kucing disadari menghilang adalah mencari di sekitar rumah. Kucing memiliki tubuh yang fleksibel. Sehingga ada tempat-tempat yang tidak disadari manusia bisa menjadi tempat persembunyian kucing.

Telusuri pelosok rumah bahkan di tempat yang tidak diperkirakan. Bisa saja kucing bersembunyi di sudut rumah yang tak terjangkau.

  • Segera telusuri daerah sekitar rumah

Ketika pencarian di rumah tidak memberikan hasil, maka segeralah mencari kucing di sekitaran rumah. Kucing biasanya berjalan di sekitaran rumah secara perlahan. Sehingga semakin cepat melakukan pencarian semakin besar kemungkinan menemukan. Semakin lama rentang waktu sebelum mencari kemungkinan kucing pergi semakin jauh.

  • Bawa mainan dan makanan kesukaan

Sebagai pemilik kucing, biasanya kucing memiliki mainan atau benda tertentu yang disukai. Ketika kucing menghilang dan pemilik mencoba mencari kucing, bawalah mainan atau benda kesayangan kucing itu.

Selain mainan, makanan juga bisa dijadikan alat untuk memancing agar kucing mau keluar dari persembunyiannya dan mau untuk pulang. Membawa mainan kesayangan atau makanan kesukaan yang mengeluarkan aroma dapat membantu memancing kucing.

  • Panggil kucing perlahan dan penuh kasih sayang

Selain membawa mainan dan makanan, ketika melakukan pencarian cobalah memanggil nama kucing dengan suara perlahan dan penuh kasih saying. Jangan memanggil dengan suara keras atau terkesan membentak.

Kucing yang pergi dari rumah, biasanya akan bersembunyi dan merasa ketakutan. Sehingga ketika memanggil dengan suara yang lembut, kucing akan lebih percaya dan berani keluar dari tempat persembunyian.

  • Dengarkan suara kucing di sekitar

Kucing biasanya mengeluaran suara ketika merasa terancam dan tersesat. Penting untuk dilakukan yaitu berhenti sejenak dan dengarkan apakah ada suara kucing di sekitaran tempat mencari.

  • Minta bantuan tetangga sekitar

Tetangga adalah jaringan sosial yang paling dekat. Tetangga biasanya mengetahui jika tetangga lainnya memiliki hewan peliharaan entah berupa anjing, kucing atau hewan lainnya.

Beritahu tetangga dan minta bantuannya agar ketika mereka melihat kucing di jalan mereka akan mengetahui bahwa kucing itu sedang dicari oleh pemiliknya. Sehingga pemilik kucing akan mendapat informasi tambahan dan kesempatan lebih besar untuk menemukan kucing.

  • Lakukan pencarian malam hari

Selain melakukan pencarian ketika kucing disadari hilang pada siang hari. Cobalah lakukan juga pencarian pada malam hari.

Hal ini dikarenakan kucing merupakan salah satu hewan yang aktif pada malam hari. Sehingga besar kemungkinan, ketika siang kucing akan bersembunyi atau bahkan hingga tertidur dan berusaha keluar ketika sudah malam.

Coba telusuri kembali daerah sekitar rumah atau tempat biasa kucing bermain pada malam hari sambal memanggilnya dengan penuh kasih saying. Hal ini akan meningkatkan potensi untuk dapat menemukan kucing.

  • Minta bantuan pada kucing sekitar

Ini merupakan suatu cara khas yang dilakukan dan dipercayai oleh masyarakat Jepang. Ketika kucing hilang atau pergi dari rumah, cobalah untuk mengatakannya pada kucing lain yang ada di sekitar rumah.

Bagi penyayang binatang, biasanya tidak akan sulit untuk menjinakkan hewan lainnya. Sehingga meskipun kucing di sekitar adalah kucing liar, pemilik kucing yang kucingnya hilang biasanya memiliki naluri sehingga kucing liar tidak akan galak padanya.

Inilah yang dipercayai orang Jepang, yaitu coba katakan pada kucing liar itu seperti meminta bantuan. Orang Jepang akan mengatakan pada kucing liar mengenai kucingnya yang menghilang dari rumah selain itu, mereka akan meminta kucing liar memberitahu kucingnya bahwa pemiliknya sedang mencarinya dan memintanya untuk pulang.

Kepercayaan ini kini mulai berkembang di Indonesia dan beberapa orang menyatakan bahwa cara ini berhasil membawa kucing yang hilang untuk kembali pulang.

  • Kunjungi tempat penampungan hewan

Selain mencari sendiri, mengunjungi tempat penampungan hewan juga dapat menjadi alternatif. Hal ini karena kucing cenderung untuk mau berteman dengan sesamanya.

Ketika menemukan kucing lain, kucing yang hilang dan tersesat mungkin akan berpikir untuk mengikuti kucing yang ditemuinya. Kucing cenderung akan datang dan berkumpul ke tempat dimana ia melihat ada sesamanya. Sehingga ada kemungkinan kucing yang hilang berada di tempat penampungan.