Ayam merupakan salah satu hewan peliharaan yang maasih menjadi pilihan utama bagi para peternak , selain mudah dalam perawatan , ayam juga termasuk hewan ternak yang hampir semuanya bagian dari ayam bisa kita manfaatkan seperti daging dan telurnya. Meski semua bisa kita manfaatkan akan tetapi ada beberapa jenis ayam yang memang unggul dari segi dagingnya yang tebal dan juga ada jenis ayam yang dari jumlah telurnya lebih banyak. Untuk jenis ayam yang memiliki daging yang tebal bisa di katakan mudah-mudah sulit, cara Budidaya Ayam Pedaging (Broiler) Agar Berkualitas bisa dari jenis pakan yang diberikan bisa juga dari perawatan kandang yang maximal.
Kemudian apabila kita ingin beternak ayam yang condong mengambil telurnnya bisa mencari jenis ayam petelur yang di mana Cara Memelihara Ayam Petelur Bagi Pemula cukup lebih mudah dari pada ayam pedaging.
Selain jenis ayam petelur dan juga pedaging ada juga beberapa jenis ayam yang cukup di sukai oleh para peternak atau pecinta ayam di indonesia seperti ayam peru dan ayam bangkok. Dalam beternak ataupun memelihara ayam jenis ini setidaknya harus tau Ciri ciri Ayam Peru yang Asli dan juga Ciri-ciri Ayam Bangkok Berkualitas juga . Karena tidak sedikit juga ayam jenis peru dan juga bangkok yang memiliki kualitas di bawah rata-rata standart ayam ternak. Selain itu juga ayam yang bebas penyakit pun wajib untuk para peternak yang akan membeli indukan.
Jenis /Macam-Macam Penyakit Pada Ayam
Seperti yang sudah di bahas di atas , ada beberapa jenis ayam yang ada di luaran sana , dan tiap jenis ayam pun punya penyakit yang berbeda-beda dan juga cara penangannan yang berbeda-beda. Akan tetapi pada dasarnya ada beberapa penyakit yang tiap ayam pernah mengalaminya seperti flu yang akan kita bahas kali ini. Akan tetapi alangkah baiknya kita mengetahui beberapa Cara Mengobati Ayam Sakit dan Jenis Penyakitnya . karena dengan kita tau cara menanganinya setidaknya kita bisa mengantisipasinya ataupun mengobatinya sendiri. Berikut adalah beberapa penyakit pada ayam :
- Marek
Penyakit jenis ini biasanya disebabkan oleh virus tipe DNA yang tergolong herpes tipe B. Menjangkit ayam yang berumur 3-10 minggu dengan ciri-ciri seperti tubuhnya kurus dari ayam lainnya, pucat, lemas,sulit berjalan, mata buta serta terdapat benjolan semacam tumor dibawah kulit.
- Gumoro (Infectious Bursal Disease)
Berasal dari virus genus Avibirnavirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh ayam. Jadi virus ini tidak terlalu berbahaya dan meyebabkan kematian akan tetapi karena menyerang sistem imun ayam , sehingga ayam akan terkena banyak penyakit yang menyebabkan kematian. Penyebaran virus ini biasanya tersebar melalui kontak langsung, air minum, pakan, peralatan dan udara yang sudah tercemar virus ini.
- Tetelo (ND)
Penyakit ini jenis ini adalah penyakit yang paling di takuti oleh para peternak ayam karena , tingkat kematian yang tinggi akibat virus/penyakit ini. Penyakit ini adalah suatu infeksi yang disebabkan virus Paramyxo. Penyakit ini termasuk penyakit yang ganas karena penyebarannya sangat cepat bisa menyebar 3-4 hari . Ciri-ciri ayam yang terkena tetelo: ayam terlihat lesu, nafsu makan berkurang, produksi telur menurun, gangguan saluran pernapasan, batuk, mulut berlendir, kotoran encer berwarna kehijau-hijauan, jengger dan kepala kebiru-biruan, kornea keruh, kelumpuhan dan kejang-kejang hingga kepala terpuntir ke belakang.
- Cacingan
Penyakit jenis ini merupakan penyakit serangan cacing yang menyerang biasanya cacing gilig dan cacing pita. Cacing gilig biasanya menyerang anak ayam sedangkan cacing pita menyerang ayam yang sudah dewasa. penyakit ini lebih sering penularannya ketika musim penghujan datang. Ciri-ciri ayam cacingan: nafsu makan berkurang, pertumbuhan terhambat / jadi lambat, tubuh ayam menjadi kurus, kurang aktif / lemas, bulu tampak kusam dan kotoran encer / diare yang berlendir berwarna agak putih dan kadang juga berdarah.
- Kolera
Penyakit jenis ini biasanya disebabkan oleh bakteri Pasteurella gallinarum atau Pasteurella multocida yang sering menyerang ayam ras petelur dan ayam broiler. Penyakit ini bersifat kronis dengan gejala awal berupa penurunan produktivitas hingga kematian.
Ciri-Ciri Ayam Pilek
Selain penyakit yang diatas , ada penyakit yang terkadang menyerang ayam seperti pilek . Pilek sendiri merupakan bukan penyakit yang begitu serius tapi tidak jarang penyakit pilek ini mengganggu produktifitas dari ayam itu sendiri. Untuk penyebabnya sendiri biasanya hampir sama dengan halnya kita manusia jika pilek yaitu pengaruh dari iklim yang cenderung tidak menentu dan lembab ,udara yang lembab , tempat yang kurang bersih . Gangguan/ penyakit pernafasan ini sering sekali terjadi pada ayam broiler, terutama untuk ayam yang dipelihara di kandang.
Dikarenakan Ayam broiler secara genetiknya mempunyai kemampuan lebih yaitu tumbuh lebih cepat dibanding ayam type lain. Akan tetapi pertumbuhan bagian luarnya tidak di barengi dengan pertumbuhan organ vital dalam ayam yaitu jantung dan paru-parunya. Sehingga kedua organ ini sangat rentan terhadap gangguan baik dari dalam maupun luar.
Selain faktor-faktor tadi , ayam pilek juga terkadang disebabkan oleh pemberian vaksin ND/IB live yang aplikasinya lewat tetes mata, hidung ataupun spray, perubahan cuaca, perlakuan ayam yang berlebih, dan adanya agen pemicu virus ND, IB baik dari lapangan ataupun virus vaksin akan meningkatkan keparahan gangguan saluran pernafasan.
Adapun gejala yang timbul pada ayam yang terserang pilek antara lain:
- Mata dan atau hidung ayam mengeluarkan cairan kental berwarna kuning dan memiliki bau.
- Ayam seperti terlihat mengantuk, sayapnya turun dan menggantung.
- Adanya pembengkakan yang terlihat di sekitar sinus infra orbita.
- Nafsu makan yang berkurang secara perlahan yang mengakibatkan pertumbuhannya terhambat.
- Ayam mengorok/mendengkur dan seperti kesulitan bernafas.
Seperti yang sudah di katakan di awal bahwa biasanya tiap jenis ayam mempunyai kecenderungan penyakit yang berbeda beda dan cara mengatasi yang berbeda-beda . Akan tetapi kita akan bahas bagaimana cara mengatasi secara umum.
Cara Mengatasinya Ayam Pilek
Untuk cara mengatasi pilek pada ayam sebetulnya sangatlah banyak , akan tetapi disini akan kita bahas sedikitnya 15 cara mengatasi ayam pileknya yaitu :
- Pisahkan ayam yang terjangkit pilek , dengan yang sehat kemudian ganti atau cuci alas kandang ayam karena biasanya tempat yang lembab akan mempengaruhi penyakit pilek pada ayam.
- pemberian obat tradisional seperti campuran Jahe, kencur , tepung beras yang di keringkan. Caraya yaitu tumbuk dan satukan kencur dan tepung beras sampe benar-benar halus dan di campur dengan parutan jehe, kemudian rebus dan keringkan , dalam mengeringkannya usahakan bentuk seukuran capsul yang nanti dimana jika sudah kering kapsul itulah yang akan di berikan langsung kepada ayam.
- pemberian ramuan tradisional yang di beli di toko pakan hewan ataupun di tempat yang menyediakannya. Biasanya obat ini berbentuk tablet atau kapsul yang bisa langsung di berikan kepada ayam.
- pemberian suntik imun, pemberian suntik ini diberikan apabila si ayam sudah terjangkit flu dengan sangat serius dan berkepanjangan tapi suntik ini biasanya di barengi dengan obat lainya karena suntukan ini yang bersifat hanya memberi imun terhadap ayam.
- pemberian suntik obat pilek ayam , hampir sama dengan suntik imun kepada ayam yaitu apabila si ayam sudah terjangkit flu yang terbilang parah . Biasanya suntik ini membutuhkan biaya di atas dari pemberian obat flu tradisional.
- Pemberian daun sirih yang di rebus dan di campur dengan peresan jeruk nipis , caranya dengan cara daun sirih yang di tumbuk halus terlebih dahulu kemudian di rebus bersama air secukupnya kemudian di beri peresan jeruk nipis. dan kemudian berikan airnya sebagai minum ayam.
- Pemberian bawang putih yang di parut , kemudian di ambil sarinya untuk di berikan , caranya hampir sama dengan pemberian daun sirih yang di tumbuj halus . Yaitu bawang putih di parut terlebih dahulu kemudian beri air secukupnya dan airnya berikan kepada ayam sebagai air minumnya.
- Pemberian sari dari tanaman getehan yang di tumbuk , sebetulnya tanaman ini bisa di bilang mudah di temukan di hutan liar karena getehan merupakan tanaman semak yang tumbuh liar. Akan tetapi tanaman ini lebih sulit di temukan di pasar. Jadi jika kita membutuhkan tanaman ini cobalah cari di hutan ataupun tempat-tempat tumbuhnya getehan.
- Pemberian obat flu dan batuk dengan cara di bubukan dan di beri air kemudian di minumkan , cara ini bisa di bilang aneh dan konyol. Akan tetapi di beberapa kasus para paternak ataupun pecinta ayam pemberian obat ini terbilang cukup ampuh dan bereaksi cukup cepat.
- Penyemprotan kandang ayam , Tahap ini sebetulnya termasuk tahap penganggulangan ataupun antisipasi setelah ayam terjangkit karena setelah terjangkit kita wajib untuk mencegah datangnya lagi dengan cara penyemprotan agar virus tidak menempel kembali kepada ayam.
- Lakukan penyiangan atau penyinaran matahari terhadap ayam dan kandangnya, hampir sama seperti penyemprotan kandang ayam , tahap ini merupakan tahap untuk penaganggulangan ketika ayam sudah sembuh ataupun sedang dalam masa pengobatan.
- Pemberian jamu tradisional , Tak hanya manusia saja , ternyata pemberian jamu tradisional seperti campuran beras ,kencur yang di olah bisa di minumkan langsung kepada ayam yang terjangkit flu dan beberapa peternak atau pecinta ayam memberikan pengakuan cukup membantu dalam menyembuhkan ayam yang terjangkit flu.
- Pemberian lobak/akar lobak , di negeri china sana pemberian tanaman lobak ataupun olahan lobak ini manjur untuk membantu dalam melancarkan saluran pernafasan dan juga pencernaan pada hewan ternak disana . Jadi pemberian akar lobak yang di olah secara di rebuspun bisa jadi alternatif untuk mengobati ayam yang terkena flu.
- Pemberian jahe dan gula aren , Tips yang terakhir ini bisa di lakukan dengan cara merebus jahe yang sudah di tumbuk halus beserta kulitnya . Kemudian diberi gula aren secukupnya dan di berikan secukupnya
Tips ini merupakan tips yang bersifat sharing dari beberapa pengalaman para peternak dan juga para pecinta ayam. Silahkan gunakan salah satu yang menurut kita cukup dan bisa mengobati ayam kita yang terjangkit flu. Dan perlu di ketahui ketika ayam kita sudah positif terkena flu lebih baik segera lah pisahkan ayam yang terjangkit dengan ayam yang sehat . Karena penyebaran flu ini terbilang cepat. Selain itu juga segera lah ganti alas kandang ayam yang terjangkit flu dan siangi kandang agar terlepas dai virus pembawa flu pada ayam.