Kelinci anggora merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak diminati karena bentuknya yang lucu terutama bulu yang panjang dan lembut seperti kucing anggora.
Dalam proses pemeliharaan kelinci anggora tersebut, tentu berbagai masalah yang berhubungan dengan bulunya dapat terjadi terutama ketika kelinci anggora tidak dirawat dengan baik atau akibat berbagai penyebab lainnya.
Berikut ini beberapa cara mengatasi bulu rontok pada kelinci anggora yang dapat dilakukan secara efektif dan tentu tidak menimbulkan efek berbahaya dalam penjelasan dibawah ini.
Penyebab Bulu Rontok Pada Kelinci Anggora
Sebelum lebih jauh memahami cara mengatasi bulu rontok pada kelinci anggora maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memahami dan mengetahui penyebab dari rontoknya bulu tersebut. Penyebab bulu kelinci yang rontok dapat beragam dan yang paling umum adalah kondiri molting atau siklus pengantian bulu pada kelinci secara umum. Penyebab lain yang juga perlu diwaspadai seperti sedang melakukan proses adaptasi lingkungan, kelinci mengalami stres, kekurangan vitamin dan nutrisi, fur mites atau penyakit kulit pada kelinci, dan kelinci yang sedang membuat sarang. (Baca juga : cara merawat kelinci anggora )
Cara Mengatai Bulu Rontok Pada Kelinci Anggora
Setelah mengetahui dengan pasti mengenai penyebab munculnya kondisi bulu rontok pada kelinci maka proses pengatasannya dapat dilakukan dengan tepat sesuai penyebab yang menyertainya. Berikut ini beberapa cara mengatasi bulu rontok pada kelinci anggora tersebut yang diantaranya seperti :
- Melihat ada tidaknya bulu halus baru diantara daerah bulu yang rontok, jika ada maka molting merupakan penyebab munculnya kondisi tersebut dan cara mengatasinya adalah dengan membiarkan kelinci selesai dalam proses moltingnya. (Baca juga : cara memelihara kelinci di rumah )
- Berikan asupan nutrisi dan vitamin yang cukup dalam proses perkembangan dan pertumbuhan kehamilannya. Pemberian asupan nutrisi dan vitamin dapat membantu mengatasi kondisi yang terjadi. Kurangnya nutrisi dan vitamin tertentu dapat menyebabkan terjadinya buang air besar pada bayi. (Baca juga : cara untuk beternak kelinci)
- Atasi kondisi stres yang terjadi pada kelinci melalu perubahan sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan. Stres pada kelinci dapat terjadi akibat keadaan seperti lingkungan yang kurang mendukung, kandang yang bau dan kotor, suara disekitar kandang yang sangat berisik, dan kondisi lainnya.
- Berikan makanan yang dicampur dengan biji bunga matahari atau yang sering juga disebut sebagai kwaci. Kandungan pellet makanan dan kwaci memiliki banyak sekali protein yang dapat membantu mengatasi kondisi kerontokan serta pembentukan rambut atau bulu baru. (Baca juga : cara untuk beternak kelinci)
- Berikan shampo khusus antibiotik pada kelinci atau menggunakan obat anti tungau untuk membantu mengatasi kondisi penyakit kulit yang merupakan salah satu penyebab terjadinya kerontokan pada kelinci yang diperlihara atau diternakkan.
- Jika kelinci melakukan perontokan bulu akibat pembuatan sarang untuk anaknya maka biarkan proses tersebut berlangsung secara alami dan bantu kelinci dengan pemberian makanan yang cukup gizi.
- Oatmeal dapat menjadi alternatif lain selain memberikan kwaci namun tidak boleh terlalu banyak. Pemberian oatmeal yang kaya protein dapat membantu mempercepat terjadinya molting pada kelinci serta membantu proses pertumbuhan bulu kelinci. (Baca juga : cara merawat kelinci di musim hujan )
Itulah beberapa cara mengatasi bulu rontok pada kelinci anggora yang didasarkan pada penyebab dari munculnya kondisi tersebut. Setiap pemilik kelinci harus memahami penyebab dari munculnya bulu yang rontok sebelum melakukan upaya pengatasan agar tidak salah dan dapat berjalan dengan efektif.