13 Cara Merawat Kucing Muntah Cacing Agar Cepat Sembuh

Siapa yang tidak mengenal kucing yang memiliki tingkah yang imut dan menggemaskan. Hewan ini seringkali dijadikan peliharaan karena memiliki tingkah yang lucu.

Selain itu, kucing memiliki berbagai macam jenis yang bisa kalian pelihara, mulai dari kucing anggora, lalu ada kucing persia dan kucing sphynx.

Sama seperti hewan lainnya, jika kalian salah dalam merawatnya, jangan heran jika suatu saat kucing kalian bisa mengalami sakit. Salah satunya adalah muntah cacing. Bagi sebagian orang yang baru saja memelihara kucing, tentu merasa khawatir dengan kucing yang sakit seperti ini. Tapi kalian jangan khawatir, kucing kalian bisa diobati. Tapi lebih baik jika kalian kalau mengetahui penyab kucing muntah.

Sehingga penanganan serta obat yang diberikan bisa sesuai, berikut 13 cara merawat kucing muntah cacing.

1. Menjauhkan Benda Asing

Saat kucing kalian mendadak muntah cacing, hal pertama yang harus kalian lakukan adalah menjauhkan mereka dari benda-benda asing. Seperti rumput, mainan kecil serta berbagai hal lainnya, bisa saj mereka tidak sengaja memakannya sehingga menyebabkan infeksi. Kemudian bawa mereka ke dokter untuk segera mendapatkan pertololngan.

2. Periksa kotorannya

Untuk lebih memastikannya, kalian bisa memeriksa kotoran kucing kalian. Tanda paling jelas jika kucing kalian terinfeksi cacing, yaitu dengan adanya cacing pada kotoran mereka. Untuk itu perhatikanlah kotoran pada kucing kalian, karena bisasanya bagian dari tubuh cacing pita bisa ikut keluar bareng dengan tinja kucing. Biasanya bagian dari cacing akan ini menyerupai butir nasi. Jika kotoran baru saja dikeluarkan, bagian dari cacing akan bergerak dan menyerupai cacing kecil.

3. Perhatikan Apakah Kucing Terkena Diare

Perhatikan adanya diare. Sejumlah gangguan dapat menimbulkan diare pada kucing, dan semua infeksi cacing, termasuk cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita dapat menyebabkan kotoran kucing menjadi encer. Dalam kasus lainnya, kucing Anda mungkin akan mengeluarkan darah akibat iritasi pada kolon dan ususnya.

4. Masukan Muntahan ke Dalam Kantung Plastik

Salah satu yang cacing yang dapat menyebabkan kucing mengalami muntah-muntah adalah cacing gelang. Bahkan kucing bisa saja memuntahkan cacing gelang yang sudah dewasa. Jika sudah begini kalian akan melihat muntahan cacing layaknya spageti.

Muntah-muntah juga disebabkan kucing terinfeksi cacing hati. Jika sudah begini akan lebih baik jika kalian mengumpulkan muntahan mereka ke dalam kantung plastik. Sehingga dokter bisa memeriksa dan mencari tahu muntahan kucing dikarenakan apa. Karena bisa saja muntahan ini dikaernakan parasit atau penyakit lainnya.

5. Catat Berat Badan Kucing

Selain itu kalian harus mencatat berat badan kucing. Karena kucing yang terinfeksi cacing biasanya akan membuat berat badannya menuru. Bahkan bisa saja penurunan berat badannya lumayan drastis. Tapi ini semua tergantung dari ukuran serta banyaknya cacing yang ada didalam muntahan mereka.

6.Memperhatikan Kondisi Perut Kucing

Selain penurunan berat badan pada kucing, kalian juga perlu melakukan pengecekan pada perutnya. Sama seperti manusia yang terinfeksi cacing. Perut kucing biasanya akan mengalami perubahan seperti membesar serta terlihat gembung. Jika perut kucing peliharaan kalian terlihat menggembung,bisa jadi kucing kalian terinfeksi cacing gelang.

7. Memperhatikan Gusi Kucing

Pada kondisi umumnya, gusi kucing akan berwarna merah muda. Tapi jika ada parasit seperti cacing pada kucing peliharaan kalian. Biasanya gusi kucing akan terlihat pucat. Hal ini dikarenakan mereka terkena anemia atau adanya gangguan aliran darah. Jika sudah begini, kalian harus segera memeriksakan buat jadwal pemeriksaan dengan dokter hewan. Jika kucing Anda sulit bernapas atau tampak lemah, segera cari pertolongan darurat.

8. Kenali jenis cacing yang menginfeksi kucing Anda

Salah satu cara merawat kucing yang muntah cacing adalah dengan mengenali jenis cacing yang menginfeksi. Dengan mengetahui jenis cacingny, merupakan hal yang penting buat mengawali proses pengobatannya. Dokter hewan bisa memberikan informasi mengenai perawatan serta obat yang sesuai.

9. Memberi Pertolongan Pertama

Setelah kalian melihat kucing muntah cacing, kalian bisa memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke dokter. Jika kalian tidak mengetahuinya, kalian bisa membuka situs web yang terpercaya. Jangan terlalu percaya dengan artikel yang mengenai cara mengobati infeksi cacing dengan alami. Seperti menggunakan rempah serta tanaman herbal. Karena jika salah, kucing peliharaan kalian bisa bertambah parah bajkan meninggal.

10. Bawa kucing Anda ke dokter hewan

Jangan terlalu percaya jika kalian bisa mengatasi infeksi cacing sendirian. Untuk itu, sangat disarankan untuk membawanya ke dokter hewan. Kalian bisa mulai dengan memeriksakan sampel kotoran kucing.

Jika pada saat memeriksakan kucing kalian dan dokter merasa kucing kalian terinfeksi cacing hati. Dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sampel darah secara rutin.

11. Berikan obat yang diresepkan kepada kucing.

Biasanya obat cacing akan diberikan dua minggu sekali bahkan sebulan sekali. Ini karena perawatan tidak dapat dilakukan dengan sekali pengobatan saja. Untuk itu mintalah resep obat kepada dokter hewan. Kalian tidak boleh memberikan obat cacing tanpa berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu.

Apalagi jika kucing peliharaan kalian masih merupakan anak kucing. Biasanya kaloan akan mendapati obat dalam bentuk kapsul, atau tablet, granul,  cairan, hingga salep atau losion

12. Mengobati Secara Oral

Jika kucing terinfeksi cacing helang atau cacing tambang. Obat yang biasa diberikan adalah pirantel palmoat serta milbemycin oxime yang biasanya akan dibetikan secara oral. Lalu ada selamectin yang akan diberikan secara topikal. Untuk obat pirantel palmoat biasanya dijual bebas, berbeda dengan selamectin dan milbemycin oxime yang harus menggunakan resep dokter. Untuk selamectin tidak cocok dikonsumsi oleh anak kucing, sehingga harus diberikan secara oral.

13. Selimuti kucing Anda

Pada saat kucing muntah cacing, kalian harus tetap menjaga agar kucing tetap hangat. Untuk itu kalian bisa menyelimuti kucing dengan selimut tipis.

Atau memberikan sarung bantal serta handuk, tapi tetap dengan bagian kepala terbuka. Hal ini juga akan mencegah kucing melawan dan mencakar kalian.

Untuk kucing atau anak kucing yang baru kalian adopsi akan lebih baik untuk diberikan obat cacing. Hal ini harus kalian berikan dengan rutin, baik kucing yanh terinfeksi cacing ataupun yang tidak. Untuk anak kucing bisa kalian berikan obat cacing setiap 2 minggu sekali.