17 Tanda Birahi Pada Kucing – Wajib Tahu

Kucing biasanya sudah dewasa dalam urusan seksual antara umur 5.5 bulan sampai 12 bulan tergantung dari kondisi masing masing kucing.

Berbeda dengan kucing liar yang harus bersaing untuk mencari makanan dan tempat berlindung menghangatkan diri, kucing rumah sudah memiliki makanan cukup dan juga tempat berlindung sehingga kucing rumahan lebih sering birahi dibandingkan dengan kucing liar yakni setiap 3 sampai 4 minggu.

Birahi atau dikenal dengan sebutan estrus pada kucing  secara umum terjadi 2 kali setahun sehingga memperlihatkan perubahan perilaku. Perilaku kucing yang sedang birahi bahkan bisa mengkhawatirkan jika pemiliknya tidak mengenali beberapa perubahan tingkah laku tersebut. Siklus birahi atau estrus ini umumnya akan terjadi selama seminggu namun juga bisa lebih lama atau lebih cepat tergantung dari kucing itu sendiri.

Untuk itu dalam bahasan kali ini tentang tanda birahi pada kucing, kami harapkan bisa banyak membantu anda dalam mengetahui apa saja tanda yang terjadi saat kucing kesayangan anda sedang mengalami birahi selain mempelajari ciri ciri kucing akan melahirkan.

Berikut ini tanda birahi pada kucing yaitu.

  1. Mengeong Lebih Sering dan Keras

Tanda pertama yang bisa anda lihat saat kucing sedang birahi adalah lebih sering mengeong dan volumenya lebih keras khususnya pada kucing betina yang biasanya juga dilakukan sambil berjalan jalan. Suara yang terdengar seperti tangisan menyedihkan dan stress seperti ciri ciri kucing stres sehingga terkadang cukup mengganggu.

  1. Terlihat Gelisah

Hal lain yang bisa terlihat saat kucing sedang birahi adalah lebih terlihat gelisah sehingga tidak bisa diam dalam satu tempat dalam waktu yang cukup lama dan umumnya juga akan disertai dengan terus mengeluarkan suara untuk memanggil lawan jenis kucing lainnya seperti yang juga terjadi pada ciri ciri kucing berhasil kawin.

  1. Bertambah Manja

Saat kucing sedang birahi terutama kucing betina akan terlihat lebih manja pada pemilik melebihi hari biasanya seperti yang juga terjadi pada cara merawat kucing setelah melahirkan. Perubahan ini terjadi karena kucing sedang dalam masa birahi. Kucing akan lebih sering menggesek tubuhnya pada pergelangan kaki. Bagian tubuh yang biasanya digesekkan adalah pipi dan dagu dimana kelenjar bau kucing berada. Tidak hanya pada pemilik, namun kucing juga akan menggesekkan badannya pada perabotan, kusen pintu dan berbagai benda lainnya. Ini bertujuan agar aroma tubuh kucing bisa tersebar di udara sehingga kucing yang berlawanan jenis bisa datang.

  1. Menggerakkan Ekor

Tanda khas lainnya saat kucing sedang birahi atau siap untuk kawin adalah refleks defleksi ekor atau gerakan ekor. Saat anda menggosok bagian punggung kucing lebih rendah khususnya diatas panggul dan pangkal ekor, maka ekor kucing khususnya betina akan bergerak ke arah satu sisi yang bertujuan agar lebih memudahkan kucing jantan untuk akses ke vulva pada saat kawin.

  1. Perhatikan Posisi Merangkak

Kucing yang sedang birahi juga akan memperlihatkan cara merangkak yang berbeda dari biasanya. Kucing akan meratakan tubuhnya dengan lantai namun bagian bokong yang terangkat dan kemudian merangkak dengan posisi seperti ini.

  1. Sering Berguling Guling

Beberapa kucing betina saat birahi juga akan sering berguling guling di tanah atau lantai terlalu berlebihan sambil terus mengeong yang jika sekilas terlihat seperti ciri ciri kucing rabies. Namun, perhatikan juga bagaimana cara kucing berguling, jika terlihat terlalu mengkhawatirkan, maka segera hubungi dokter hewan sebab ini bisa juga dijadikan pertanda jika kucing anda sedang sakit.

  1. Menjilat Terlalu Berlebihan

Kucing betina yang sedang birahi, maka bagian vulva kucing akan membengkak. Pembengkakan ringan ini membuat kucing merasa tidak nyaman sehingga akan lebih banyak menjilat area tersebut untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang terjadi pada vulva. Bengkak pada vulva ini terkadang bisa terlihat namun juga terkadang tidak.

  1. Kucing Sering Menghilang

Meskipun kucing anda termasuk kucing rumahan dan jarang keluar rumah, namun pada saat sedang birahi, maka kucing bisa lebih sering pergi dalam waktu lama atau menghilang bahkan hingga beberapa hari yang dilakukan untuk mendapatkan pasangan namun juga bisa dijadikan tanda tanda kucing akan mati. Jika anda tidak menginginkan kucing anda hamil, maka tutup semua akses keluar selama ia sedang birahi.

  1. Sering Menandakan Wilayah

Kucing umumnya akan menandai sebuah wilayah mereka dengan air kencing dan hal ini juga biasanya dilakukan pada saat kucing birahi. Tujuannya adalah supaya bau dari air kencing tersebut bisa tercium oleh kucing yang berbeda jenis sehingga bisa datang dan dilanjutkan dengan proses kawin.

  1. Perubahan Tingkah Laku

Kucing yang sedang birahi juga biasanya sangat terlihat dari perubahan tingkah laku yang dilakukan yang tidak hanya terjadi pada ciri ciri kucing demam.

Kucing akan meminta anda untuk menggosok area punggungnya lebih sering, lebih sering memperlihatkan alat kelaminnya dan bahkan merangkak dengan bagian belakang tubuh yang terangkat.

  1. Berat Badan Menurun

Pada sebagian kucing yang sedang birahi terkadang juga bisa menjadi penyebab kucing tidak mau makan sehingga berat badan akan menurun.

Hal ini sering membuat pemiliknya menjadi khawatir dan memberikan obat nafsu makan atau makanan berkalori tinggi untuk mengembalikan berat tubuh kucing yang hilang dan cara menggemukan kucing.

Namun sebenarnya hal tersebut tidak perlu dilakukan karena hanya menyebabkan kucing semakin rajin mengeong dengan keras karena birahinya semakin bertambah.

  1. Memposisikan Ekor ke Samping

Saat kucing betina sedang birahi dan siap untuk kawin, maka ia akan lebih sering terlihat menggunakan postur berjongkok yang dinamakan dengan lordosis atau standing estrous, Kucing akan meletakkan sikun kaki belakang di lantai atau tanah kemudian membentuk tulang punggungnya ke arah dalam membentuk huruf “U” yang rapat dan kencang.

Kemudian kucing akan mengangkat bagian belakang tubuhnya dan berdiri dengan ujung jari kaki belakang. Pada saat bersamaan, kucing juga akan menggerakkan ekornya ke arah samping sehingga alat kelaminnya terlihat.

  1. Postur Kaki Belakang Berbeda

Saat kucing betina sedang birahi, selain sering memakai posisi lordosis, kucing akan lebih sering menggunakan kaki belakangnya seperti gerakan mendayung atau seperti menginjak yakni dengan mengangkat masing masing kaki belakang secara bergantian dan dengan cepat sehingga terlihat seperti sedang berjalan di tempat.

Hal ini dilakukan agar alat kelamin kucing betina bisa bergerak ke atas dan ke bawah sehingga membantu dalam induksi dorongan lebih aktif kucing jantan selama kopulasi.

  1. Keluar Cairan Dari Vagina

Tanda lainnya yang bisa terlihat saat kucing sedang birahi adalah keluar cairan jernih dengan tekstur cair dari vulva yang merupakan tanda jika kucing betina tersebut sedang dalam masa estrus atau birahi. Keluarnya cairan ini juga biasanya terjadi pada saat cara membantu kucing melahirkan.

Untuk jumlah cairan yang keluar dari vagina juga beragam tergantung dari jenis kucing tersebut. Dalam cairan yang keluar dari vulva ini juga memiliki bau yang bisa tercium kucing jantan saat menyebar di udara sehingga akan banyak kucing jantan yang berdatangan karena bau tersebut.

  1. Lebih Sering Mendengkur

Pemilik kucing juga bisa melihat kucing mereka yang sedang birahi dengan tingkah laku kucing yang lebih sering menggosok tubuhnya pada manusia sambil mendengkur. Sedangkan untuk kucing yang dikandangkan juga akan terlihat lebih sering mengusap tubuh dan wajahnya pada pintu kandang sambil mendengkur dan terus bersuara dengan kencang untuk menarik perhatian kucing jantan.

  1. Terlihat Lebih Gelisah

Hal lain yang bisa terlihat saat kucing sedang birahi adalah lebih terlihat gelisah dan tidak pernah bisa diam. Kucing akan lebih sering mondar mandir di jendela atau pintu rumah dan bisa berlangsung sepanjang hari sampai masa birahinya selesai atau sampai ia berhasil kawin seperti yang ditunjukan jika sedang mengalami penyakit kulit pada kucing.

  1. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat

Meningkatnya frekuensi buang air kecil pada kucing bahkan terkadang juga tidak disertai dengan urine dilakukan kucing betina dalam feromon pelepasan birahi pada air kencing tersebut sebagai tanda seksual untuk kucing jantan. Kucing betina umumnya akan buang air kecil pada genangan air di sekitar rumah atau halaman.

Untuk pemilik yang belum berpengalaman, terkadang hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran seperti kucing memiliki masalah saluran kemih seperti infeksi saluran kemih atau ISK atau bahkan bentuk sistitis lainnya. Namun sebenarnya hal tersebut tidak perlu dicemaskan sebab merupakan cara kucing betina untuk menandai atau memberikan isyarat untuk kucing jantan jika ia sudah siap untuk kawin atau berkembang biak.

Ada banyak tanda birahi pada kucing yang bisa terlihat secara kasat mata khususnya pada perubahan tingkah laku kucing yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Jika anda tidak menginginkan kucing anda hamil, maka sebaiknya jangan biarkan kucing keluar rumah seperti meletakkannya di dalam kandang sampai masa birahi selesai.

Tidak perlu khawatir jika beberapa tanda diatas dialami kucing betina anda sebab ini merupakan cara mereka untuk memanggil atau memberi tanda pada kucing jantan supaya bisa kawin. Semoga ulasan kali ini bisa menambah informasi anda seputar kucing, terima kasih.