15 Cara Menjinakkan Anak Kucing dengan Mudah

Kucing adalah hewan yang manja dan bersahabat. Sebab itu kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit.

Kucing yang dipelihara sejak bayi akan terbiasa dengan manusia atau sudah beradaptasi dengan lingkungan tempat manusia yang memelihara. Tetapi sering kita menemui anak kucing tanpa induk yang dibuang di tempat umum atau anak kucing yang dijual.

Umumnya anak kucing akan bersifat liar jika dipeliharan oleh majikan yang baru sebab tidak terbiasa dengan lingkungan tersebut sejak kecil. Anak kucing mungkin tidak akan menyerang, tetapi anak kucing tersebut akan terus merasa ketakutan pada pemilik barunya dan tidak mau disentuh.

Sebab anak kucing yang masih kecil juga menyadari bahwa dia belum memiliki kemampuan untuk melawan. Untuk bisa menjinakkan anak kucing tersebut agar dia dekat dan dapat menurut pada anda, baca tips tips yang saya bagikan dalam artikel kali ini, berikut cara menjinakkan anak kucing :

1. Pahami Ciri Anak Kucing Ketakutan

Anak kucing yang belum beradaptasi atau belum jinak umumnya menghindar dan merasa ketakutan ketika disentuh. Sebagaimana manusia, anak kucing membutuhkan perlindungan, jika bertemu orang yang belum dikenalnya atau berada di lingkungan baru, ia akan ketakutan jika ada yang menyakitinya.

Anda dapat memahami ciri anak kucing ketakutan yaitu selalu bersembunyi, mendesis, melengkungkan tubuhnya, mengeram, mata terpaku, dan diam di tempat. Dalam kondisi tersebut, jangan membuatnya lebih ketakutan, anda harus bersabar dan memperlakukannya dengan baik. Jika ia terus menerus ketakutan, ia tidak akan mau makan dan tidak mau didekati siapapun. (Baca juga mengenai cara merawat kucing russian blue)

2. Letakkan dalam Kandang

Anak kucing yang belum jinak akan menjauh dari manusia, mereka akan bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau manusia agar tidak disentuh misalnya bersembunyi di bawah kolong meja. Letakkan anak kucing tersebut dalam kandang agar ia tak bisa bersembunyi ke tempat tempat semit dan tidak kabur dari rumah.

Tentunya kandang yang anda siapkan nyaman dan memiliki sirkulasi udara yang baik, serta tidak diletakkan di tempat yang tenang. Sediakan juga dus kecil di dalamnya atau tempat bersembunyi agar dia merasa memiliki privasi. Kandang yang nyaman akan mencegahnya dari stres. (Baca juga mengenai cara mengatasi kucing anggora bulu rontok)

3. Jauhkan dari Kucing Dewasa

Tidak semua kucing dewasa bersikap ramah pada anak kucing. Hewan memiliki naluri alami sebagai penguasa, kucing dewasa umumnya tidak bersikap baik pada kucing dewasa karena menganggap sebagai saingan, terutama jika kedua kucing tersebut berjenis kelamin jantan.

Kucing dewasa akan membuat anak kucing ketakutan dan beresiko disakiti, apalagi jika anda memiliki banyak kucing di rumah dan semuanya berada di sekitar anak kandang anak kucing tersebut, tentu akan membuatnya semakin takut dan stres, lebih baik jauhkan.

4. Jauhkan dari Anak Kecil

Anak kecil mungkin memang menyayangi kucing, tetapi karena dia belum paham bagaimana cara memperlakukan dengan baik, terkadang ekspresi sayang nya justru akan menyakiti anak kucing tersebut. Yang sering dilakukan contohnya ialah menggendong dan mengayun dengan keras dan mengangkat kucing dengan ekornya. Jangan sampai hal tersebut terjadi sebab akan membuat anak kucing semakin takut pada manusia. (Baca juga mengenai pengobatan tradisional untuk kucing cacingan).

5. Tetap Sediakan Makanan dan Minuman

Sediakan makanan dan minuman khusus untuk anak kucing, jangan ditunggui terus menerus ketika ia makan, ia akan merasa diawasi. Sediakan saja di dalam kandangnya dan biarkan ia makan serta minum sesuai kebutuhannya. Lama lama ia akan jinak sebab merasa membutuhkan anda dan merasa bahwa anda menyayangi nya karena telah memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kecuali jika dia kesulitan, anda dapat membantunya secara perlahan. (Baca juga mengenai cara menjinakkan kucing liar).

6. Sentuh dengan Lembut

Jika dia sudah mulai percaya pada anda, anda dapat mulai mendekati dan menyentuhnya. Hal tersebut dapat ditandai dengan sikapnya ketika anda mendatanginya, jika dia biasa saja dan tidak ketakutan, kemungkinan besar ia sudah mulai jinak. Sentuh bulunya dengan lembut, jangan membuatnya ketakutan seperti mengangkatnya dengan paksa atau menekan tubuhnya dengan jari. Cukup menyentuh bulunya seperti ketika menyisir bulu kucing. (Baca juga mengenai tanda kucing depresi)

7. Jangan Menatap Mata

Menatap mata adalah cara alami kucing sebagai bentuk penantangan. Jika anda menatap matanya dengan intens dan terus menerus, baginya hal demikian adalah sebuah ajakan atau tantangan untuk berkelahi. Sebab itu, hindari menatap matanya dalam waktu lama.

8. Biasakan dengan Nama Panggilan

Anda bisa membiasakan anak kucing tersebut dengan nama panggilan yang anda buat. Caranya adalah membiasakan menyebut nama tersebut ketika memberi nya makan, ketika mendatangi, juga ketika menyentuh bulunya. Lama lama dia akan memahami bahwa nama tersebut adalah panggilan khas untuknya. Jika dia sudah terbiasa, jika anda memanggil dengan nama tersebut dari kejauhan, dia akan mengeluarkan suara sebagai tanda bahwa dia memahami nama panggilan tersebut.

9. Beri Mainan

Anak kucing umumnya snagat aktif jika dia sudah merasa nyaman dengan lingkungan sekitar, untuk memancingnya, anda dapat menyediakan mainan di kandanganya atau mengajaknya bermain. Sediakan berbagai mainan yang berbunyi dan yang mudah bergerak ketika dimainkan. Sediakan ga pohon pohonan untuk agar sifat alaminya yang suka memanjat dapat terlaksana. Mainan akan membuatnya lebih sehat, lebih lincah, dan jauh dari stres.

10. Jangan Langsung Memandikan

Pada dasarnya kucing ialah hewan yang tkut pada air kecuali jia sudah dibiasakan dari kecil untuk dimandikan. Ketika anda mengadopsi anak kucing untuk pertama kalinya yang belum jinak, jangan langsung memandikannya, hal itu akan membuatnya sangat ketakutan. Cukup bersihkan tubuhnya secara berkala dengan handuk bersih yang telah diberi air hangat dan usap lembut bulunya.

Setelah dimandikan anda dapat mengeringkannya dengan handuk kering dan menjemurnya sebentar di panas matahari yang tidak terlalu terik sambil tetap diawasi. Dengan begitu ia akan terbiasa dengan kondisi lingkungan sekitar.

Untuk memaksimalkan cara menjinakkan anak kucing, lakukan cara cara yang telah dijelaskan secara bertahap. Ciri anak kucing yang sudah mulai jinak ialah dia tidak takut ketika didekati, mengajak anda bermain, dan senang berdekatan dengan anda. untuk mencapai hal tersebut, lakukan cara cara berikut pula selama masa penjinakannya :

  • Hindarkan dari keramaian.
  • Jangan menakuti.
  • Jaga kebersihan kandang.
  • Jangan membelai berlebihan.
  • Jangan mengganggu ketika sedang istirahat (tidur).

Sampai disini dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk anda sebagai ilmu pengetahuan dan perawatan kucing kesayangan anda sehari hari. sampai jumpa di artikel berikutnya. salam hangat dari penulis.