Bagi para pemelihara kucing, salah satu hal yang perlu diketahui adalah kapan kucing mereka hamil atau dengan kata lain kapan kucing mereka berhasil kawin dengan lawan jenis atau pasangannya.
Pengetahuan tentang hal tersebut lumayan penting karena dengan mengetahui kapan kucing berhasil kawin, maka penanganan yang tepat bagi kucing yang telah hamil sekaligus persiapan perawatan untuk bayi kucing yang akan lahir juga bisa dilakukan dengan baik.
Oleh karena itulah kamu perlu mengetahui ciri-ciri kucing berhasil kawin tersebut apa saja, khususnya apabila kamu sendiri adalah seorang pemelihara kucing.
Walaupun kamu belum memelihara kucing, akan tetapi pengetahuan tentang ciri-ciri kucing berhasil kawin atau kucing yang mulai hamil juga penting apabila kamu berencana untuk segera memelihara kucing, karena dengan pengetahuan inilah kamu bisa mempersiapkan diri untuk merawat kucingmu agar bisa tumbuh dengan baik, sekaligus memastikan agar kehamilan yang dimiliki oleh kucingmu bisa berlangsung dengan sempurna. Dengan demikian, kesehatan induk kucing sekaligus bayi yang dikandungnya pun akan terjaga dengan baik.
Lalu apa saja ciri-ciri kucing berhasil kawin yang perlu kamu ketahui? Berikut ini adalah beberapa macam ciri-ciri kucing berhasil kawin yang bisa kamu amati pada kucing peliharaanmu.
1. Muntah-muntah
Gejala atau ciri-ciri kucing berhasil melakukan perkawinan yang pertama adalah muntah-muntah. Hal ini seperti yang terjadi pada seorang perempuan ketika mengalami kehamilan. Akan tetapi perlu diingat bahwa gejala ini tidak bersifat universal, alias bisa saja kucingmu tidak akan muntah-muntah apabila dia sedang hamil.
Di sisi lain, muntah-muntah adalah salah satu ciri kucing mengalami penyakit tertentu. Seperti misalnya, merupakan salah satu ciri ciri kucing stress. Artinya, bisa saja kucingmu yang muntah-muntah tersebut bukan karena dirinya sedang hamil, akan tetapi karena dia menderita penyakit tertentu seperti gangguan saluran pencernaan atau gangguan pada mulutnya. Oleh karena itulah, ada baiknya kamu memeriksakan kucing kesayanganmu terlebih dahulu ketika dia tiba-tiba sering muntah-muntah. Syukur kalau dia hamil, kalau dia sedang sakit, maka dokter bisa menanganinya dengan cepat sehingga sakit yang diderita oleh kucingmu tidak bertambah parah.
Apabila kamu penasaran apa saja yang bisa menjadi penyebab kucingmu muntah, kamu bisa mencari tahu penyebab kucing muntah tersebut serta menerapkan bagaimana cara mengatasi kucing muntah agar kucingmu bisa sehat kembali.
2. Berhentinya siklus birahi
Ciri ciri kucing berhasil kawin berikutnya adalah berhentinya siklus birahi yang dimiliki oleh kucing kesayanganmu. Siklus birahi adalah periode ketika berahi atau dorongan untuk kawin yang dimiliki oleh kucingmu meningkat dan biasanya pada periode inilah kucing akan sering melakukan perkawinan. Biasanya satu periode siklus berahi adalah sekitar satu sampai dengan dua bulan dengan jangka waktu berahi selama tujuh hari. Artinya, dalam satu atau dua bulan tersebut akan ada tujuh hari tertentu yang menjadi waktu bagi dorongan untuk kawin pada kucing memuncak.
Apabila kamu mengamati kucingmu dengan tekun, kemudian menemukan bahwa pada waktu yang seharusnya terjadi siklus berahi tetapi kucingmu tidak menampakkan tanda-tanda berahi tersebut, seperti misalnya tidak ingin kawin bahkan menyerang kucing lain yang mengajaknya kawin, besar kemungkinan induk kucing yang kamu miliki itu telah hamil alias perkawinannya yang terakhir berhasil membuatnya mengandung bayi kucing.
3. Meningkatnya nafsu makan
Ciri-ciri berikutnya yang dimiliki oleh kucing yang sedang hamil alias menunjukkan bahwa perkawinannya berhasil adalah meningkatnya nafsu makan yang dimiliki oleh kucing peliharaanmu. Hal itu sangat wajar, mengingat kucing yang hamil biasanya akan membutuhkan banyak sekali asupan gizi dan nutrisi untuk dirinya sendiri sekaligus untuk bayi yang ada di dalam kandungannya.
Kucing yang sedang hamil oleh karenanya akan cenderung mengalami peningkatan nafsu makan yang menuntut perawatan berbeda dari biasanya. Kamu harus sigap memberinya makanan dan minuman yang bernutrisi karena hal tersebut sangat penting untuk induk kucing dan juga bayi kucing yang ada di dalam kandungannya.
Akan tetapi perlu diingat bahwa peningkatan nafsu makan yang dimiliki oleh kucingmu juga bisa disebabkan oleh hal lainnya. Misalnya karena dia baru sembuh dari flu dan kamu mengaplikasikan cara mengobati kucing flu. yang tepat. Oleh karena itu, apabila kamu ingin memastikan bahwa kucingmu benar-benar hamil maka kamu harus memerhatikan ciri-ciri yang lain, atau memeriksakannya ke dokter hewan terdekat untuk diperiksa apakah dia benar-benar hamil atau tidak.
4. Perubahan perilaku menjadi manja dan lebih lembut
Ciri-ciri kucing yang sedang hamil berikutnya adalah adanya perubahan perilaku menjadi lebih manja dan juga menjadi lebih lembut. Kucing peliharaanmu yang sedang hamil, pasti akan mengalami beberapa perubahan perilaku, salah satunya adalah sikapnya berubah menjadi lebih manja dan juga lebih lembut. Kamu pasti akan menyadari hal ini karena kucingmu benar-benar akan berubah sikapnya, seperti misalnya sering menyentuhkan badannya, menggesek-gesekkan badannya ke kakimu atau bagian tubuh yang lain.
Akan tetapi perubahan perilaku ini tidak mesti terjadi. Karena kucing lainnya biasanya berubah menjadi lebih agresif, bahkan ada pula yang menjadi lebih murung, menyendiri, dan lain sebagainya. Waspadalah bahwa perubahan perilaku menjadi agresif bisa pula menjadi salah satu gejala rabies pada kucing. Oleh karenanya jangan pernah melupakan manfaat vaksin kucing ya.
5. Kucing jadi lebih sering tidur
Selain jadi lebih manja, kucing yang hamil biasanya juga akan mengalami perubahan siklus istirahat. Maksudnya adalah, kucing yang kamu miliki, cenderung akan sering tidur dibandingkan dengan sebelumnya. Perubahan perilaku ini muncul karena kucing memang butuh banyak waktu istirahat untuk menjaga kandungan serta untuk menjaga tubuhnya sendiri agar tetap kuat dan bisa menjaga bayi yang ada di dalam kandungannya. Bagi kucing yang hamil, perubahan perilaku menjadi sering tidur ini sangat alamiah.
Akan tetapi perlu disadari bahwa perubahan perilaku menjadi sering tidur tidak hanya terjadi pada kucing yang hamil. Beberapa kucing yang sedang sakit juga bisa mengalami perubahan perilaku menjadi lebih sering tidur, seperti misalnya dalam ciri ciri kucing demam. Untuk membedakan apakah kucingmu tidur disebabkan karena dia sakit atau karena dia hamil, maka kamu bisa melihat nafsu makannya. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, kucing yang hamil cenderung meningkat nafsu makannya, sehingga apabila kucingmu jadi sering tidur tetapi nafsu makannya besar, besar kemungkinan kucingmu tersebut sedang mengalami kehamilan.
Sementara itu apabila kucingmu sering tidur dan nafsu makannya menurun, maka besar kemungkinan hal tersebut disebabkan karena kucingmu sedang sakit. Untuk bisa memastikannya, kamu bisa memeriksakan kucing kesayanganmu ke dokter hewan terdekat agar diketahui apakah dia mengalami sakit atau memang dia hamil, atau bahkan karena hal lainnya.
6. Mencari-cari tempat yang nyaman untuk bersarang
Ciri-ciri kucing yang berhasil kawin berikutnya adalah adanya perubahan perilaku pada kucing yaitu menjadi lebih sering bergerak untuk mencari tempat yang nyaman untuk bersarang. Perilaku ini biasanya terjadi pada kucing yang hamil dalam usia tua. Pencarian tempat yang nyaman untuk sarang ini tentu saja disebabkan karena kucingmu harus mencari tempat yang nyaman dan ideal untuk melahirkan bayi yang ada di dalam kandungannya.
Oleh karena itulah dia akan bergerak ke sana kemari untuk mencari tempat yang aman dan nyaman, biasanya hangat dan juga cukup luas yang dapat menampung bayi-bayi yang akan ia lahirkan. Selain itu, tempat yang mereka cari juga biasanya merupakan tempat yang sunyi sehingga dia tidak akan terganggu ketika melahirkan bayi-bayinya.
7. Munculnya perasaan sensitif terhadap kehadiran kucing lain
Induk kucing yang sedang hamil, atau dengan kata lain berhasil kawin, biasanya akan cenderung menjadi sensitif terhadap kucing lain, baik itu pasangan, atau sesama jenisnya. Hal itu disebabkan karena adanya dorongan alamiah pada induk kucing untuk melindungi bayi yang ada di dalam kandungannya. Ibu kucing yang mengandung bayi tersebut tentu saja berusaha untuk melindungi agar sang bayi nanti bisa lahir dengan baik, dan juga bisa berkembang dengan baik selama berada dalam masa kandungan. Oleh karena itulah dia mulai sensitif terhadap kucing lain yang dikira bakal mengganggu pertumbuhan bayi yang ada di dalam kandunganya.
8. Membesarnya perut kucing
Untuk ciri-ciri yang satu ini, tentu saja sangat jelas akan terlihat ketika kucingmu berhasil kawin. Alamiahnya, baik kucing ataupun manusia yang telah mengandung bayi, akan mengalami pembesaran pada perut yang disebabkan karena adanya bayi yang mulai memasuki tahap perkembangan di dalam perut sang induk. Pembesaran perut kucing akan terlihat ketika memasuki usia kehamilan lima minggu, selanjutnya akan terus membesar sampai akhirnya dia melahirkan anak-anak yang ada di dalam kandungannya.
9. Puting menjadi kemerahan dan membesar
Selain perut yang semakin membesar, ciri kucing berhasil kawin berikutnya adalah adanya perubahan pada puting susu yang dimiliki oleh induk sang kucing. Bagi induk kucing yang hamil, perubahan ini terjadi karena mereka sedang mempersiapkan diri untuk kelahiran sang bayi yang pastinya naanti akan membutuhkan asupan nutrisi yang berasal dari susu yang mereka miliki.
10. Bulu di sekitar puting merontok
Ciri-ciri berikutnya adalah rontoknya bulu-bulu yang ada di sekitar puting induk kucing. Rontoknya bulu ini atau menipisnya bulu tersebut, selain pada puting juga bisa terjadi pada bagian tubuh kucing yang lainnya. Oleh karena itu apabila kamu melihat bulu kucingmu sering rontok, dan gejala-gejala di atas pun terjadi, maka besar kemungkinan kucingmu sedang mengandung atau berhasil kawin. Tetapi perlu diwaspadai juga hal itu sebagai salah satu penyakit kulit pada kucing.
Ciri Lainnya (11-15)
Selain beberapa ciri-ciri di atas, ciri-ciri kucing berhasil kawin di bawah ini juga mungkin terjadi pada kucingmu.
- Keluar air susu
- Bentuk punggung kucing melengkung
- Kucing senang bermalas-malasan
- Kucing tidak lincah seperti biasanya
- Kucing berjalan dengan lamban
Itulah beberapa ciri ciri kucing berhasil kawin yang dapat kamu ketahui untuk melihat apakah kucingmu telah berhasil kawin atau tidak. Apabila kamu telah berhasil memastikan bahwa kucingmu hamil, maka selanjutnya kamu harus mempelajari cara merawat bayi kucing, atau cara merawat kucing persia umur 2 bulan apabila kucingmu berjenis kucing persia.
Semoga dengan ciri-ciri di atas kamu bisa mengetahui apakah kucingmu hamil atau tidak dengan mudah dan cepat. Selamat merawat kucingmu!