Apabila kamu memiliki kucing persia yang baru berumur 2 bulan, tentu kamu harus merawatnya dengan cara yang tepat. Selain karena usianya yang masih muda, cara merawat kucing persia ini penting untuk kamu ketahui agar kucing kesayanganmu bisa tumbuh dengan baik. Dengan demikian, kamu akan memiliki kucing persia yang sehat, bebas dari penyakit, dan tentunya mampu menghibur kita di saat kita sedih. Apakah kamu sudah tahu bagaimana cara merawat yang baik? Berikut kami sajikan 10 cara merawat kucing persia umur 2 bulan yang baik untukmu. Jangan khawatir, semuanya ini dapat kamu lakukan dengan mudah! (Baca juga: Cara Merawat Kucing Persia Umur 1 Bulan)
1. Merawat sang ibu
Kucing persia yang baru berumur 2 bulan, membutuhkan asupan gizi yang cukup dari ibunya. Sebagaimana bayi yang baru lahir. Mereka sama-sama membutuhkan susu dari ibu mereka. Dengan kata lain, agar asupan air susu dari sang ibu kucing lancar untuk menopang pertumbuhan kucing persia kecilmu, maka kamu juga harus menjaga dan merawat ibu mereka dengan baik. Salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah makanan apa yang kamu berikan pada sang ibu. Pastikan makanan yang kamu berikan adalah makanan yang bergizi. (Baca juga: Tanda-tanda Kucing Hamil)
2. Memberikan makanan dan minuman yang bergizi
Memastikan makanan dan minuman untuk kucingmu adalah makanan dan minuman yang bergizi adalah salah satu cara yang benar yang harus kamu lakukan. Hal ini penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang kucingmu. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan antara lain:
- Air minum dan tempat minum yang tepat
Langkah pertama untuk memastikan kucingmu memiliki asupan gizi yang bagus adalah dengan menjaga minumannya. Untuk itu, kamu harus memastikan bahwa kamu sudah menyediakan air minum yang bersih dan mudah dijangkau oleh anak kucing persiamu yang masih berumur 2 bulan. Penting untuk kamu perhatikan, agar kamu sampai menyediakan tempat air minum yang mudah tumpah, karena hal itu akan membuat kucing persiamu yang masih kecil akan mudah gelisah sebab mengalami kesulitan saat inign minum. Selain itu, jangan sampai menyediakan tempat air yang terlalu besar karena bisa jadi akan membuat kucing persia kecilmu bermain air seharian penuh. Pilihlah wadah yang memiliki tatakan rata dan kuat, sehingga saat kucingmu minum air tidak mudah keluar dan juga tidak mudah tumpah.
- Makanan bergizi
Kamu perlu menyediakan makanan yang bergizi untuk kucing kesayanganmu. Di beberapa petshop biasanya menyediakan makanan berlabel khusus untuk kucing yang masih kecil, yaitu dengan nama ‘kitten food’ atau yang sejenisnya. Untuk kucing yang masih kecil, termasuk kucing persiamu, mereka membutuhkan asupan gizi yang baik dan kalori yang tinggi. Kebutuhan mereka antara lain adalah ada protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Bahkan kebutuhan mereka akan lemak dan lemak jenuh sama dengan kebutuhan kucing dewasa. Pastikan kamu menyediakan makanan yang banyak ya!
Baca juga:
3. Memberikan mainan yang menyenangkan
Sebagaimana bayi, kucing persia kecilmu pun punya hasrat untuk bermain lo. Dengan bermain mereka juga akan menjadi lebih aktif dan tidak mudah untuk bosan. Dengan demikian otot dan indera-indera mereka juga akan terlatih dengan lebih tajam. Ada beberapa jenis mainan yang patut kamu buat sendiri di rumah. Mainan itu antara lain seperti bola gemerincing, kardus berayun, tongkat berbulu, sampai mainan sinar yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan senter milikmu sendiri. (Baca juga: Cara Mengatasi Kucing Keseleo)
4. Memberikan obat dan vaksin
Tidak hanya manusia yang bisa sakit, kucing pun juga dapat sakit, termasuk kucing persia kecilmu. Cara selanjutnya agar dia tidak rentan sakit adalah dengn memberikan vaksin dan obat khusus untuk kucing yang masih kecil, seperti obat anti cacing atau obat anti kutu untuk kucing. Untuk masalah pemberian vaksin dan obat ini, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan yang kamu percaya agar vaksin dan obat yang tepat bisa kamu pilihkan untuk kucingmu.
Baca juga:
5. Memandikan dengan mandi kering
Kucing persia yang masih berumur 2 bulan sangat rentan kedinginan dan sakit, apalagi bila kamu memandikannya dengan menggunakan air. Sekalipun setelah itu kamu keringkan, namun kemungkinan kucing kecilmu kedinginan dan sakit masih cukup besar. Oleh karena itu, bila kamu ingin membersihkannya dari kotoran dan debu setelah dia bermain-main, cukup lakukan dengan cara memandikannya dengan mandi kering. Cukup lap bagian tubuhnya yang kotor, dan sebisa mungkin hindari air yang terlalu dingin bila kamu terpaksa harus mencipratkan sedikit air ke tubuh kucingmu untuk membersihkan kotoran yang membandel. Gunakan lap yang tidak terlalu kasar sehingga menyakiti kucing kecilmu, bila perlu, sediakan kain khusus untuk membersihkan dan memandikan kucing persia kecilmu.
baca juga:
6. Menyediakan area buang air besar
Untuk menjaga agar kemungkinan kucingmu terserang penyakit tidak tinggi, maka memastikan bahwa kotoran kucingmu tidak berceceran di mana-mana adalah hal yang penting. Sebab bila itu terjadi maka akan rentan menjadi tempat berkembang biak bakteri jahat yang mampu menyerang kucing persia kecilmu. Salah satu caranya adalah dengan memberikan area khusus untuk buang air besar bagi kucingmu. Kamu bisa menyediakan wadah, atau bahkan bisa menyediakan tempat khusus lainnya.
Untuk wadah kotoran kucing, atau lebih sering disebut litter tray, kamu bisa membelinya di petshop terdekat. Ada berbagai varian litter tray yang bisa kamu pilih. Namun apabila pasir kotoran kucingmu sudah habis, jangan lupa untuk membeli pasir dari petshop dan jangan menggantinya dengan pasir umum untuk bangunan atau jenis pasir yang lain, karena hal itu bisa jadi tidak cocok dengan kebutuhan kucingmu. Agar memudahkanmu saat membuang kotoran kucingmu, serta agar pasir tidak ke mana-mana, kamu bisa menambahkan kertas koran sebagai lapisan bawah untuk pasir sebelum kamu menaruhnya dalam box tempat pup kucingmu.
baca juga:
7. Menjaga kebersihan kandang
Tempat tinggal, atau kandang, adalah tempat yang penting untuk kamu perhatikan. Selain menyediakan area buang air besar di dalamnya, kandang juga harus secara rutin kamu bersihkan agar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi kucing persia kecilmu. Ingatlah bahwa kucing persia kecilmu masih sangat rentan terhadap penyakit, sehingga tempat tinggalnya sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan tempat tinggal kucingmu tidak lembang, hangat, bersih, dan cukup luas agar tetap memberikan ruang yang cukup bagi kucing kecilmu untuk bergerak-gerak melatih tubuhnya.
baca juga:
8. Memberikan kasih sayang
Tidak hanya dari ibunya, kucing persia yang masih kecil juga membutuhkan kasih sayang dari pemiliknya lo. Apabila kamu memberinya kasih sayang yang cukup, maka dia akan lebih mudah untuk rileks dan santai, serta senang bila berada di dekatmu. Sebaliknya, apabila kamu kurang menyayanginya, maka saat kucing kecilmu berinteraksi denganmu, kemungkinan dia gelisah akan lebih tinggi. Cobalah untuk membelai kucing persia umur 2 bulan milikmu dengan rutin, peluk dia atau manjakan dia dengan cara yang lain. Dengan demikian, kucingmu akan tumbuh dengan baik serta tidak rentan stress. Selain itu, menyayangi kucing kecil kita juga akan memberikan dampak positif bagi diri kita sendiri. Seperti misalnya, kita jadi lebih rileks karena meliht tingkah laku kucing kecil yang menggemaskan saat kita berikan kasih sayang.
baca juga:
9. Menjaga kebersihan wajah
Beberapa jenis kucing persia memiliki struktur wajah yang membuat mata kucingmu lebih banyak menguarkan air dan kotor. Salah satunya kucing persia yang memiliki mata lebih menjorok keluar atau dengan kata lain wajah yang terlihat datar. Apabila kucing persiamu terlihat seperti ini, maka kamu harus menjaga agar air yang mengalir itu tidak terlalu banyak dan menggangu kucingmu serta mengakibatkannya menjadi rentan terkena penyakit. Untuk itu maka kamu perlu membersihkan wajah kucing persia kecilmu. Berapa kali kamu harus membesihkan wajah kucingmu tergantung pada ukuran wajah, kedataran wajah, serta ukuran hidung dari kucing persia yang kamu miliki.
10. Mencegah terbentuknya hairball
berikutnya adalah dengan mencegah terbentuknya hairball pada tubuhnya. Hairball adalah bola bulu yang tergulung dan menyumbat pada saluran cerna kucing. Kucing yang memiliki bulu-bulu panjang, seperti kucing persia, akan lebih rentan untuk terkena hairball. Agar kucing persia kecilmu tidak mendapatkan hairball dan kesakitan karenanya, maka kamu perlu merawatnya dengan memberikan asupan makanan yang sehat. Salah satunya adalah dengan memberikan sekitar setengah sendok teh minyak kelapa pada kucing persiamu untuk diminum sekitar 2-3 kali per minggu.
baca juga:
Itulah 10 cara merawat kucing persia umur 2 bulan dengan mudah yang bisa kamu lakukan. Agar kucing persia kecilmu dapat tumbuh dengan sempurna, maka rawatlah dia dengan cara merawat kucing persia umur 2 bulan yang kami paparkan di atas. Semoga dengan melakukan cara di atas, kucing persia kecilmu bertambah sehat dan tumbuh kembangnya sempurna. Selamat merawat kucing kecilmu!