Ciri Bayi Kelinci yang Tidak Disusui Induknya

Memiliki peliharaan yang kemudian beranak adalah suatu hal yang menyenangkan dan menggemaskan ketika melihat anak hewan tersebut. Namun akan jadi berbeda ketika menghadapi situasi dimana induk hewan tidak mau menyusui anaknya. Wah seperti menghadapi mimpi buruk. Salah satu hewan yang bisa mengalami ini adalah bayi kelinci. Kenali ciri-ciri bayi kelinci yang tidak disusui induknya agar kamu bisa menyelamatkannya dari kelaparan.

Kelinci adalah hewan mamalia yang sudah seharusnya menyusui anaknya ketika si anak baru lahir. Kelinci biasanya mengalami masa kehamilan berkisar 27 hari hingga 35 hari bergantung pada ras kelinci tersebut. Dan anak kelinci yang dilahirkan juga bervariasi bisa 4 bahkan hingga 12 ekor dalam sekali melahirkan.

Namun tentu semua tidak selalu berjalan mulus, kadang kala ada induk kelinci yang enggan untuk menyusui anaknya. Berikut beberapa alasan yang bisa menjadi pemicu induk kelinci tidak menyusui anaknya :

  • Kelahiran pertama. Ketika betina mengalami kelahiran anak pertama, biasanya kelinci akan mengalami kebingungan ketika menjadi induk. Kelinci belum memiliki pengalaman dan kenyamanan dalam menghadapi dan mengasuh anaknya.
  • Kelinci stress. Stress pada kelinci bisa disebabkan berbagai faktor juga. Sehingga pemilik kelinci harus waspada dan perhatian pada perilaku induk kelinci dan memastikannya berada pada situasi yang aman dan nyaman.
  • Kekurangan nutrisi. Induk kelinci yang kekurangan nutrisi cenderung tidak mau dan juga tidak bisa menyusui anaknya. Hal ini karena kurangnya nutrisi dalam tubuh induk kelinci yang menyebabkan kekeringan air susu sehingga induk kelinci tidak mampu memberikan air susu untuk asupan anaknya.
  • Anak kelinci bau manusia. Meskipun tidak sering terjadi, namun ada juga induk kelinci yang sensitif dan merasa tidak senang jika anaknya yang baru lahir dipegang oleh manusia. Induk kelinci akan kesal dan tidak mau menyusui anaknya yang ia rasa sudah bau tangan manusia.

Karena ada kecenderungan induk kelinci tidak menyusui anaknya, maka pemilik kelinci harus lebih perhatian. Mengetahui ciri-ciri bayi kelinci yang tidak mendapat air susu dari induknya akan membantu anak kelinci selamat dari kemungkinan kelaparan. Berikut ciri-ciri anak kelinci yang tidak disusui induk :

Tubuh Anak Kelinci Tidak Hangat

Ketika induk kelinci menyusui anaknya, anak kelinci akan diam berdekatan dengan induk sehingga anak kelinci akan menjadi hangat. Untuk memeriksa apakah anak kelinci disusui atau tidak, pemilik dapat menyentuk anak kelinci sebentar dan merasakan suhu tubuh anak kelinci. Ketika suhunya lebih dingin dari anakan yang lainnya besar kemungkinan anak kelinci tersebut tidak disusui oleh induknya.

Perut yang Mengkerut

Anak kelinci yang tidak mendapat asupan susu dari induknya bagian perutnya akan terlihay mengkerut hingga bahkan terlihat jiplakan bentuk tulang rusuknya. Pemeriksaan ini mudah dilakukan bahkan dengan cara melihat saja.

Segera lakukan tindakan sebelum anak kelinci mengalami kematian.

Perut yang Terlihat Ceking dan Tidak Gendut

Asupan susu dari induk kelinci bahkan jika hanya sedikit itu akan membawa perubahan pada bentuk tubuh bayi kelinci. Hal ini karena perut bayi kelinci masih sangat kecil jadi ketika diberikan makanan meskipun hanya sedikit akan terlihat perbedaannya. Maka hanya dengan melihat sekilas, jika perut bayi kelinci ceking dan tidak gendut, bisa menjadi indikasi bayi kelinci tidak disusu oleh induknya.

Apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan bayi kelinci ?

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan bayi kelinci agar tetap bisa tumbuh dan hidup layak seperti anak kelinci lainnya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan :

  • Berikan rasa aman dan bantu induk kelinci menyusui. Ketika induk kelinci berperilaku cukup tenang namun ada bayi kelinci yang tidak mendapat susu, mungkin itu karena induk yang kurang perhatian. Cobalah meletakkan bayi kelinci di dalam box dan kemudian masukan induk dalam posisi dimana bayi kelinci bisa mendapatkan puting susu induknya secara baik. Pegangi induk dan elus-elus untuk memberikan rasa nyaman. Pastikan agar bayi-bayi kelinci bisa menyusu dengan baik.
  • Berikan kandang yang hangat. Ketika lahir bayi kelinci masih botak dan belum memiliki bulu. Buatkanlah kandang yang hangat dengan beralaskan jerami agar dapat melindungi suhu tubuh bayi kelinci. Bayi kelinci juga sering menjadi mangsa tikus atau predator lainnya sehingga pastikan juga bahwa kandang bayi kelinci aman dari gangguan hewan lain.
  • Berikan bayi kelinci susu pengganti. Bayi kelinci setelah dilahirkan bisa bertahan 1 hingga 2 hari jika tidak disusui induknya. Hal ini karena bayi kelinci masih membawa cadangan makanan ketika di dalam perut induk. Namun lebih daripada itu, lebih baik beri susu pengganti pada bayi kelinci sesegera mungkin.
  • Pemberian susu pengganti dengan intensitas yang tepat. Bayi kelinci sangat kecil begitu juga kemampuannya untuk menampung makanan. Berikan susu dengan jumlah sedikit namun sering yaitu berkisar 2 jam sekali. Lakukan hal ini setiap hari hingga bayi kelinci paling tidak berusia 2 miggu.
  • Berikan daun yang mudah dicerna pada tahap awal. Ketika sudah mencapai usia 2 minggu lebih bayi kelinci sudah mulai mampu untuk memakan rumput. Namun jangan langsung memberikan rumput yang biasa diberikan untuk kelinci dewasa. Mulailah dengan memberikan daun seledri sebagai makanan awal anak kelinci.