9 Efek Pakan Fermentasi Pada Kelinci

Dari sekian banyaknya hewan yang menjadi peliharaan manusia, ternyata ada salah satu spesies yang kerap mendapat makanan paling bahaya. Ya, dia adalah Kelinci, binatang yang paling disukai anak-anak ini kerap kali mendapat pakan yang kurang wajar dari orang yang memeliharanya.

Bukan hanya itu saja, seringnya muncul saran dari beberapa orang untuk membeli makanan untuk hewan yang identik makan wortel ini. Saran yang didapat dan 8 efek pakan Fermentasi pada Kelinci ini hampir semuanya mengarah ke kehidupan yang lebih pendek dan tidak sehat, sehingga kematian lah yang terjadi.

Berdasarkan beberapa orang,  hewan herbivora yang satu ini memang sangat membutuhkan makanan yang layak dan khusus.

Apalagi belakangan ini sering kali mendengar pemberian probiotik untuk sapi, ayam, dan juga kambing. Memang untuk beberapa jenis hewan, pakan fermentasi ini cukup baik untuk pertumbuhan dan perkembangan, namun sistem pencernaan kelinci beda dengan sapi maupun ayam. Selain itu, jika Kelinci diberi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti halnya dengan biji-bijian, roti, atau molase akan sangat cepat memfermentasi menjadi zat berbahaya dan mampu membunuh bakteri baik dalam tubuh si Kelinci.

Hewan ini ternyata sangat membutuhkan makanan yang berserat. Jika Kelinci tidak mendapat makanan yang kaya akan serat, mengakibatkan stasis lambung berkembang dan Kelinci akan berhenti makan atau mulai kehilangan nafsu makannya. Bisa saja disebut dengan impaksi sekop. Hal ini cukup berbahaya bagi kesehatan kelinci, dan sering berakibat fatal. Kelinci juga bisa di buatkan pakan fermentasi layaknya hewan ternak lain. Akan tetapi semua itu tentu saja mengandung efek samping pada kelinci itu sendiri. (Baca Juga: Tips Agar Kelinci Nafsu Makan)

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini akan di sampaikan berbagai dampak makanan fermentasi jika diberikan terhadap Kelinci. Sehingga anda pun juga harus mengerti apa saja nanti yang akan di alami oleh sang kelinci. Kendati demikian pakan fermentasi memang cukup baik bagi perkembangan kelinci. Khususnya dalam menambah berat badan yang di inginkan. Namun sebelum menuju ke pembahasan inti, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu pakan fermentasi.

Pakan fermentasi adalah pakan yang telah mengalami pengasaman. Prosesnya yakni dengan merendam atau membiarkan semua bahan tertutup selama beberapa hari. Nah, berikut ini efek dari pakan hasil fermentasi yang harus anda pahami:

8 Efek Pakan Fermentasi Pada Kelinci

  1. Cepat Kenyang

Kandungan dalam pakan hasil fermentasi memudahkan kelinci merasa kenyang lebih cepat. Sehingga kelinci tidak akan mudah kelaparan ketika anda sudah menyediakan pakan jenis ini. (Baca Juga: Tips Agar Kelinci Tidak Cepat Mati)

  1. Nafsu Makan Bertambah

Kelinci akan merasa enak ketika makan dari pakan fermentasi. Dengan begitu ketika diberikan makanan fermentasi maka nafsu makan si kelinci akan bertambah, dibandingkan dengan biasanya. Hal inilah yang menjadikan berat badan Kelinci lebih cepat bertambah.

  1. Mudah Tidur

Efek dari makan pakan fermentasi pada kelinci akan membuatnya menjadi mudah tidur. Aura kelinci akan lebih sering memunculkan ngantuk. Salah satu faktor penyebab rasa kantuk dari sang Kelinci tidak lain dikarenakan banyaknya makan yang telah dikonsumsi.

  1. Daya Cerna Stabil

Mampu menstabilkan daya cerna pada kelinci. Hal ini tentu sangat baik bagi kesehatan kelinci itu sendiri. Meskipun ada beberapa efek lain yang mungkin kurang menguntungkan. Walaupun makan banyak, namun daya cerna stabil itu tidak akan membahayakan sang Kelinci sebab racun akan terbuang secara normal. (Baca Juga: Tips Membeli Kelinci yang Sehat)

  1. Meningkatkan Produktivitas

Salah satu yang paling penting dari dampak yang ditimbulkan ketika sang Kelinci diberikan pakan fermentasi adalah meningkatkan produktivitasnya. Dengan tenaganya yang lebih besar, maka tingkah laku Kelinci akan terlihat lebih meningkat dibanding diberikan makanan biasa.

  1. Mata Sayu

Mata yang sayu masih berkaitan dengan mudahnya kelinci untuk tertidur. Hal ini bukan menjadi suatu yang mengkhawatirkan lantaran telah menjadi bagian dari efek pakan fermentasi.

  1. Sehat

Kelinci yang diberikan pakan fermentasi akan lebih sehat di bandingkan yang sama sekali tak di beri pakan fermentasi. Selain itu para kelinci tersebut juga lebih lincah. Jadi ada baiknya kalau Anda memberikan pakan fermentasi dalam periode tertentu, jangan terlalu sering juga. (Baca Juga: Tips Budidaya Kelinci Anggora)

  1. Mudah Buang Air Kecil

Seringnya buang air kecil pada kelinci sudah menjadi komponen dalam efek pakan seperti ini. Kelinci akan lebih sering buang air kecil, sehingga anda harus menyediakan tempat yang sesuai untuknya mengingat bahwa urin kelinci sangatlah menyengat.

  1. Lebih Sering Minum

Mungkin ini menjadi alasan mengapa kelinci mudah sering buang air kecil. Pasalnya efek lain yang akan di dapatkan yakni seringnya minum. Kelinci akan mudah merasa haus atau dehidrasi. Sebaiknya sediakan air di dekatnya dan seringlah menggantinya. (Baca Juga: Cara Mengatasi Kelinci Tidak Mau Makan)

Satu catatan tambahan bagi anda yang memelihara kelinci, sangat di larang sekali untuk memberikan pelet yang memiliki karbohidrat tinggi. Adapun pelet yang di maksud seperti buah dan permen, serta masih banyak lagi.

Kesimpulannya, makanan yang di fermentasi merupakan tambahan yang sangat baik untuk perkembangan Kelinci Anda. Tidak mudah sebenarnya memberikan makanan yang telah di fermentasi, namun makanan tersebut merupakan tambahan yang luar biasa untuk suplemen probiotik.

Ketika memasukkan makanan fermentasi pada Kelinci anda, mulailah dari hal kecil selama satu atau dua minggu untuk menghindari potensi perut kesal serta meminimalisir efek pakan Fermentasi pada Kelinci yang buruk sehingga kesehatannya lebih terjaga.