Hewan ternak seperti sapi sangat mudah terluka pada bagian tubuhnya khususnya jika dipelihara kurang baik. Banyak peternak yang baru menyadari luka pada sapi tersebut ketika sudah semakin parah namun sebenarnya harus segera ditangani sedini mungkin agar tidak terlanjur parah.
Luka pada sapi yang hanya dibiarkan nantinya bisa bertambah parah hingga merobek kulit sapi sehingga semakin sulit ditangani.
Hewan ternak seperti sapi bisa terluka dimana saja seperti saat di kandang, ketika digembalakan dan juga pengangkutan khususnya pengangkutan darat dengan menggunakan truk.
Jika budidaya sapi potong yang diangkut ke RPH atau pribadi dan akan dipotong langsung mungkin luka tersebut tidak menjadi permasalahan yang serius. Namun jika luka menyebabkan kulit sapi berubah menjadi kulit afkir, maka harga kulit sapi bisa semakin murah yang tentunya merugikan.
Untuk menghindari luka pada tubuh sapi, maka ketika dipelihara dalam kandang harus dilakukan dengan baik dan kesehatan sapi juga harus diperhatikan sehingga penyakit hewan dan juga luka pada hewan ternak bisa dicegah.
Saat sapi yang terluka tidak segera diobati, maka bisa bertambah parah kemudian bisa terjadi infeksi, borok dan bahkan menjadi sarang belatung. Namun jika sapi sudah terlanjur luka, maka ada beberapa cara mengobati luka pada sapi yang bisa anda praktekkan seperti beberapa cara berikut ini.
- Memakai Gusanex
Langkah awal yang bisa dilakukan untuk cara mengobati luka pada sapi adalah dengan terlebih dahulu membersihkan luka tersebut agar tidak terinfeksi oleh kuman yang mudah dilakukan untuk cara ternak sapi skala rumahan.
Luka sebaiknya dicuci dengan air hangat yang dicampur dengan antiseptik. Sesudah luka selesai dibersihkan, maka bisa dilanjutkan dengan menyemprot gusanex pada permukaan kulit tersebut. Pemakaian Gusanex ini berguna untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan juga mencegah lalat mendekati luka tersebut yang bisa menyebabkan myasis atau berkembangnya belatung pada luka tersebut.
- Menggunakan Limoxin 25 Spray
Jika luka pada sapi yang semakin parah disertai juga dengan robeknya kulit cukup lebar, maka bisa diatasi dengan membersihkan luka memakai air dan juga antibiotik. Sesudah selesai dibersihkan, maka luka bisa dijahit menggunakan jarum dan benang yang steril. Sesudah selesai dijahit barulah luka jahitan tersebut bisa disemprot dengan obat luka spray bernama Limoxin 25 Spray yang berguna untuk mempercepat proses penyembuhan luka yang juga bisa digunakan untuk cara mengobati luka pada kucing.
- Tangkai Daun Talas
Tangkai daun talas bisa digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan luka pada sapi atau hewan ternak lainnya namun kurang cocok digunakan untuk cara menyembuhkan luka pada anak kucing. Tangkai daun talas mengandung senyawa flavonoid yang bersifat anti bakteri sehingga bisa bekerja untuk membentuk senyawa kompleks sebagai pengganggu stabilitas membran sel bakteri yang memicu infeksi luka pada sapi. Selain itu, senyawa flavonoid dalam tangkai daun talas juga memiliki sifat penting lain yaitu sebagai anti inflamasi atau anti radang.
Senyawa ini efektif untuk mengurangi rasa nyeri akibat luka sehingga tidak membuat sapi menjadi stress. Sedangkan tanin dalam tangkai daun talas juga bisa mempercepat penyembuhan luka dengan cara astringen yang bisa mengecilkan pori pori untuk meminimalisir pendarahan. Untuk cara menggunakan batang daun talas sebagai penyembuh luka pada sapi cukup mudah yang dengan memarut batang daun talas kemudian langsung dibalurkan pada luka sapi yang sebelumnya sudah dibersihkan dengan air hangat.
- Larutan Garam Steril
Larutan garam steril seperti yang biasa tersedia dalam kotak P3K manusia juga bisa digunakan untuk mencuci luka pada sapi yang terkontaminasi yang cocok juga dilakukan untuk cara agar luka kucing cepat sembuh.
Bakteri dan jua serpihan pada luka bisa dibersihkan lebih dulu dengan air, namun larutan garam memiliki pH yang sama dengan jaringan tubuh sehingga lebih cocok digunakan untuk mengurangi kerusakan jaringan tubuh sapi atau hewan ternak lainnya. Gunakan larutan garam dalam jumlah yang banyak dan gunakan larutan tersebut untuk mencuci area luka hingga bersih supaya luka sapi tidak bertambah parah dan infeksi.
- Gunakan Disinfektan Hewan
Disinfektan khusus untuk hewan juga bisa digunakan untuk mengatasi luka pada sapi, hewan ternak lain yang bahkan juga bisa digunakan untuk hewan peliharaan seperti cara menghilangkan luka pada anjing dan kucing. Ada banyak jenis disinfektan yang dijual untuk mengatasi luka pada hewan, namun jenis paling umum adalah providone iodine dan juha klorheksidin. Berhati hati dengan disinfeksi yang mengandung fenol karena bisa bersifat racun untuk sapi. Anda bisa mengujinya terlebih dahulu dengan meneteskan obat ini pada air.
Jika air berubah menjadi keruh ketika diteteskan, maka sebaiknya jangan digunakan dan pilih alternatif lain. Campurkan beberapa tetes providone iodine dengan air bersih dan gunakan untuk membersihkan permukaan luka. Obat ini juga memiliki sifat anti bakteri sehingga sangat baik digunakan untuk membunuh bakteri pada luka untuk sementara waktu dan bahkan setelah luka tersebut kering.
- Hidrogen Peroksida
Agen pembersih luka yang biasa digunakan untuk hewan selanjutnya adalah hidrogen peroksida. Perhatikan untuk mencampur larutan ini dengan air sebab jika digunakan secara langsung bisa merusak jaringan tubuh sapi. Cairan ini berfungsi untuk membunuh bakteri dan menyembuhkan luka pada sapi.
- Krim Antibiotik
Krim atau obat semprot antibiotik yang biasa digunakan untuk manusia juga bisa digunakan untuk hewan seperti sapi dan juga mengatasi penyakit kulit pada kucing. Meski akan menimbulkan rasa yang sedikit perih, namun obat ini terbilang ampuh untuk mengangkat kotoran yang ada di dalam luka. Untuk menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, yakni:
- Jangan sampai obat tersebut masuk ke dalam mata sapi.
- Hanya gunakan krim antibiotik dan hindari pemakaian salep yang mengandung steroid seperti hidrokortison atau betametason sebab bisa mengganggu proses penyembuhan.
- Jangan gunakan krim anti jamur seperti ketokonazol atau kotrimazol kecuali memang dianjurkan oleh dokter hewan.
- Teh Herbal
Teh herbal juga bisa digunakan untuk membilas luka pada sapi dan juga hewan lainnya dengan cara semprotan, dibilas, dicuci atau juga dikompres termasuk untuk cara mengobati bengkak pada kaki kucing. Teh dikenal memiliki sifat penyembuhan kulit yang sangat kuat.
Tidak hanya teh biasa yang bisa digunakan, namun beberapa rempah seperti bunga calendula, daun dan akar comfrey, daun lavender dan bahkan daun pisang bisa digunakan untuk menyembuhkan luka pada sapi. Comfrey merupakan tanaman yang sangat baik untuk menyembuhkan luka karena kandungan allantoin didalamnya yang bertindak sebagai stimulan pertumbuhan sel. Bahkan tanaman ini juga dinamakan perajut tulang karena memang bisa digunakan juga untuk menyembuhkan tulang dengan cara dioleskan.
Comfrey juga bisa bekerja dengan cepat sehingga tidak diperlukan jahitan sekaligus membunuh bakteri yang mungkin terperangkap sehingga luka bisa lebih cepat sembuh. Semua teh herbal bisa digunakan untuk luka gores, luka bakar atau cedera lainnya. Untuk menggunakan teh herbal hanya perlu menyeduh teh yang sudah dikeringkan kemudian tunggu sampai dingin dan bisa digunakan untuk menyembuhkan luka pada sapi.
- Cuka Sari Apel
Cuka sari apel sudah sejak lama digunakan untuk berbagai penyakit seperti menyembuhkan luka pada manusia yang juga bisa digunakan untuk hewan seperti anjing, kucing dan juga hewan ternak seperti sapi. Cuka sari apel bisa diterapkan pada luka, cara menghilangkan kutu anjing cepat, mengatasi infeksi kulit, gatal gatal, kutu, memperbaiki lapisan kulit, membantu proses penyembuhan dan masih banyak lagi. Untuk menggunakan cuka sari apel sebagai penyembuh luka pada sapi sangat mudah yakni dengan mencampur cuka apel bersama air kemudian digunakan untuk membalut area luka pada sapi yang dilakukan secara berkala hingga sembuh.
- Minyak Kelapa
Asam lemak yang terkandung dalam minyak kelapa sangat efektif untuk melawan bakteri berbahaya, virus, ragi, jamur dan juga parasit sehingga sangat ideal digunakan untuk menyembuhkan luka baik pada manusia termasuk hewan seperti sapi yang juga bisa digunakan untuk cara menghilangkan kutu kucing. Minyak kelapa merupakan minyak pembawa yang sangat baik sehingga sering digunakan sebagai minyak esensial untuk mengatasi segala masalah kulit. Minyak kelapa juga aman digunakan meski ketika dijilat oleh sapi.
- EMT Gel
EMT Gel merupakan produk yang biasanya dijual dalam kemasan tabung atau botol dengan bahan utama berupa kolagen yakni protein berserat yang juga ditemukan dalam jaringan ikat, otot, kulit, ligamen, tulang dan juga tulang rawan.
Kolagen bovin sudah melewati proses khusus sehingga bisa merekatkan jaringan, menyediakan matriks untuk pertumbuhan sel baru sekaligus menutup luka dan melindungi luka serta bahkan bisa digunakan untuk cara merawat kucing yang patah kaki.
Selain itu, produk ini juga bisa mengurangi pendarahan, rasa sakit, jaringan parut dan juga luka infeksi. Kolagen ini akan bekerja dengan cara membentuk sumbatan untuk menghentikan darah, meningkatkan pembekuan dan juga oklusi ujung saraf sehingga bisa mengurangi rasa sakit. Tidak hanya bisa digunakan untuk sapi, kolagen ini juga bisa digunakan untuk hewan ternak lain serta hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Cara Lainnya
Selain beberapa cara untuk mengatasi luka pada sapi yang sudah kami sebutkan diatas, masih ada beberapa cara lain yang bisa anda gunakan untuk menyembuhkan luka pada sapi, seperti:
- Kunyit yang mengandung anti bakteri, antiseptik dan anti peradangan.
- Alkohol.
- Air bunga matahari.
- Larutan saline.