7 Jenis Fauna Khas Benua Amerika

Tentu saja jenis fauna disetiap tempat berbeda-beda, bahkan setiap benua memiliki hewan yang menjadi ciri khasnya. Begitu juga dengan jenis fauna di Benua Amerika sangatlah beragam, bahkan Amerika dibagian selatan dengan fauna dibagian utara berbeda.

Pada kesempatan ini akan kita bahas beragam fauna yang hidup di benua Amerika. Berikut beberapa jenis fauna yang dapat ditemukan dan menjadi ciri khas benua Amerika :

  • Beruang Grizzly

Beruang grizzly merupakan salah satu hewan yang hidup di benua Amerika. Memiliki bulu dengan variasi warna abu-abu, coklat, cream, hitam, ataupun putih dan terkenal gemar mengkonsumsi makanan yang saat masuk musim dingin.

Tidak heran jika berat beruang grizzly yang dewasa dapat mencapai 150- 220 kg buat betina dan 200 – 400 kg buat jantan. Ketika beruang ini berdiri dengan keempat kakinya, tingginya bisa mencapai 90 hingga 120 cm. Sedangkan saat berdiri dengan dua kaki belakangnya tingginya dapat mencapai 180 sampau 210 cm.

Seperti seperti beruang pada umumnya, beruang grizzly juga muoai hibernasi di bulan Oktober ataupun November hingga 6 bulan ke depannya. Masa hibernasi ini membuat mereka menggunakan cadangan lemak di tubuhnya buat bertahan hidup.

  • Bald Eagle (Elang Botak)

Bald eagle atau dikenal juga sebagai elang botak merupakan ikon serta simbol Amerika Serikat. Kata “bald” pada Bald Eagle berasal dari piebald dan berarti kepala putih. Nama ini sesuai dengan warna bulunya yang putih hanya ada di kepala serta lehernya.

Bald eagle memiliki bulu dibagian tubuh yang berwarna coklat sedangkan pada ekornya berwarna putih. Elang botak memiliki sayap hingga mencapai 2,4 meter serta bisa terbang sampai dengan ketinggian 3.048 meter.

Ketika sudah menemukan mangsanya, saat berada dalam jarak 1,6 km jenis epang ini bisa meluncur hingga 161 km/jam. Bald eagle termasuk salah satu jenis elang yang dapat ditemukan di atas laut hingga hutan dan hanya mengonsumsi ikan.

  • Rattlesnake (Ular Derik)

Rattlesnake atau ular derik memiliki ciri khas yaitu ujung ekornya yang memiliki segmen – segmen dan berbunyi lumayan keras ketika digetarkan. Ular ini menggetarkan ekor sebagai tanda peringatan agar musuh-musuhnya tidak mengganggunya. Ular derik termasuk hewan eksotis yang bisa dipelihara di rumah.

Kalau dibuka, ekor yang berderik ini terdiri atas zat tanduk sehingga kokoh, berongga serta beruas – ruas, jadi bisa menghasilkan suara saat digetarkan. Rattlesnake sering berburu hewan yang kecil mulai dari tikus, kelinci, serta hewan kecil pengerat lainnya  

Ular derik akan menyuntikan bisa ke hewan mangsanya dengan menggunakan taringnya dan menjadi salah satu dari banyak hewan beracun di dunia. Racun jenis ular ini sangatlah mematikan bahkan akan membuat otot langsung jadi lemah, bahkan kesulitan bernafas. Jenis ular tergolong pendek dan memiliki panjang rata-rata 90 hingga 150 cm.

  • Moose (Rusa Tanduk Besar)

Moose atau dikenal juga sebagai Rusa Tanduk Besar adalah kelompok rusa berukuran besar bahkan paling besar pada keluarga rusa. Moose bisa berkembang biak pada daerah yang dingin sekalipun.

Tinggi rusa tanduk besar dewasa dapat mencapai hingga 1,4-2,1 meter. Untuk rusa betina memiliki berat 200 hingga 490 kg sedangkan rusa jantan bisa memiliki berat 380 hingga 700. Untuk membedakan rusa betina dengan yang jantan cukuplah mudah, yaitu dilihat dari tanduknya.

Moose yang jantan mempunyai tanduk yang bisa bertumbuh sampai 1,8 meter (diukur dari ujung ke ujung). Sedangkan moose betina dapat melahirkan pada musim semi sebanyak 1 hingga 2 bayi dengan berat rata-rata 13 kg.

  • Rakun

Rakun termasuk mamalia paling besar dalam keluarga Procyonidae, memiliki panjang hingga 40 – 70 cm serta berat badan 3,5 kg sampai dengan 9 kg. Hewan rakun memiliki ciri khas yaitu bulu yang berwarna abu-abu serta cukup tebal dan termasuk hewan yang aktif pada malam hari.

Selain itu, rakun memiliki wajah seperti sedang menggunakan topeng, dan memiliki cakar yang tergolong tajam. Hewan ini juga terbiasa berjalan menggunakan keempat kakinya, tapi kaki depannya berfungsi seperti tangan buat memegang makanan, dan lainnya.

  • Sigung Bergaris

Sigung bergaris merupakan salah satu hewan mamalia dengan bulu berwarna hitam dan putih. Hewan ini termasuk hewan yang aktif, penyendiri serta gemar mencari mangsa pada malam hari ataupun nokturnal.  Berat sigung rata-rata 1,4 hingga 3,6 kg serta memiliki panjang tubuh hingga 50 cm.

Sigung memiliki ciri khas yang cukup unik yaitu mengeluarkan gas berbau busuk dan termasuk hewan peliharaan paling bau di dunia. Gas ini keluar dari kelenjar khusus dan berada di sekitar anus. Gas yang keluar akan mengandung butylthiol, metil, dan sulfur yang berfungsi untuk mempertahankan diri ketika menghadapi musuh.

  • Koyote

Koyote atau dikenal juga sebagai serigala prairi mempunyai arti anjing menggonggong serta masih sekeluarga dengan serigala abu – abu. Hewan koyote mempunyai tinggi kurang lebih 0,6 meter.

Koyote ini mempunyai variasi warna yang beragam mulai berwarna coklat, kemerahan hingga putih keabuan. Koyote memiliki berat hingga 9 sampai dengan 22 kg atau rata-rata beratnya 14 kg.

Buat membedakan koyote dapat terlihat dari ekor berbulu lebat dan yang tebal bahkan menjuntai hingga ke tanah. Sedangkan bentuk tubuh koyote lumayan kecil serta ramping bahkan terlihat seperti kurang makanan bergizi, tapi koyote bisa berlari dengan kecepatan 69 km per jam.

Itulah beberapa fauna khas benua Amerika Serikat bahkan ada yang menjadi simbol negara. Jadi jagalah kelestarian alam dan faunanya, cegah penyebab kelangkaan, karena kerusakan alam akan sangat merugikan beragam aspek kehidupan manusia. Semoga informasi ini bermanfaat.