7 Ikan Laut yang Berbahaya Dikonsumsi

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki hasil ikan yang berlimpah dan menjadikannya sumber makanan yang banyak diminati. Jenis ikan laut yang banyak digemari yaitu ikan tuna, salmon, kakap, bawal, dan lain-lain. Ikan merupakan salah satu makanan yang tinggi kandungan protein dan juga mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan.

Akan tetapi, ternyata tidak semua jenis ikan laut dapat dikonsumsi. Terdapat beberapa jenis ikan laut yang sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat membahayakan manusia. Berikut beberpa jenis ikan laut yang berbahaya untuk deikonsumsi:

  • Ikan Buntal

Ikan buntal merupakan jenis ikan hias air laut yang mudah dipelihara dan juga ikan yang cukup populer karena sering kali muncul di film-film animasi. Ikan ini dikenal dengan tubuhnya yang akan mengembang hingga berbentuk bulat seperti bola ketika diganggu atau merasa tidak aman.

Ikan ini termasuk hewan paling beracun di dunia dan berbahaya untuk dikonsumsi karena memiliki racun tetrodotoksin yang lebih berbahaya dari racun sianida.

Di Jepang terdapat beberapa restoran yang menyediakan hidangan ikan buntal, nanum yang mengolah ikan buntal harus seorang koki profesional yang telah memiliki sertifikasi khusu untuk mengolah atau memasak ikan buntal.

  • Ikan Hiu

Ikan hiu masih sering ditangkap untuk dikonsumsi dagingnya atau juga siripnya yang dijadikan obat atau suplemen. Selain hewan yang dilindungi, jenis hewan yang hidup di laut dalam ini sebaiknya juga tidak dikonsumsi karena memiliki kandungan merkuri yang apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan hilangnya koordinasi, kebutaan, hingga kematian.

Ikan hiu sebagai predator yang menepati puncak rantai makanan di lautan apabila jumlahnya terus menipis dan akhirnya punah karena perburuan liar yang terus dilakukan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut.

Ikan-ikan yang seharusnya dikonsumsi oleh hiu akan berkembang biak hingga jumlah yang tak terkontrol sehingga ekosistem di laut akan menjadi tidak seimbang. Hal ini menjadikan ikan sebagai salah satu jenis ikan yang dlindungi di Indonesia

  • King Mackerel

Ikan king mackerel atau juga dikenal dengan sebutan kingfish merupakan jenis ikan tangkapan yang cukup populer bagi para pemancing di wilayah Florida dan pesisir Selatan Amerika.

Ikan jenis ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi, karena selain memiliki bau yang amis, king mackerel juga memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan dapat membahayakan kesehatan manusia apabila dikonsumsi.

  • Ikan Tuna Sirip Biru

Bagi para pecinta ikan, ikan tuna pasti juga merupakan salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi. Ikan tuna memiliki rasa yang enak, daging yang lembut, dan juga kaya akan kandungan nutiri.

Akan tetapi, tidak semua jenis ikan tuna baik untuk dikonsumsi, ada satu jenis ikan tuna yang sebaiknya tidak dikonsumsi, yaitu ikan tuna sirip biru.

Ikan tuna sirip biru berbahaya untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan juga termasuk golongan hewan yang dilindungi karena keberadaannya yang sudah terancam punah.

  • Ikan Pedang

Ikan pedang atau Ikan Todak adalah salah satu jenis ikan predator. Ikan ini disebut ikan pedang karena memiliki paruh yang panjang dan pipih menyerupai sebuah pedang. Ikan pedang dapat ditemui di wilayah perairan yang memiliki iklim sedang dan tropis seperti pada Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik.

Ikan pedang sendiri tidak memiliki kandungan merkuri, akan tetapi karena ikan tersebut merupakan jenis ikan predator yang mengkonsumsi ikan-ikan lainnya, maka ikan pedang juga terkontaminasi oleh merkuri yang terdapat dari ikan-ikan yang dikonsumsinya.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, dengan mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan merkuri akan menyebabkan pemangsanya akan terkontaminasi juga oleh merkuri tersebut.

Selain adanya kandungan merkuri, proses penangkapan ikan pedang juga kurang aman. Penangkapan ikan ini menggunakan long line atau tali pancing yang dipasang memanjang dengan umpan di setiap ujungnya.

Cara penangkapan menggunakan long line dapat membahayakan keselamatan dari hewan laut yang melewatinya, seperti penyu, hiu, dan jua burung laut. Atas dasar inilah ikan pedang sebaiknya tidak dikonsumsi.

  • Ikan Barakuda

Ikan ini merupakan ikan ganas dengan ciri-ciri mulut besar dan juga gigi-gigi tajam. Masyarakat Indonesia banyak yang mengkonsumsi ikan ini, adalah ikan barakuda termasuk ikan yang berbahaya untuk dikonsumsi.

Ikan barakuda memiliki kandungan ciguatoxin yang dapat menyebabkan keracunan setelah mengkonsumsinya. Efek dari racun ini yaitu menyebabkan muntah, mual, nyeri otot, dan juga kesemutan pada tangan dan kaki.

  • Tilefish

Tilefish atau juga dikenal sebagai ikan badut karena memiliki warna yang bergam ini juga termasuk ikan yang berbahaya. Ikan ini memiliki kandungan merkuri yang dapat membahayakan karena masa hidupnya yang lebih panjang dibandingkan dengan ikan-ikan kecil lainnya.

Tilefish memiliki rasa daging yang enak dengan rasa manis dan juga teksturnya yang kuat. Namun sangat disayangkan kandungan merkuri yang tinggi pada ikan ini dapat membahayakan anak kecil atau bayi yang masih dalam kandungan apabila dikonsumsi.

  • Ikan Sea Bass Chili

Ikan sea bass chili merupakan ikan laut selanjutnya yang berbahaya untuk dikonsumsi. Sama seperti ikan pedang, ikan ini juga termasuk jenis ikan predator yang banyak mengkonsumsi jenis ikan-ikan lain. Hal ini menyebabkannya menjadi salah satu ikan dengan kandungan merkuri tertinggi.

Ikan sea bass chili terkontaminasi merkuri dari ikan-ikan yang dikonsumsinya, oleh karena itu ikan ini termasuk dalam jenis ikan predator yang bisa dipelihara ini berbahaya untuk dikonsumsi.