10 Jenis Anjing Pelacak dengan Penciuman Terbaik

Anjing merupakan hewan mamalia karnivora yang mempunyai kepintaran yang luar biasa di dunia hewan. Mereka merupakan salah satu hewan favorit dan mainstream yang sering dijadikan peliharaan oleh manusia, dan banyak juga yang menjadikannya sebagai hewan penjaga rumah.

Anjing dikenal sebagai hewan yang penurut dan setia kepada pemilik atau majikannya. Selain itu, juga dikenal sebagai hewan yang cerdas. Oleh karena itu tidak heran, seringkali anjing dimanfaatkan untuk membantu tugas manusia, khususnya adalah sebagai pelacak, di dunia kepolisian.

Tidak semua anjing dapat melakukan pelacakan, hanya jenis-jenis tertentu saja yang dapat melakukannya. Anjing pelacak adalah anjing yang dilatih untuk membantu pihak kepolisian dalam melakukan pencarian dan penyelidikan di lokasi terjadinya tindak kejahatan atau tempat disembunyikannya obat-obatan terlarang.

Seringkali, anjing-anjing ini juga ditempatkan di bandara, dermaga, terminal dan juga stasiun kereta api, untuk melacak barang-barang dan benda berbahaya atau terlarang.

Dalam menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP), anjing dapat menjadi faktor penting untuk menyelesaikan beberapa kasus yang sulit dipecahkan manusia. Anjing-anjing pendeteksi sisa-sisa manusia (HDR) dilatih untuk mendeteksi bau tubuh yang telah membusuk.

Untuk mengetahui lebih jauh mana saja yang termasuk kedalam anjing polisi atau anjing pelacak, berikut ini adalah 10 jenis ras anjing pelacak:

1. Rottweiler

Rottweiler

Anjing rottweiler memiliki postur besar dan berwarna hitam dengan ciri khas warna coklat pada bagian dada. Anjing ini sering sekali digunakan oleh pihak kepolisian untuk membantu mencari tersangka kejahatan, barang bukti dan jenazah.

Rottweiler mampu menangkap penjahat yang melarikan diri, berkat tubuhnya yang besar dan memiliki gigitan yang kuat, anjing ini sanggup menjatuhkan satu penjahat.

Kelebihan anjing ini adalah indera penciumannya yang super tajam, dia dapat mendeteksi barang atau benda bahkan bom yang ditanam atau ditaruh dibawah air yang mengalir.

2. Belgian Malinois

BM

Anjing ini memiliki ciri yang hampir mirip dengan German Shepherd, hanya saja tubuh Belgian Malinois lebih langsing dan lebih lincah.

Jenis anjing ini biasanya digunakan pada saat melakukan pencarian jejak tersangka, melacak obat-obatan terlarang sampai dengan membantu pencarian korban kecelakaan atau korban bencana alam.

Biasanya anjing ini akan dilepas terlebih dahulu untuk mengendus aroma target, dan tim pencari akan mengikuti mereka sesuai dengan arah yang ditunjukkan oleh anjing tersebut. Tubuhnya yang ramping, sangat membantu jika medan yang harus dilewati polisi sangat sulit.

3. German Shepherd

GS

Anjing German Shepherd sering digunakan sebagai anjing kepolisian, instansi militer, dan keamanan bandara. Mereka sering dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari korban di lokasi terjadinya bencana, mendeteksi bahan peledak, aroma tubuh manusia dan juga mengendus narkoba.

225 juta reseptor aroma di hidungnyalah yang mendukung kemampuan menakjubkan anjing ini. Selain menjadi pelacak, German Shepherd juga dapat dijadikan sebagai anjing penggiring hewan ternak dan penjaga. Anjing ini memiliki sifat one man dog, yaitu setia pada satu pemilik saja, sehingga banyak juga yang memelihara German Shepherd di rumah.

4. Labrador Retriever

LR

Indera penciuman Labrador Retriever sangat tajam, oleh karena itu dapat diandalkan untuk melacak, serta dapat mendeteksi keberadaan bom yang tersembunyi dan mencari sumber dari kebakaran.

Anjing ini biasanya ditugaskan untuk melakukan patroli atau penjagaan di area umum, hal ini karena ia memiliki karakter yang ramah dan penampilannya tidak membuat orang disekitar menjadi takut.

Selain itu jenis anjing yang satu ini merupakan ras anjing favorit banyak orang untuk dijadikan teman dan peliharaan keluarga. Labrador Retriever dikenal dengan karakternya yang kalem, pintar dan ramah, bahkan anjing Labrador kerap kali terlihat bisa menjadi penjaga yang baik untuk anak-anak.

Anjing ini bisa mendeteksi kanker hanya dari napas manusia, mendeteksi kanker kandung kemih dengan mengendus urine manusia, dan sering juga diperbantukan untuk memandu orang buta. Tidak mengherankan, jika anjing ini dapat diandalkan untuk melacak dan juga berburu mangsa, selain itu anjing ini juga cerdas, berkeinginan kuat, lembut, ramah, penuh kasih, dan mudah dilatih.

5. Beagle

beagle

Beagle adalah anjing favorit untuk dijadikan peliharaan dan teman keluarga, karena memiliki karakteristik yang ceria dan juga bersahabat.

Hewan ini merupakan anjing ras dengan ukuran medium yang memiliki stamina dan kekuatan fisik tidak kalah kuat dengan anjing ras besar. Beagle memiliki reseptor terhadap aroma yang sama kuatnya dengan German Shepherd.

Beagle mempunyai 220 juta reseptor aroma dan bisa mengenali lebih dari 50 aroma berbeda dalam satu waktu, hal ini karena hidungnya yang basah,yang berfungsi untuk membantu menarik dan menahan molekul aroma, membedakan bau-bauan, dan mengingatnya di masa depan.

Anjing ini seringkali ditugaskan untuk melacak dan mengendus barang-barang selundupan, narkotika, serta senjata api. Beagle biasa diperbantukan untuk bertugas di bandara, zona perbatasan, dan sebagai anjing patroli pencari narkotika.

6. Dachshund

das

Dachshund dalam bahasa Jerman berarti anjing luak. Mengacu pada sejarahnya, terdapat dachshund yang berukuran kecil dan berukuran yang lebih besar. Dahulu kala anjing ini yang berukuran lebih besar dikembangbiakkan sebagai pemburu babi hutan dan luak.

Sedangkan anjing dachshund yang berukuran lebih kecil dikembangbiakan dengan tujuan untuk memburu kelinci dan rubah. Anjing ini memiliki indra penciuman yang luar biasa, karena memilik 125 juta reseptor aroma.

Terdapat olfactory bulb, yaitu bagian otak dachshund yang berukuran 40 kali lebih besar dari manusia. Selain sebagai anjing pelacak, hewan ini cocok juga dijadikan sebagai anjing peliharaan kesayangan keluarga karena mempunyai kepribadian yang bersemangat,dan riang.

7. Bloodhound

bloodhound

Diantara semua anjing pelacak, Bloodhound yang paling banyak mempunyai sensor penciuman, yaitu mencapai 300 juta reseptor aroma.

Telinganya yang jatuh ke bawah berfungsi sebagai perangkap agar aroma dari tanah mengarah ke hidung saat mereka mengendusnya, selain itu anjing ini memiliki lubang hidung yang berukuran besar dan berfungsi menyerap partikel sebanyak mungkin.

Bloodhound digunakan sebagai bantuan polisi untuk menemukan penjahat atau anak yang hilang, anjing ini sangat tangguh dan tidak akan berhenti sampai mereka menemukan jejak yang dicarinya.

8. Basset Hound

basethound

Berdasarkan studi, ternyata basset hound memiliki lebih dari 220 juta reseptor aroma dan indra penciumannya 40 kali lebih besar dari manusia. Berkat kemampuannya, basset hound dimanfaatkan untuk melacak kelinci dan terwelu. Kini, basset hound banyak dipelihara sebagai anjing peliharaan keluarga.

Anjing ini memiliki ciri khas yang mirip seperti anjing pelacak lain, seperti telinga besar yang menggantung ke bawah supaya bisa mendeteksi aroma yang ada di tanah, dan kakinya yang pendek serta ekspresi mukanya yang tampak sedih. Anjing ini berasal dari Prancis dan merupakan turunan dari ras Saint Hubert Hound.

9. Doberman

doberman

Anjing Doberman hampir seperti asisten tentara militer, mereka diperbantukan oleh militer atau SAR dalam pencarian dan penyelamatan, mencari korban terluka, ranjau darat, dan musuh, anjing ini juga berperan sebagai penjaga.

Anjing Doberman adalah anjing heroik yang akan dipercaya untuk mengirimkan pesan penting, amunisi, persediaan medis, serta mengingatkan tentara akan musuh atau orang asing yang mendekat di medan perang.

10. Golden Retriever

gr

Golden retriever adalah anjing jinak yang berasal dari Skotlandia. Anjing ini memiliki indra penciuman yang luar biasa dan sering juga digunakan sebagai anjing terapi, antara lain membimbing orang yang buta, dan dimanfaatkan untuk penyelamatan dan pencarian.

Anjing ini memiliki sifat yang patuh. Golden retriever juga dilatih untuk mengidentifikasi jejak kacang dalam makanan, hal ini agar anak-anak yang alergi tidak memakan kacang secara tidak sengaja.