Hewan peliharaan seperti kelinci baisanya banyak disukai karena bentuk bulunya yang lucu serta tingkah polahnya yang mengemaskan.
Kelucuan kelinci biasanya terlihat dari tampilan fisik bulunya yang mengemaskan serta lembut.
Kondisi pemasalahan pada kulit kelinci tersebut harus dapat diperbaiki dan diatas dengan benar.
Sebelum menentukan cara mengatasinya berikut ini beberapa penyebab bulu rontok pada kelinci yang dapat digunakan sebagai bahan penentu pilihan cara mengatasi yang tepat.
- Molting
Penyebab pertama yang merupakan kondisi normal pada kelinci adalah molting. Molting merupakan proses alami pada kelinci dimana bulu lama yang dimilikinya perlahan akan berganti dengan bulu baru sehingga kerontokan terjadi.
Ciri utama kondisi yang wajar terjadi ini adalah munculnya bulu bulu halus diarea permukaan kulit pada daerah bulu yang rontok. (Baca juga : cara merawat kelinci di musim hujan)
- Proses Adaptasi
Kelinci dengan bulu yang cukup panjang biasanya akan mengalami kerontokan bulunya akibat proses adaptasi lingkungan yang baru.
Proses adaptasi tersebut belaku ketika kelinci yang tinggal di daerah dengan cuaca dingin berpindah ke daerah dengan cuaca yang panas, Dengan begitu, untuk menyesuaikan daerah baru maka kelinci akan merontokan bulunya.
- Stres
Kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab bulu rontok pada kelinci yakni keadaan dimana kelinci mengalami stres. Stres pada kelinci memang kerap kali beakibat buruk terhadap kondisi bulunya yang akan mengalami kerontokan hingga parah jika kondisi stres tidak diketahui dengan pasti.
Stres pada kelinci dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti ketidaknyamanan kandang atau lingkungan baru, makanan yang kurang, dan lain sebagainya. (Baca juga : tips membawa kelinci jarak jauh)
- Kurang nutrisi
Jenis hewan peliharaan apapun harus mendapatkan nutrisi yang baik agar tidak mengalami masalah apapun dan untuk yang masih kecil agar dapat berkembang dengan baik dan selalu dalam kondisi yang sehat.
Keadaan kurangnya nutrisi yang diperoleh oleh kelinci dapat menjadi salah satu penyebab bulu rontok pada kelinci yang perlu diperhatikan.
- Penyakit kulit
Mengalami berbagai macam penyakit sudah menjadi resiko bagi hewan peliharaan terutama yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik dan benar.
Kondisi perawatan yang burung dan kurangnya pemilik dalam memperhatikan hewan peliharaannya dapat menyebabkan munculnya salah satu penyakit kulit yang dapat menyebabkan rontoknya bulu kelinci.
Salah satu penyakit kelinci yang sering menyebabkan terjadinya kerontokan bulu disebut sebagai fur mites akibat infeksi tungau. (Baca juga : tips agar kelinci nafsu makan)
Cara Mengatasi Bulu Rontok Pada Kelinci
Setelah mengetahui penyebab yang ada dari kondisi bulu rontok pada kelinci tersebut, berikut ini beberapa cara mengatasi bulu yang rontok pada kelinci dalam uraian dibawah ini, diantaranya :
- Mengatasi penyakit, pemilik kelinci harus dapat segera menemukan penyebab dari keadaan dimana kelinci mengalam kerontokan bulu tersebut. Jika penyebabnya adalah karena penyakit tertentu, maka segeralah ati penyakit tersebut dengan cara yang benar. (Baca juga : cara memelihara kelinci di rumah)
- Memberikan makanan bernutrisi, jika kelinci yang mengalami bulu rontok tersebut disebabkan oleh stres dan kekurangan nutrisi maka pemilik harus peka untuk segera menganti jenis makanan yang diberikan dengan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi bagi kelinci dan frekuensi pemberian makannya harus tepat. Contoh makanan yang baik untuk mengatasi bulu rontok pada kelinci adalah oatmeal dan kwaci.
- Tunggu proses berlangsung, kondisi bulu rontok yang disebabkan oleh keadaan molting pada kelinci tidak perlu diatasi dengan cara apapun hanya dengan menunggu prosesnya selesai namun tetap memperhatikan kondisi kebersihan kandang kelinci.
Itulah beberapa penjelasan menganai penyebab bulu rontok pada kelinci dan cara mengatasi kondisi tersebut dengan benar.
Sebelum menentukan cara penanganannya, pemilik harus memastikan dulu penyebab dari munculnya kondisi bulu yang rontok tersebut. (Baca juga : tips agar kelinci tidak cepat mati)