Berbicara tentang hewan yang tangguh, kuda bisa dikatakan masuk kualifikasi. Sebab sejak zaman dahulu, kuda sudah dijadikan hewan yang membantu manusia. Manfaat kuda untuk manusia diantaranya membantu dalam mengerjakan pekerjaan berat, seperti membawa barang, alat transportasi, dan bahkan membawa gerobak sekalipun.
Hewan mamalia yang memiliki nama latin Equus caballus atau Equus ferus caballus masuk dalam filum chordata atau hewan bertulang belakang. Hewan tersebut menjadi teman karib manusia sejak zaman perang hingga saat kini yang beralih fungsi sebagai kuda pacu, rekreasi, bahkan di beberapa daerah dijadikan simbol status kebudayaan seseorang.
Terdapat dua jenis kuda, yaitu kuda berdarah panas (hot blood) dan kuda berdarah dingin (cold blood). Untuk kuda hot blood memiliki sifat agresif dan masuk dalam kategori kuda ringan. Sementara kuda jenis cold blood tergolong tipe yang berat, sebab digunakan untuk menarik beban.
Selain kuda, keledai juga dijadikan sebagai hewan yang juga membantu manusia dalam melakukan berbagai pekerjaan. Hewan yang memiliki nama latin Equus asinus juga tergolong mamalia dari keluarga Equidae.
Dalam sejarah, keledai kali pertamanya didomestikan sekitar pada tahun 3000 SM. Walau saat ini angka penyebaran keledai sudah meningkat, keledai liar di afrika mengalami kerentanan akan kepunahan.
Sama seperti kuda, keledai termasuk hewan pekerja dan rekan kerja manusia. Selain itu, kuda dan keledai juga sama-sama berawal dari hewan liar yang kemudian dijinakkan menjadi peliharaan.
Walau sama-sama berguna dalam membantu manusia, kuda dan keledai memiliki berbagai perbedaan. Perbedaan tersebut mulai dari asal daerah, usia hidup, ukuran tubuh, struktur tubuh dan lainnya. Berikut penjelasannya:
1. Asal Daerah
Fosil kuda ditemukan di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Dari fosil yang telah ditemukan itu menjadi pertanda bahwa awal mula peradaban kuda di muka bumi pada daerah tersebut.
Sementara keledai diketahui berasal dari Afrika, kemudian diyakini penyebarannya bermula dari sana. Melihat asal muasalnya, bisa dikatakan bahwa keledai lebih nyaman hidup di daerah yang hangat dan kering.
2 Usia Hidup
Kuda merupakan hewan yang istimewa dalam agama Islam, dimana kelangsungan hidup kuda berkisar sampai di usia 25-30 tahun, sedangkan untuk keledai usia hidupnya hingga 30-50 tahun.
3. Ukuran Tubuh
Ukuran tubuh kuda dominan sangat berat dari keledai. Kuda-kuda yang ringan, seperti kuda Arab, Morgan, Quarter Horse, Paint dan Thoriughbred memiliki berat badan yang bisa mencapai 590 kg.
Sementara kuda yang tergolong berat atau disebut juga kuda beban, seperti Clydesdale, Draft, Percheron, dan Shire yang beratnya bisa menginjak angka 907 kg.
Kemudian, untuk tinggi badan, kuda jenis berat memiliki tinggi 1,45-1,75 m. Sedangkan kuda yang ringan memiliki tinggi badan 1,45-1,75 m. Adapun untuk kuda poni memiliki tinggi badan 1,45 m dengan berat badan 250-450 kg.
Tampak berbeda jauh dari kuda, pada keledai terdapat dua jenis ukuran yakni, untuk keledai liar memiliki tinggi badan 125 cm dengan berat badannya berkisar 250 kg. Kemudian, keledai peliharaan memiliki ukuran yang lebih kecil dengan tinggi 123 cm dan berat badannya berkisar 180 kg.
4. Struktur Tubuh
Tentunya bila diamati, kuda dan keledai tampak berbeda dalam hal struktur tubuh. Walaupun secara kejauhan bisa terlihat sama. Kuda memiliki variasi dalam hal warna rambut antara lain, berwarna hitam, coklat, blonde, merah, maupun putih.
Warna rambut kuda tersebut bisa saja berbeda dengan warna tubuhnya. Sementara itu, bulu ekornya berukuran panjang dan jatuh ke bawah. Kuda memiliki telinga yang tidak panjang dan juga runcing.
Sementara keledai memiliki telinga yang panjang dan juga runcing. Telinganya inilah yang menjadi kekhasan keledai dan juga membedakannya dengan kuda.
Kemudian, di antara kepala bagian atas dengan punggung di antara bahu terdapat helaian rambut yang sedikit lebih panjang dari rambut tubuhnya. Sementara rambut ekornya lebih pendek dari yang lainnya.
5. Daya Jual
Dalam hal daya jual atau nilai ekonomi, kuda dan keledai memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Tentunya kuda memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dari keledai. Bahkan kuda juga dinobatkan sebagai hewan terpintar.
Selain itu, dalam perlombaan juga, kuda dominan lebih populer dan banyak masyarakat yang menonton bahkan bertaruh saat perlombaan berlangsung. Untuk nilai estetika pun kuda memiliki derajat yang lebih tinggi dari keledai.
Dari beberapa poin perbedaan di atas, untuk diketahui juga kalau kuda dan keledai bisa memiliki anak campuran atau perkawinan silang. Anak kuda betina dan keledai jantan nantinya disebut dengan ‘bagal’, sementara anak keledai betina dan keledai jantan disebut ‘nagil’.