Pernahkah Anda memperhatikan akhir-akhir ini bahwa tingkat energi anjing Anda telah turun, kebiasaan tidur dan makannya tidak sama, atau dia sama sekali tidak tertarik dengan hal-hal yang dulu diminati? Mungkin saja anjing Anda mengalami depresi.
Depresi anjing sering dapat dipicu oleh kehilangan atau kepergian anggota keluarga , baik hewan peliharaan manusia maupun hewan peliharaan lainnya.
Depresi juga bisa dipicu dari perubahan besar dalam rutinitas anjing apakah itu bayi baru, hewan piaraan baru, atau bahkan pindah ke rumah baru seperti ciri-ciri anjing sakit. Jika Anda khawatir dengan teman berbulu Anda, lihatlah kelima tanda peringatan depresi pada anjing ini:
1. Perubahan Nafsu Makan
Saat anjing menjadi depresi, mereka sering makan lebih sedikit atau bahkan berhenti makan. Ada juga beberapa anjing yang akan makan lebih banyak saat mereka mengalami depresi , karena makanan anjing bisa menjadi penghiburan bagi mereka.
Jika anjing Anda mengalami penurunan berat badan yang ekstrem dalam waktu singkat, mungkin ada kemungkinan ada ketidak seimbangan kimiawi yang disebabkan oleh depresi klinis dan anda harus mengetahui penyebab anjing tidak mau makan.
2. Perubahan Kebiasaan Tidur
Seperti manusia, ketika anjing mengalami depresi, mereka sering tidur lebih banyak daripada biasanya. Anda mungkin pulang kerja dan menemukan bahwa anjing Anda tidak ingin bangun dari tempat tidur. Tidur yang berlebihan bisa menandakan perilaku tertekan.
3. Kehilangan Semangat
Gejala depresi yang utama pada anjing tidak lagi menunjukkan ketertarikan untuk berjalan-jalan, atau pada semua aktivitas lain yang biasa dinikmati anjing Anda . Sekali lagi, gejala depresi ini sangat mirip dengan manusia.
4. Menghindari atau Menyembunyikan Sesuatu
Jika anjing Anda tiba-tiba mulai bersembunyi dari Anda atau ingin ditinggal sendiri, itu adalah indikasi kuat bahwa ada sesuatu yang mengganggunya. Bisa jadi luka fisik, atau bisa juga emosional semata.
5. Menjilat Berlebihan
Anjing yang tertekan akan sering menjilat kaki mereka untuk menenangkan diri. Jika kelihatannya anjing Anda menampilkan perilaku menjilat atau menggigit yang berlebihan, dia mungkin akan depresi.
6. Terlalu Banyak Tidur
Sebenarnya, anjing memang senang tidur bahkan bisa sampai 16 jam dalam sehari. Akan tetapi, jika anjing terlalu banyak tidur melebihi biasanya, maka ini bisa menandakan anjing sedang mengalami depresi. Gunakan waktu sebagai panduan dalam mengawasi kebiasaan kapan anjing bangun dan kapan ia tidur kembali. Jika biasanya saat bangun ia langsung mendekati anda atau melakukan kebiasaan lainnya, namun secara tiba tiba ia hanya senang tidur dan tidak menyambut anda, maka ini bisa dijadikan ciri jika anjing anda mengalami depresi.
7. Makan Berlebih atau Kurang Makan
Anjing yang depresi bisa terlihat dari pola makan dimana ia bisa makan berlebihan atau bahkan tidak mau makan karena ia sedang merasa sedih. Perhatikan juga seberapa banyak makanan yang dikonsumsi anjing. Penyebab anjing tidak mau makan juga menjadi faktor penting dalam depresi yang dialami manusia serta hewan.
anjing kemungkinan tidak akan tertarik dengan makanan yang diikuti dengan menurunnya berat badan karena selera makan yang menurun tersebut. Sedangkan sebagian anjing lainnya akan makan terlalu banyak saat depresi meskipun jarang terjadi.
8. Senang Bersembunyi
Anjing sebenarnya merupakan hewan sosial namun terkadang juga suka menyendiri sehingga seringkali ia memiliki tempat persembunyian kesukaan seperti di bawah tempat tidur, lemari atau tempat tersembunyi lainnya supaya ia tidak terlihat. Saat sedang depresi, anjing akan lebih senang bersembunyi di beberapa tempat dan umumnya bisa berlangsung dalam waktu lama tidak seperti biasanya.
9. Buang Air Besar atau Kecil Sembarangan
Masalah buang air juga berkaitan dengan stres yang merupakan gejala depresi pada anjing. Ada perbedaan antara urine marking dengan kencing sembarangan. Urine marking adalah cara anjing untuk menandakan wilayahnya dan tidak berhubungan dengan depresi pada anjing.
Kencing yang umumnya dilakukan pada permukaan vertikal dan menimbulkan bau sangat menyengat ini biasanya dilakukan oleh anjing jantan yang dilakukan jika wilayahnya seperti sedang terancam. Sementara jika anjing yang sedang stress atau depresi akan membuat anjing lebih sering buang air kecil serta besar secara sembarangan di sekitar rumah dan tidak dilakukan pada kotak pasir.
10. Bertambah Agresif
anjing yang sedang depresi atau sedih juga akan menjadi lebih agresif terhadap manusia bahkan pada anda pemiliknya. Tindakan agresif ini juga akan dilakukan anjing yang sedang depresi pada anjing lain atau hewan lainnya di rumah. Jika ini terjadi, maka segera konsultasikan ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan terbaik.
11. Muntah dan Diare
Ciri anjing depresi selanjutnya adalah sering mengalami muntah dan diare yang terjadi karena anjing mengkonsumsi makanan atau minuman kurang baik dan iklim yang buruk. Namun jika makanan dan minuman yang anda berikan selalu baik dan iklim juga sedang bagus, maka muntah dan diare yang terjadi pada anjing kemungkinan diakibatkan karena anjing sedang depresi dan juga bisa menimbulkan ciri ciri anjing demam.
12. Terlalu Sering Menggaruk
Anjing memang senang menggaruk karena berbagai alasan seperti kulit dan infeksi kulit yang merupakan salah satu jenis penyakit kulit pada anjing. Menggaruk secara kompulsif yang dilakukan sepanjang hari juga menjadi tanda jika anjing sedang mengalami stress. Bekas garukan terlalu banyak pada tubuh anjing menandakan anjing terlalu stress yang biasanya disebabkan karena kutu dan juga penyebab lainnya.
13. Perubahan Aktivitas dan Kebiasaan
Anjing yang sedang stress juga sering memperlihatkan tanda peningkatan atau penurunan aktivitas dan juga perubahan rutinitas sehari hari seperti halnya ciri ciri anjing sakit. Jika anjing anda sudah terbiasa untuk bermain, melompat, berlari dan berbagai aktivitas lainnya namun secara tiba tiba berubah menjadi diam, maka ini juga menjadi pertanda jika anjing anda sedang depresi.
14. Perubahan Bahasa Tubuh
Terkadang, bahasa tubuh yang diperlihatkan anjing juga bisa menjadi tanda jika anjing sedang depresi dan tidak bahagia. Beberapa bahasa tubuh yang bisa terlihat adalah posisi mata, telinga, tubuh dan juga bulu. Telinga anjing yang sedang depresi akan terkulai ke bawah, ekor yang diselipkan antara kedua kaki, bulu yang berdiri di sekujur tubuhnya bisa dijadikan tanda jika anjing anda sedang depresi.
15. Terlihat Sedih
Anjing yang sedang depresi akan menunjukkan ekspresi sedih dan terkadang juga diikuti dengan agresif dan ketakutan. anjing yang sedih karena depresi ini juga bisa menyebabkan ia semakin tertutup dan tidak ingin beraktivitas seperti biasa dan ini juga menjadi penyebab anjing tidak mau makan. anjing akan lebih senang bersembunyi dan ketakutan saat ada orang asing yang mendekat.
Tanda anjing depresi sebagian ada yang bisa dilihat secara jelas seperti tingkah laku dan perubahan kebiasaan namun juga ada yang tidak bisa terlihat oleh kasat mata. Masalah depresi pada anjing ini harus segera diatasi agar tidak bertambah buruk bahkan bisa mengancam nyawa anjing jika diikuti dengan penurunan selera makan dan rasa sedih yang semakin mendalam dan terlalu lama.
Penanganan Depresi Pada Anjing
Tentunya ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dan lakukan ketika mendapati gejala depresi pada anjing anda. Karena bisa saja hal-hal buruk akan terjadi jika anda tidakmelakukan tindakan apapun.
Apa yang harus dilakukan?
Jadi apa yang harus Anda lakukan jika anjing Anda yang biasanya senang memiliki gejala depresi? cara mengatasi anjing depresi yang pertama adalah, bawa anjing Anda ke dokter hewan untuk memastikan gejala ini tidak disebabkan oleh penyakit fisik. Jika dokter hewan menemukan bahwa anjing Anda sehat secara fisik, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mempertahankan rutinitas yang Anda dan anjing Anda miliki sebelum peristiwa traumatis tersebut, untuk mengembalikannya ke rasa normal. Simpan waktu makan dan jumlah yang sama, dan bawa dia pergi jalan jalan sehingga dia bisa berolahraga dengan cukup.
Lanjutkan untuk mencoba melibatkannya dengan aktivitas yang biasa ia nikmati, seperti pergi ke taman anjing, dan pastikan Anda memberi perhatian ekstra. Jika beberapa bulan berlalu dan anjing Anda masih tertekan atau mengalami kecemasan, dokter hewan mungkin meresepkan perawatan medis. Antidepresan seperti Prozac hanya diberikan pada anjing dengan kasus depresi berat, dan biasanya untuk jangka waktu yang singkat. Anjing biasanya bisa mengatasi depresi mereka sendiri, dengan perhatian penuh perhatian dari pemiliknya.