Kucing adalah salah satu hewan kesayangan manusia yang senang menjaga kebersihan diri serta senang berada di tempat yang bersih. Jika anda sering melihat kucing anda menjilati bulunya, hal tersebut juga termasuk kebiasaannya dalam menjaga kebersihan tubuh.
Kebiasaan tersebut terkadang menyebabkan bahaya pada kucing dimana kucing sering bermain atau bersentuhan dengan sesuatu yang kotor sehingga kuman atau bakteri yang menempel pada bulunya mudah masuk melaui jilatan lidahnya dan menyebabkan penyakit atau keracunan.
Sebagai pemilik kita memang tidak bisa mengawasi nya secara penuh. Keracunan pada kucing disebabkan oleh makanan yang mengandung bahan kimia sehingga tidak bisa dicerna dengan baik, juga bisa terjadi karena obat obatan manusia dan lingkungan sekitar, seperti insektisida, tanaman beracun, dan sebagainya. Untuk mencegah bahaya lebih lanjut akibat keracunan, anda wajib memahami tanda tanda keracunan pada kucing yang saya jelaskan dalam artikel berikut. Yuk sobat kita simak bersama sama
1. Diare
Diare adalah ciri umum dari keracunan pada kucing akibat makanan atau minuman atau sesuatu yang tidak bisa dicerna oleh kucing masuk ke dalam tubuhnya. Diare terjadi karena respon lambung terhadap benda atau makanan yang tidak bisa diserap dan tidak mampu diolah dalam lambung kucing, seperti bahan kimia, lingkungan yang kotor, tanaman beracun, makanan yang terkena obat obatan manusia, juga kemungkinan karena terdapat obat obatan manusia yang menempel pada bulu kucing dan dijilat olehnya hingga masuk ke dalam tubuh.
Tanda tanda diare seperti ini kadang menjadi tanda yang kurang diyakini oleh pemilik karena menganggap kucing hanya terkena penyakit diare biasa, tanda ini perlu dikaitkan dengan tanda tanda kucing keracunan yang lainnya sebab kucing keracunan memiliki gejala gejala lain.
Untuk lebih menguatkan perkiraan anda, perhatikan gejala keracunan lain, jika kucing anda mengalami beberapa gejala keracunan maka anda harus segera memberikan pertolongan pada kucing anda. (Baca juga mengenai pengobatan tradisional untuk kucing cacingan).
2. Muntah
Muntah juga merupakan bentuk respon terhadap makanan atau benda bracun yang masuk ke dalam tubuh kucing dan tidak mampu dicerna oleh lambung kucing. Tubuh akan melakukan perlindungan diri secara alami dengan berusaha mengeluarkan makanan beracun tersebut secara paksa hingga kucing pun merasa mual dan muntah. Umumnya muntah terjadi dengan disertai tubuh kucing yang lemas dan merasa sakit atau mengerang ketika disentuh perutnya. (Baca juga mengenai cara mengobati kucing sakit muntah)
3. Susah Bernafas
Keracunan tidak hanya berhubungan dengan makanan saja, keracunan juga bisa terjadi pada kulit atau udara, ada bahan bahan beracun yang membuat kucing menjadi sesak nafas, misalnya obat nyamnuk semprot yang memiliki bahan bahan beracun, jika disemprotkan dan tidak sengaja terhirup olehnya, akan menjadi bahan beracun dan berbahaya untuk kesehatannya.
Susah bernafas disebabkan karena keracunan yang disebabkan oleh kondisi udara, misalnya asap akibat pembakaran, obat semprot yang mengandung bahan kimia dosis tinggi, juga bisa terjadi karena lingkungan yang kotor dan berbau, sehingga menyebabkan kondisi pengap dan banyak kuman atau bakteri timbul di udara. (Baca juga mengenai cara merawat kucing russian blue).
4. Sering Bersin atau Batuk
Bersin dan batuk adalah bentuk repon alami dari tubuh untuk mengeluarkan kuman dan bakteri. Tanda tanda kucing keracunan dapat dilihat dari kondisinya yang terlihat lemas dan sering bersin padahal tidak memiliki gejala flu.
Selain itu juga sering batuk batuk hingga mengeluarkan suara dan membuat nafasnya terengah engah dan terdapat cairan keluar dari batuknya dimana cairan tersebut merupakan racun yang sedang berusaha dikelurkan oleh tubuh. (Baca juga mengenai cara mengatasi kucing anggora tidak mau makan).
5. Sering Buang Air Kecil
Tubuh kucing melakukan perlindungan terhadap racun dengan berbagai cara, salah satunya ialah dengan membuangnya melalui kotoran atau urin sehingga kucing menjadi sering buang air kecil dan air urin nya memiliki tekstur yang pekat, tidak seperti urin normal pada umumnya. Urin normal kucing yaitu bertekstur cair dan warna tidak terlalu pekat. Anda dapat mengamatinya dengan mengaitkan gejala keracunan yang lain, perhatikan segala hal yang berhubungan dengan fisiknya.
6. Menggigil
Tanda tanda kucing keracunan ialah ia terlihat lemas dan mengigil padahal tidak berada di tempat yang dingin. Hal ini terjadi karena daya tahan tubuhnya berkurang dan cadangan energi dalam tubuhnya digunakan untuk melawan racun. Dalam kondisi seperti ini kucing harus segera mendapat pertolongan sebab sering pula disertai dengan dehidrasi, kucing akan sedikit sekali bergerak bahkan hanya berdiam diri dan menekuk tubuhnya karena menggigil. (Baca juga mengenai cara menjinakkan kucing liar)
7. Air Liur Lebih Banyak
Tanda tanda kucing keracunan yang bisa anda amati langsung salah satunya adalah sering keluar air liur dalam jumlah banyak tidak seperti pada umumnya. Kucing tidak bisa mengontrol atau menghentikan pengeluaran air liur tersebut dan terus menerus mengeluarkan walaupun anda sudah mencoba membersihkannya atau memberi nya makanan. Tanda demikian umumnya terjadi akibat keracunan yang disebabkan oleh makanan.
8. Gusi dan Lidah Kebiruan
Warna kebiruan pada gusi dan lidah kucing yang keracunan terjadi disertai dengan tubuh yang mengigil dan demam, hal ini terjadi karena keracunan mengganggu kerja organ tubuh sehingga oksigen tidak dapat mengalir lancar ke seluruh tubuh kucing serta terjadi kekakuan pada lidah dan gusi kucing.
Merupakan tanda tanda keracunan yang menjurus pada kondisi bahaya dan wajib segera mendapatkan pertolongan.
9. Stres (Depresi)
Kucing yang keracunan akan merasakan tidak nyaman dan sakit di bagian yang keracunan serta dapat menjalar ke seluruh tubuh hingga tubuhnya terasa lemas. Kucing yang mengalami hal tersebut akan terlihat stres atau depresi dan menjadi senang menyendiri, lebih banyak tidur, mengerang ketika disentuh, dan tidak mau bermain dengan kucing lain ataupun dengan manusia.
10. Kondisi Tubuh Lemah
Kucing keracunan umumnya tidak mau menerima makanan atau memuntahkan makanan atau minuman yang anda berikan, racun membuat tubuh kucing menjadi lemah dan fisik terihat lemas. Energi dalam tubuhnya habis untuk melawan racun yang berada dalam tubuhnya. Dalam kondisi seperti kucing rentan terkena dehidrasi, jika anda mebawanya ke dokter mungkin kucing akan segera diberikan cairan oleh dokter agar cairan tersebut lebih cepat masuk daripada diberikan secara oral (melalui mulut).
Selain tanda tanda kucing keracunan yang telah dijelaskan, berikut tanda tanda lain yang juga wajib anda pahami dan waspadai :
- Pupil mata membesar.
- Sensitif terhadap sentuhan.
- Badan gemetar.
- Kejang kejang.
- Pingsan.
Lakukan pengawasan dan perawatan sebaik mungkin untuk mencegah terjadinya keracunan pada kucing. Jangan sampai kelalaian kita berpengaruh pada kesehatan kucing kesayangan. Sekian dulu ya sobat artikel kali ini semoga dapat bermanfaat untuk anda, terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di artikel saya selanjutnya. salam hangat dari penulis.