Kucing yang muntah bisa terjadi karena virus, obat obatan, mengkonsumsi sampah atau juga makanan beracun sehingga kucing terlihat lesu dan tidak mau makan.
Kucing yang mual akan terlihat dari gejala meneteskan air liur, lebih sering menjilat dan menelan meski tidak sedang makan atau minum yang nantinya akan diikuti dengan muntah dan kotraksi lambung.
Sedangkan gejala lain yang juga terjadi diantaranya adalah sakit perut, lemah, lesu dan nafsu makan yang menurun. Sedangkan jika dalam muntah kucing berbusa dan terlihat semburat warna gelap dan bintik bintik darah, maka ini mengindikasikan jika perut kucing teriritasi yang disebut dengan gastritis sehingga kucing bereaksi seperti mengkonsumsi sampah, tanaman beracun atau obat obatan hewan yang juga merupakan tanda tanda kucing akan mati.
Muntah yang terjadi pada kucing juga bisa berubah menjadi kronis seperti memuntahkan bola bulu sekitar seminggu sekali atau akut yang terjadi setiap beberapa jam sekali. Muntah yang terjadi pada kucing juga bisa menjadi pertanda jika terjadi masalah sistemik seperti gagal ginjal, kanker, diabetes dan juga penyakit menular pada kucing sehingga patut diwaspadai. Jika kucing anda mengalami muntah, ada beberapa cara mengobati kucing sakit muntah yang bisa anda praktekkan di rumah sebelum berkunjung ke dokter.
- Puasa
Membiarkan kucing untuk puasa selama 24 jam sangat baik untuk meredakan mual pada kucing sekaligus meredakan rasa sakit yang terjadi di perut kucing. Mengistirahatkan perut kucing selama satu hari juga bagus dalam mengurangi peradangan. Sesudah berpuasa selama 24 jam, anda bisa memberikan makanan hambar seperti nasi putih dan sesudah 48 jam sesudah puasa bisa diberikan nasi yang dicampur dengan makanan kucing biasa.
Sesudah 72 jam dan terlihat kucing sudah mulai membaik, maka kucing bisa diberikan makanan normal kembali. Namun juga kondisinya belum terlihat membaik, maka tetap terapkan diet hambar dan kunjungi dokter hewan.
- Teh Peppermint
Teh pepperminta tidak hanya baik untuk menghentikan rasa mual dan muntah pada manusia dan mengurangi ciri ciri kucing stres, namun juga bisa diberikan pada kucing yang sakit muntah. Anda bisa menyeduh 1 cangkir teh peppermint dan diamkan selama 20 menit sampai dingin. Berikan 1 sendok teh peppermint tersebut pada kucing untuk mengurangi muntah sekaligus mengatasi sakit perut kucing.
- Berikan Minum Lebih Banyak
Memberikan minum pada kucing yang sakit muntah juga penting namun berikan hanya secukupnya saja. Berikan air minum pada kucing sedikit demi sedikit namun sering dan dilakukan sepanjang hari. Jika kucing masih belum mau minum, anda bisa memberikan es batu supaya ada cairan yang masuk ke tubuh kucing untuk mengganti cairan yang sudah hilang karena muntah dan cara mengatasi kucing dehidrasi terbaik. Jika kucing masih belum mau minum, maka bisa diberikan jus tuna agar kucing bisa terangsang untuk minum.
- Berikan Jahe
Jahe tidak hanya menjadi bumbu penyedap bagi manusia, namun juga efektif untuk mengatasi kucing yang muntah. Untuk dosisnya bisa diberikan 1 sendok per hari sebanyak 2 kali sehari hingga muntah bisa disembuhkan. Untuk membuat teh jahe ini, kupas dan potong potong jahe kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit dan berikan sebanyak 1 sendok per hari sebanyak 2 kali.
- Petroleum Jelly
Petroleum jelly juga bisa digunakan untuk mengatasi muntah pada kucing sekaligus mengobati hairballs. Oleskan petroleum jelly pada mulut kucing.
Jika kucing menolak, maka bisa dioleskan pada kaki depan yang dilakukan 2 kali sehari selama 5 hari berturut turut hingga muntah sembuh. Sedangkan beberapa produk petroleum jelly untuk kucing juga tersedia di pet shop seperti Laxatone dan Felaxin yang sudah ditambahkan dengan nutrisi sehingga bisa menyehatkan tubuh kucing lebih cepat sekaligus memudahkan petroleum jelly masuk ke pencernaan kucing.
- Arsenicum
Arsenicum merupakan obat utama baik untuk kucing dan anjing yang berguna untuk membuang sampah dan keracunan makanan penyebab muntah dalam tubuh kucing. Obat ini bisa diberikan dengan dosis 30c setiap 2 jam sekali selama 1 hingga 2 hari.
- Berikan Makanan Hypoallergenic
Jika anjing anda mengalami muntah kronis, maka merubah pola makan menjadi salah satu cara terbaik untuk menyembuhkan kucing yang sakit muntah. Gunakan makanan hypoallergenic atau diet alergi buatan sendiri. Namun jika tidak sempat atau tidak mengerti maka bisa mengganti makanan kucing dengan makanan yang berkualitas premium yang juga menjadi cara menggemukan kucing.
- Berikan Minyak Mineral
1 sendok teh minyak mineral yang diberikan 2 kali dalam seminggu dengan cara ditambahkan pada makanan kucing juga menjadi cara mengobati kucing yang muntah dan juga bisa digunakan untuk cara mengobati kucing sakit lemas. Kucing yang sering menjilati tubuhnya akan menyebabkan muntah karena bulu yang ikut tertelan. Menambahkan minyak mineral pada makanan kucing tidak hanya baik untuk menyembuhkan muntah, namun juga mencegah kucing sembelit.
- Berikan Probiotik
Probiotik tidak hanya berguna untuk mengatasi masalah usus pada manusia namun juga bisa diberikan pada kucing untuk mengatasi muntah. Probiotik akan mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus sekaligus membantu pencernaan dan mengurangi frekuensi muntah pada kucing. Jika kucing kesayangan anda muntah terus menerus, maka ini mengartikan jika keseimbangan bakteri dalam usus kucing sedang terganggu. Pilih yogurt polos bebas lemak untuk dicampur bersama makanan kucing.
- Labu Parang
Memberikan labu parang pada kucing juga menjadi cara terbaik untuk mengatasi sembelit dan juga muntah penyebab kucing tidak mau makan. Seorang veteriner asal Amerika Utara di tahun 1983 mengatakan jika pie labu merupakan makanan yang baik untuk mendorong pergerakan usus kucing sesudah terapi obat tradisional gagal untuk menyembuhkan muntah pada kucing.
- Sodium Bicarbonate
Para ahli hewan juga mengatakan jika menambahkan sodium bicarbonate atau baking soda yang dicampur dengan minuman kucing sangat baik untuk mengobati saluran kemih dan juga penyakit pencernaan yang menyebabkan kucing muntah terus menerus tanpa henti.
- Elm Licin
Elm licin atau slippery juga merupakan obat muntah untuk kucing yang baik dalam menenangkan masalah saluran pencernaan serta cara mengobati kucing cacingan. Untuk mengobati muntah pada kucing, anda bisa memberikan 1 sendok teh kulit pohon elm licin ini yang dibuat menjadi serbuk dan dicampur dalam minuman atau makanan kucing. Agar lebih mudah, anda bisa membeli kapsul atau bubuk elm ini di toko makanan kesehatan.
- Periksa Makanan Kucing
Penyebab kucing muntah juga bisa terjadi karena makanan yang diberikan. Periksa kembali label makanan kucing dan lihat apakah mengandung jagung, nasi atau gluten gandum. Apabila ada salah satu bahan bahan tersebut, maka hindari diberikan pada kucing selama 1 minggu sampai muntah pada kucing bisa sembuh. Untuk hari pertama, berikan makanan kucing sebanyak 90% yang dicampur dengan 10% makanan baru bebas gandum lalu campur hingga rata.
Secara perlahan, tingkatkan jumlah makanan baru tersebut hingga 5 sampai 7 hari berikutnya. Hindari mengubah menu makanan kucing terlalu cepat karena bisa menyebabkan kucing diare sebab sistem pencernaan kucing membutuhkan waktu agar bisa menyesuaikan dengan makanan baru. Kucing sendiri adalah hewan karbivora sehingga mengkonsumsi biji bijian yang umumnya menjadi bahan pencampur makanan kucing ini bisa membuat pencernaan kucing terganggu. Beralih ke makanan bebas gandum dan menghilangkan sayuran di makanan kucing menjadi cara terbaik dalam menyembuhkan diare dan muntah pada kucing.
- Diet Hambar dan Bebas Lemak
Kucing yang muntah juga tidak boleh mengkonsumsi makanan yang berbumbu atau memiliki rasa. Makanan yang diberikan haruslah hambar dan bebas lemak.
Makanan yang paling direkomendasikan adalah makanan bayi namun pastikan dalam makanan bayi tersebut tidak mengandung bawang merah atau bawang putih karena 2 jenis bawang ini adalah racun bagi kucing. Diet hambar ini juga sangat baik diberikan untuk mengatasi penyakit kulit pada kucing.
- Fatomidine
Para dokter hewan seringkali merekomendasikan fatomidine atau Pepcid AC untuk mengurangi asam lambung pada kucing. Untuk dosisnya sendiri adalah 0.25 hingga 0.5 mg per pon atau 0.5 hingga 1.0 per kilogram berat badan kucing setiap 12 sampai 24 jam sekali. Obat ini merupakan obat oral yang bisa dibeli di apotek dan tidak membutuhkan resep dokter.
- Bawa ke Dokter Hewan
Jika muntah masih terus berlanjut dan sampai menimbulkan gejala lain, maka sesegera mungkin bawa kucing ke dokter hewan untuk mengetahui penyebab kucing muntah selengkapnya. Jika kucing tidak mau makan, semakin lesu dan muntah yang terjadi terus menerus, maka menandakan muntah yang dialami kucing sudah parah dan membutuhkan perawatan profesional dan minta dokter untuk melakukan beberapa tes diagnostik serta rekomendasi pengobatan yang umumnya tergantung dari tingkat keparahan dan sifat tanda klinis dari muntah pada kucing.
Cara mengobati kucing sakit muntah harus dilakukan secepatnya untuk menghindari dehidrasi pada kucing dan bisa berujung pada kematian. Jika beberapa pengobatan diatas belum bisa menyembuhkan muntah pada kucing, maka segera bawa kucing anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut sebab bisa jadi muntah tersebut adalah pertanda jika kucing mengidap penyakit tertentu yang membahayakan.