Hewan ayam kampung adalah hewan ayam yang dikembang biakan secara alami tanpa adanya campuran bahan kimia pada saat menternakannya karena tidak ada kandungan obat obatan tertentu pada makanannya. Hewan ayam kampung berbeda dengan hewan ayam negeri karena hewan ayam kampung memiliki tekstur daging lebih keras dan sedikit alot daripada hewan ayam negeri yang lebih empuk.
Hewan ayam kampung memiliki tekstur tulang yang lebih besar dan panjang. Terlihat hewan ayam kampung lebih kurus daripada hewan ayam negeri karena hewan ayam kampung tidak memiliki banyak lemak pada dagingnya. Namun hewan ayam kampung memiliki rasa yang lebih gurih dan lezat dibandingkan dengan hewan ayam negeri. Baca juga mengenai : manfaat gula jawa untuk ayam kampung
Banyaknya yang berinat pada hewan ayam kampung membuat pebisnis ingin mengembangkannya, berikut 11 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Ayam Kampung sebagai wawasan bagi anda yang ingin membudidayakannya. Baca juga mengenai : ciri ciri ayam cemani
1. Mewaspadai tingkat kematian hewan ayam yang tinggi
yam jika terkena penyakit dan tidak diberikan pengobatan maka dalam jangka waktu tertentu dapat mengakibatkan kematian. Jika terjadi kematian pada hewan ayam yang masih kecil, maka tingkat kerugian lebih sedikit jika dibandingkan dengan hewan ayam yang sudah siap panen. Baca juga mengenai : ciri ciri ayam lingnan
Dalam kondisi normal, tingkat kematian hewan ayam mencapai angka sekitar 5% dan jika terkena wabah dapat meningkat hingga 10%. Pada peternakan besar, angka tersebut sudah tergolong besar. dan tingkat kematian pada hewan ayam bisa menjadi kendala jika yang mati cukup banyak. Baca juga mengenai : cara merawat ayam serama
Disamping kerugian karena kematian hewan ayam, biaya pengobatan untuk hewan ayam yang masih hidup juga sangat mahal sehingga pengeluaran akan semakin membengkak. Baca juga mengenai : cara memilih indukan ayam jawa
2. Mahalnya harga pakan ternak hewan ayam
Sebenarnya hal ini dapat diimbangi dengan pemberian pakan tambahan. Pakan tambahan tersebut dapat berupa dedak, jagung giling, bekatul, beras merah giling, dan berbagai jenis tepung. Harga pakan hewan ayam tambahan tersebut diusahakan yang mudah didapatkan dan diberikan secara kontinyu.
Pakan tambahan yang diberikan dapat diformulasikan menjadi pakan ternak siap pakai. Tetapi pemakaian pakan tambahan diatur jumlahnya sekitar 10% dari total pakan ternak yang diberikan.
3. Modal usaha yang terbatas
Terkadang banyak yang hendak memulai usaha namun terkendala dengan jumlah modal yang besar. saat ini pemerintah sudah memberikan keringanan kepada usaha kecil menengah agar mudah mendapatkan modal. Yaitu dengan meminjam di bank atau koperasi dengan bunga yang ringan, maka kita dapat segera memulai usaha.
Jika memulai dengan modal meminjam dari bank atau koperasi, kita juga harus bisa konsisten dan fokus menjalaninya agar mampu mengembalikan pinjaman dengan cepat. Tidak sedikit yang gagal di tengah jalan hanya karena kurang konsisten dan tergoda oleh berbagai hal.
4. Sistem ternak hewan ayam kampung
Dalam beternak hewan ayam kampung, terdapat berbagai metode yang dapat kita gunakan. Metode tersebut yaitu metode dengan sistem umbaran dan sistem semi intensif. Metode ini adalah menentukan tipe kandang yang harus dipersiapkan nantinya.
5. Pakan ternak hewan ayam kampung
gar dapat menyiasati mahalnya harga pakan, peternak bisa juga meramu sendiri pakan buatan. Kebutuhan pakan hewan ayam kampung berupa protein kasar 12% dan energi sebesar 2500 kkal/kg. berikut ini adalah beberapa cara untuk menyiasati pakan hewan ayam kampung:
- Pakan hewan ayam yang berumur 0-2 bulan bisa juga menggunakan pakan hewan ayam broiler. Sedangkan umur 2-4 bulan, menggunakan pakan broiler dicampur dengan dedak dan jagung. Perbandingannya adalah 1:3:1.
- Hewan ayam berumur diatas 4 bulan, diberi campuran pakan antara layer dan dedak atau jagung dengan perbandingan 1:2. Jangan lupa juga berikan pakan hijauan sebanyak 20% dari total kebutuhan pakan.kebutuhan pakan adalah sekitar 7-8 gram perhari yang dapat diberikan 2-3 kali sehari.
- Pada hewan ayam yang memasuki masa bertelur, biasanya terjadi setelah hewan ayam berumur lebih dari 6 bulan. Diberikan pakan berupa campuran antara layer dan dedak dengan perbandingan 1:1. Tambahan hijauan sebanyak 25% dari total pakannya. Kebutuhan pakan pada masa ini 85 gram perhari dan diberikan 2-3 kali sehari.
- Jika tidak ingin membeli pakan dari pabrikan, bisa juga membuat pakan sendiri dari sumber alternatif. Sumber tersebut dapat berupa talas (umbi dan daunnya), beras dengan harga paling murah, dedak, cangkang keong atau tepung tulang.
- Memberikan pakan tambahan bisa kita carikan dari sisa-sisa restoran dan rumah tangga atau dari sisa pengolahan ampas tahu.
- Merawat pekarangan agar ditumbuhi rerumputan sehingga bisa menjadi tambahan pangan ternak.
6. Mempersiapkan Modal
Ternak hewan ayam pejantan merupakan usaha ternak yang tidak memperlukan modal yang cukup besar. Harga DOC Hewan ayam pejantan yang relatif murah serta perawatan yang tidak terlal rumit akan memperkecil jumlah pengeluaran modal yang ada.
7. Mempelajari Teknik Beternak
Bagi peternak pemula yang ungin mencoba membuka bisnis ternak hewan ayam pejantan ini,peternak tetap harus memperhatikan teknik beternak yang baik dan benar. Dengan teknik yang baik dan benar akan menunjang kesehatan hewan ayam menjadi lebih terjaga.
8. Pemilihan Bibit/ DOC
Pemilihan bibit adalah langkah awal dalam beternak hewan ayam kampung super. Bibit yang dipilih harus benar-benar memiliki kualitas yang baik, memiliki ciri-ciri diantaranya pertumbuhan yang cepat, sehat, dan tidak cacat
9. Pemanenan dan penjualan
Dalam beternak hewan ayam kampung tidak hanya fokus pada daging atau telur saja. Akan tetapi keduanya dijalankan sekaligus. Jadi dalam penjualan hewan ayam kampung, peternak bebas kapan saja ingin memanen. Tidak harus terpaku pada bulan keberapa hewan ayam harus dipanen. Peternak dapat menunggu harga yang terbaik.
Hewan ayam kampung baru dapat dipanen minimal setelah berumur 8 bulan. Jika saat itu harga sedang tidak bersahabat, peternak dapat menunggu hingga berumur 12 bulan atau lebih. Selama itu hewan ayam dapat diarahkan untuk diambil telurnya saja.
10. Mempersiapkan Kandang
Setelah memilih bibit/DOC langkah kedua yaitu mempersiapkan kandang. Sebelum DOC sampai pastikan dalam pembuatan kandang sudah selesai. Kandang yang dibuat harus sesuai dengan usia, kandang yang tepat akan memberikan kenyamanan bagi kehidupan hewan ayam. untuk kandang DOC disebut dengan kandang brooder karena pada usia ini hewan ayam membutuhkan penghangatan.
11. Vaksinasi dan kebersihan lingkungan
Vaksinasi sangat diperlukan untuk hewan ayam terutama yang masih DOC, vaksinasi bertujuan untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya. Untuk DOC dapat memberikan vaksinasi dengan waktu dua minggu sekali.
Agar hewan ayam terhindar dari penyakit, alangkah baiknya kandang dibersihkan secara rutin, lakukan penyemprotan kandang secara berkala. Wadah pakan dan minum juga harus rutin dibersihkan, minum harus selalu dilakukan penggantian, hal ini dikhawatirkan air yang sudah lama akan tercampur dengan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit bagi hewan ayam.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.