Peminat ikan hias air laut tidak kalah tinggi dari ikan hias air tawar. Ikan hias air tawar banyak diminati karena ikan-ikannya yang cantik dan juga karena beberapa jenis ornamen yang hanya dapat digunakan untuk iklim aquarium air laut, misalnya yaitu penggunaan koral.
Meskipun banyak diminati, ikan hias air laut memerlukan perawatan yang berbeda dari ikan hias air tawar. Jenis ikan hias air laut yang mudah dipelihara sangat disarankan bagi pemula yang baru ingin mulai memelihara ikan. Pemeliharaan ikan air laut terbilang sedikit lebih rumit dan lebih kompleks dibandingkan dengan ikan air tawar.
Berikut beberapa cara memelihara ikan hias air laut yang penting untuk diketahui:
1. Persiapkan Aquarium
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai memelihara ikan hias air laut yaitu persiapkan aquarium agar siap dihuni oleh ikan. Pertama-tama, isikan air dan berikan pompa air untuk tujuan sirkulasinya. Diamkan air ini selama kurang lebih 3 sampai 4 minggu.
Mendiamkan air bertujuan untuk mengendalikan air agar sebisa mungkin menjadi serupa atau mendekati habitat asli ikan. Selama masa pengkondisian ini jangan masukkan ikan ke dalam aquarium. Ikan dapat shock dan mati, kecil kemungkinan ikan hias air laut dapat bertahan pada air yang belum dalam kondisi stabil.
Setelah 3 sampai 4 minggu, mulai isikan bebatuan kecil dan juga pasir yang berfungsi untuk menyembunyikan kotoran ikan dan sebagai fungsi estetika. Selain itu pasamhkan juga lampu yang berdungsi untuk mengahangatkan ikan dan membantu mengahngatkan suhu air di dalam aquarium.
Untuk aquarium yang berisikan karang, dapat juga ditambahkan chiller atau pendingin untuk menunjang kehidupan karang. Cara memelihara ikan aquarium agar tidak mati salah satunya yaitu dengan membuatkan lingkungan tempat tinggal semirip mungkin dengan habitat aslinya.
2. Perhatikan Aklimatisasi Ikan
Berbeda dengan ikan hias air tawar, ikan hias air laut memerlukan perlakuan dan perawatan yang lebih. Ketika Ikan hias baru saja dibeli, ik tersebut belum bisa langsung diletakkan ke dalam aquarium. Sebelum memasukkan ikan hias air laut pada aquarium, sesuaikan terlebih dahulu sushi air pada aquarium.
Kemudian letakkan kan yang masih terdapat pada plastik yang sama ketika ia baru dibeli, dan setelah 20 menit buka plastik an sedikit demi sedikit ditambahkan ke dalamnya air dari aquarium.diamkan selama 10 menit dan selanjutnya ikan baru dapat dilepaskan ke dalam aquarium.
Perlakuan ini bertujuan untuk membiasakan ikan yang baru dibeli dengan suhu di aquarium. Ikan laut sendiri memang memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap suhu air. Suhu yang paling baik untuk ikan hias air laut yaitu pada 23 sampai 28 derajat celcius.
Apabila ikan hias air laut yang baru dibeli langsung dimasukkan ke dalam aquarium, besar kemungkinan ikan akan syok dan inilah penyebab ikan hias air laut mati di aquarium mati secara mendadak.
3. Pemilihan Ukuran Aquarium
Beberapa orang di luaran berpendapat apabila iakn haias air laut merupakan jenis ikan yang cocok di aquarium kecil. Namun ternyata aquarium berukuran kecil malah dapat menyebabkan berbagai masalah, khususnya bagi orang yang baru memulai merawat ikan hias air laut.
Ukuran aquarium yang paling cocok untuk digunakan merawat ikan hias air laut yaitu jenis aquarium berukuran sedang. Akuarium yang berukuran sedang akan memberikan cukup ruang gerak bagi ikan. Selain itu, akan ada ruang yang cukup untuk memperbaiki perawatan yang dampaknya tidak akan secepat apabila menggunakan aquarium kecil.
4. Membersihkan Aquarium
Apapun jenis ikan yang dipelihara, membersihkan aquarium secara rutin merupakan sebuah keharusan. Untuk proses membersihkan aquarium ikan hias air laut juga tidak boleh sembarangan.
Tips membersihkan akuarium untuk ikan hias laut yaitu pertama-tama, pindahkan seluruh material yang terdapat pada aquarium, termasuk juga karang laut, koral, batu-batuan, dan segala jenis hiasan lainnya.
Setelah itu, bersihkan bagian dalam aquarium dari lumut yang menempel. Ulangi kegiatan membersihkan bagian dalam aquarium sebanyak beberapa kali hingga aquarium tampak kembali bersih dan juga jernih.
5. Perhatikan Pemilihan Koral
Koral merupakan salah satu bagian krusial yang seringkali menjadi bagian dari hiasan aquarium air laut dan juga menjadikannya berbeda dari aquarium untuk ikan air tawar. Pemilihan koral dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan juga tampilan yang ingin diperoleh. Beberapa jenis koral yang dapat digunakan untuk aquarium ikan hias air laut yaitu:
- Soft Coral, yaitu jenis koral yang paling aman karena paling mudah untuk beradaptasi dengan berbagai jenis pencahayaan. Koral jenis ini juga yang memiliki perawatan paling mudah. Contoh dari soft coral yaitu leather corals, xenia, anthelia, dan mushrooms.
- LPS (Large Polyp Stony) Corals. Koral jenis ini memerlukan pencahayaan yang sedang, pencahayaan ini dapat diperoleh dengan lampu LED 15 Watt. Koral LPS memerlukan perawatan yang lebih dan cukup sulit untuk beradaptasi dan sensitif terhadap lingkungan baru.
- SPS (Soft Polyp Stony) Corals, koral satu ini memerlukan pencahayaanyang lebih kuat dan memerlukan nutri yang lbih sedikit di dlam air. Contoh koral SPS yaitu actroporas, montipora, leptoseris, dan stylocoeniella.
6. Mengganti Air Laut dengan Rutin
Selain dengan membersihkan aquarium secara rutin, jangan lupa juga untuk mengganti air laut secara rutin. Jangan menunggu hingga air menjadi keruh sebelum menggantinya. Lakukan penggantian air laut setidaknya setiap 2 sampai 3 minggu sekali.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan ikan hias dengan memastikan kondisi aquarium semirip mungkin dengan habitat aslinya. Dengan membuat air aquarium semirip mungkin dengan air pada habitat aslinya, ikan akan terhindar dari stres dan juga sakit, sehingga masa hidup ikan juga dapat bertahan lebih lama. Untuk memperoleh air laut sendiri sangat mudah.
Tidak perlu khawatir meskipun hidup jauh dari area laut. Air laut untuk keperluan aquarium ikan hias dapat diperoleh di toko-toko binatang dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar Rp. 300 per satu liternya.