Inilah Penyebab Ikan Hias Air Laut Mati di Aquarium

Pemeliharaan ikan hias menjadi sangat populer beberapa tahun terakhir ini. Hal ini disebabkan oleh mulai beragamnya model aquascape yang indah dan cantik, serta memiliki penampilan yang sangat menarik.

Dan juga banyak jenis-jenis ikan hias laut yang yang mudah dipelihara dan menarik untuk dipelihara. Selain ikan yang berasal dari air tawar, juga banyak ikan yang dipelihara di aquarium berasal dari air laut.

Sebagai contoh ikan hias air laut yang sangat diminati adalah clownfish atau ikan badut, lionfish, yellow tank, butterfly fish, atau angel fish.

Masing-masing ikan hias air laut tersebut memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda. Sehingga keindahan warna yang dimilikinya menjadi salah satu hal yang menarik untuk dilihat.

Walau begitu, sama seperti memelihara ikan air tawar lainnya, perawatan yang dilakukan agar ikan hias air laut ini bisa tetap sehat dan hidup merupakan hal yang sulit.

Tidak jarang ditemukan jika menjalani metode perawatan yang salah akan terjadi hal buruk yang akan menimpa ikan hias tersebut, yakni kematian.

Penyebab Ikan Hias Air Laut Mati di Aquarium

Kematian hewan peliharaan adalah hal yang paling tidak diinginkan. Telah banyak usaha yang dilakukan oleh pemilik agar bisa menjadi pemeliharanya, seperti memelihara ikan hias air laut ini.

Apalagi kalau sudah sampai menaruh hati kepada hewan peliharaan, tentu akan menjadi hal yang menyedihkan dan menyayat hati pemiliknya.

Kematian ikan hias air laut bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berikut di bawah ini penyebab ikan hias air laut mati di aquarium.

  • Ikan Merasa Kelaparan

Pakan adalah hal yang utama dalam kehidupan. Dan pakan yang sesuai akan menjadikan ikan bisa sehat dan tetap bertahan hidup.

Banyak pakan yang bisa dikonsumsi ikan hias peliharaan, dan masing-masing ikan memiliki seleranya masing-masing.

Lalu bagaimana jika pakan yang diberikan tidak sesuai dengan seleranya? Tentu saja ikan hias akan merasa kelaparan karena pakan yang diberikan bukanlah pakan yang sebenarnya. Dan kelaparan ini bisa berujung kepada kematian.

Selain karena kelaparan, pakan yang tidak sesuai juga bisa membuat ikan mencerna makanan dengan tidak baik, dan akan membuat ikan hias menjadi sakit.

Jadi, sangat penting untuk mengetahui jenis pakan untuk ikan hias. Maka dari itu, berilah ikan hias air laut Anda pakan yang sesuai dengan seleranya. Juga kuantitas pakan yang diberikan tidak terlalu banyak, dan juga tidak terlalu sedikit. Harus pas.

Anda bisa menanyakan kepada penjual ikan apa pakan yang cocok diberikan, jika Anda membeli ikan tersebut di toko peliharaan ikan. Atau jika Anda mendapatkannya langsung di lautan, bisa menanyakan kepada orang yang lebih ahli di bidang ikan laut.

  • Perawatan Aquarium yang Tidak Sesuai

Air laut sangat berbeda dengan air tawar yang biasa dipakai di aquarium. Karena air laut memiliki kadar garam yang disebut dengan salinitas air. Diketahui kalau air laut memiliki kadar garam sekitar 25%-30% permilnya.

Selain kadar garam, suhu dan tingkat pH air di aquarium juga harus diperhatikan.

Maka untuk bisa memelihara ikan hias air laut tentu harus menyesuaikan air di dalam aquarium sama dengan air laut habitat aslinya. Alhasil, ikan hias air laut peliharaan Anda akan tetap sehat dan bisa menghindari probabilitas kematian.

Tips tambahan, jika air pada aquarium berkurang, Anda bisa menambahkannya dengan air tawar. Dengan catatan tidak menghilangkan kadar garam yang terkandung dari campuran kedua air tersebut.

  • Terdapat Parasit dan Terserang Penyakit

Parasit dapat ditemukan di dalam aquarium yang berasal dari ikan yang baru dicampurkan. Parasit ini bisa berada di dalam tubuh maupun di beberapa bagian tubuh luar ikan.

Apalagi jika ikan tersebut didapat langsung dari laut, tentu berkemungkinan besar membawa parasit.

Parasit ini akan menular ke ikan-ikan lain yang berada di dalam aquarium yang sama. Kemudian akan menimbulkan suatu penyakit bagi ikan yang tertular.

Di samping itu juga ikan yang berpenyakit tersebut akan menularkan penyakitnya ke ikan-ikan lainnya.

Dan siklus ini akan terus berjalan jika tidak ditangani dengan segera. Sehingga Anda perlu mengetahui jenis-jenis penyakit pada ikan di aquarium.

Anda bisa mengecek kesehatan ikan yang Anda dapat terlebih dahulu. Apakah ia memiliki penyakit atau terdapat parasit di dalamnya. Jika benar, maka karantina terlebih dahulu sampai ia sembuh total, lalu bisa dicampurkan ke dalam aquarium.

Hal ini akan membuat kemungkinan tertular parasit dan penyakit akan hilang, serta tidak akan berujung kepada kematian.

  • Aquarium yang Terlalu Padat

Aquarium yang terlalu banyak ikan akan membuat ikan hias Anda menjadi stres. Karena tidak ada ruang yang bisa membuat ia merasa nyaman.

Kepadatan yang terjadi di aquarium akan membuat ikan-ikan saling berebutan dalam mendapatkan pakan yang diberikan. Hal ini tentu terdapat ikan yang tidak kebagian pakan.

Selain itu, perlu diperhatikan juga kecocokan antar ikan yang akan dicampur. Sebab tidak semua ikan cocok dengan ikan lainnya. Karena ikan memiliki karakteristiknya masing-masing, seperti predator atau mangsa dari predator.

Jika hal tersebut terjadi, maka ikan yang dimangsa tersebut akan stress dan berujung kematian karena dikejar terus oleh predatornya. Maka Anda perlu mengetahui jenis ikan hias yang tidak boleh dicampur.