13 Cara Mengatasi Flu Burung pada Ayam

Sejak tahun 2003, penyakit flu burung pada ayam telah menyebar dari ayam ayam di Asia ke Timur Tengah, Eropa dan Afrika. Penyakit flu burung pada ayam (Avian Influenza) atau AI adalah suatu penyakit flu burung pada ayam menular yang disebabkan oleh penyakit influenza tipe A yakni penyakit H5N1

yang ditularkan oleh ternak ayam, misalnya ternak ayam, bebek, burung, angsa, kalkun, atau ternak ayam lainnya. Sebenarnya penyakit flu burung pada ayam merupakan penyakit pada hewan (zoonosis). Akan tetapi, dalam perkembangannya penyakit penyebab penyakit flu burung pada ayam ini mengalami mutasi yang mengakibatkan penyakit ini dapat menular kepada manusia.

Penyakit flu burung pada ayam sekarang endemis di populasi ternak ayam di beberapa daerah di Indonesia. Jutaan ternak ayam mati karena penyakit flu burung pada ayam ini dan juga dimusnahkan sebagai wujud penanganan kasus penularan penyakit flu burung pada ayam. Nah sobat, sebagai wawasan untuk sobat semua, berikut 13 Cara Mengatasi Flu Burung pada Ayam agar tidak terjadi hal berbahaya pada ternak ayam di sekitar sobat atau pada manusia itu sendiri, simak selengkapnya.

1. Pahami Gejala Klinis

Gejala pasti yang sering ditemukan pada ternak ayam yang terjangkit penyakit flu burung pada ayam, antara lain :

  • Jengger dan pial membengkak dengan warna kebiruan
  • Perdarahan merata pada kaki yang berupa bintik bintik merah (ptekhi) atau ada disering disebut juga ”kaki kerokan” (Baca juga mengenai mengatasi kaki lemas pada ayam bangkok)
  • Adanya cairan pada mata dan hidung (gangguan pernapasan)
  • Keluar cairan eksudat jernih hingga kental dari rongga mulut
  • Diare
  • Haus berlebihan  (Baca juga mengenai menghilangkan busa pada mata ayam)
  • Kerabang telur lembek
  • Tingkat kematian sangat tinggi mendekati 100% (kematian dalam waktu 2 hari, maksimal 1 minggu)

2. Jauhkan Ayam yang Sakit Flu Burung dari Media Penularan

Media penyebaran dan penularan dapat melalui kotoran ternak ayam, sarana transportasi ternak, peralatan kandang yang tercemar, pakan dan minum ternak ayam yang tercemar, pekerja di peternakan  (Baca juga mengenai tips ternak ayam mutiara)

3. Pengobatan dengan Ramuan Alami

Hingga saat ini, obat untuk menghentikan secara total flu burung pada ayam belumlah tercipta, namun dapat dilakukan penghentian dini ketika gejala belum parah sehingga penyakit flu burung pada ayam tidak berlanjut pada tahap yang lebih serius, hal itu dapat dilakukan dengan menggunakan obat alami dan obat tersebut telah berhasil diuji coba pada ternak ayam yang sakit.  (Baca juga mengenai cara membuat pakan ternak ayam organik)

Dengan obat herbal alami penyakit flu burung pada ayam bisa diatasi tetapi hati hati juga untuk mengobati terutama ternak ayam kampung yang sudah terkena penyakit, selalu menggunakan penutup mulut / hidung (masker). obat herbalnya antara lain :  (Baca juga mengenai cara budidaya ayam hutan hijau)

  • Temulawak
  • Kunyit
  • Bawang putih
  • Daun pepaya
  • Telur puyuh (jika ada)

Ramuan semua itu silahkan diblender atau di tumbuk sampai halus dan berikan air sedikit atau tidak dan tambahkan telur puyuh mentah dan campurkanlah semua, dan minumkanlah sehari dua kali sehingga ternak ayam kampung tetap fit dan nafsu makannya bertambah.

4. Menggunakan Astragalus

Astragalus adalah ramuan rempah yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ramuan ini banyak dipakai masyarakat Tiongkok untuk meningkatkan fungsi sumsum tulang dengan meningkatkan produksi interferon. Rempah ini membangun sel sel darah dan melawan penyakit flu burung pada ayam dalam tubuh.

5. Menggunakan Echinacea

Merupakan obat flu burung alami herbal asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pembersih darah dan dapat meningkatkan sistem kekebalan alami yang membantu dalam memperkuat sistem terhadap penyakit. Herbal ini banyak digunakan sebagai kandungan jamu anti flu termasuk flu burung pada ayam.

6. Menggunakan Bawang Putih

Memiliki sifat anti penyakit dan antibiotik untuk melindungi serta melawan penyakit flu burung pada ayam. Bawang putih menjadi salah satu pengobatan rumah terbaik untuk mengobati penyakit flu burung pada ayam.

7. Menggunakan Forysthia

Obat flu burung alami ini banyak di Asia dan memiliki sifat anti penyakit yang kuat. Jika dicampur dengan lemon dapat melawan penyakit flu burung pada ayam untuk membangun kekebalan tubuh.

8. Menggunakan Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin dan dikenal untuk anti radang. Kunyit sebagai pelindung dan anti imun dan resiko peradangan penyakit flu burung pada ayam.

9. Menggunakan Bubuk Cabai

Bubuk cabai rawit melebarkan pori pori tubuh ayam dan membuat berkeringat. Hal ini mendorong pelepasan racun untuk memerangi penyakit flu burung pada ayam dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Memberi bubuk cabai setiap hari dapat mencegah penyakit flu burung pada ayam.

10. Menggunakan Ekstrak Daun Zaitun

Bersifat anti penyakit dan anti bakteri dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Daun ini mendukung darah dan sistem limfatik untuk melawan penyakit flu burung pada ayam.

11. Menggunakan Minyak Oregano dan Kamperfuli

Kemampuan membunuh kuman dari minyak ini manjur sebagai antibiotik. Ampuh sebagai pengobatan antipenyakit alami untuk mengalahkan penyakit flu burung pada ayam. Obat flu burung alami herbal kamperfuli memiliki sifat anti penyakit meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit flu burung pada ayam.

12. Pengobatan Lanjutan dengan Tindakan

Dalam pengobatan penyakit flu burung pada ayam biasanya dengan menggunakan pengendalian sehingga tidak tertular atau merembet ke hewan ayam lainnya. Adalah dengan cara mencegah kontak hewan satu dengan yang lain, memberikan obat pengebalan tubuh,

diberikan vaksin, ternak ayam yang mati dibakar atau di kubur sedalam minimal 1 meter. Kalau orang dahulu mempunyai ternak ayam kampung yang terkena penyakit flu burung maka diungsikan ke rumah atau kandang saudara sehingga tidak kena kontak langsung dan disemprot dengan pembunuh penyakit.

13. Minta Pertolongan Dokter Hewan

Nah sobat, berikut cara mengatasi flu burung pada ayam menurut dokter hewan.

  • Peningkatan biosekuriti
  • Vaksinasi
  • Depopulasi
  • Pemusnahan terbatas atau selektif) di daerah tertular
  • Pengendalian lalulintas keluar masuk ternak ayam
  • Surveillans dan penelusuran (tracking back)
  • Pengisian kandang kembali (restocking)
  • Stamping out (pemusnahan menyeluruh) di daerah tertular baru
  • Peningkatan kesadaran masyarakat (public awereness)
  • Monitoring dan evaluasi
  • Jagalah sehingga ternak ternak ayam dalam kondisi baik, antara lain, mempunyai akses ke air bersih dan makanan yang memadai, kandang yang memadai, menerima produk produk yang bebas cacing dan sudah divaksinasi
  • Jagalah ternak sehingga selalu berada di lingkungan yang terlindung
  • Periksalah barang barang yang masuk ke dalam peternakan

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, terima kasih.