Anjing merupakan salah satu binatang primadona atau binatang yang banyak disukai untuk dijadikan sebagai anjing peliharaan. Terdapat banyak jenis anjing yang dapat dipelihara,mulai dari anjing dengan ukuran kecil dengan tampilan menggemaskan, hingga anjing seukuran tubuh manusia dengan tampilan yang garang.
Tidak hanya dari ciri fisiknya, tiap-tiap anjing juga memiliki sifat dan perilaku yang berbeda. Jenis anjing penurut dan setia yang bisa dipelihara bukan satu satunya jenis anjing yang disukai, jenis anjing yang agresif dan garang juga sering kali menjadi pilihan.
Terdapat beberapa jenis anjing yang ramah, mudah bergaul, dan dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dalam waktu singkat, namun ada juga anjing yang sebaliknya. Ada juga jenis jenis anjing yang memiliki sifat agresif dan juga tidak mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Jenis anjing untuk pemula mudah jinak dan dirawat sangat direkomendasikn bagi yang baru pertama kali merawar anjing. Ketika hendak menambah hewan peliharaan baru, khususnya anjing, terdapat hal hal yag perlu dipertimbankan, salah satunya yaitu karakteristik dari tiap tiap anjing.
Pemilik anjing harus memahami bahwa tidak semua jenis anjing memiliki sifat yang ramah dan menginginkan adanya anjing baru pada teritori mereka. Oleh karena itu, diperlukan beberapa tips dan trik yang harus diketahui untuk mengenalkan anjing baru kepada anjing lama agar anjing tidak menjadi agresif.
1. Cari Tempat Netral untuk Memperkenalkan Anjing
Seperti telah disinggung sebelumnya, beberapa jenis anjing memiliki sifat dominan dan merasa berkuasa atas wilayah tempat tinggalnya. Oleh karena itu, sebaiknya memilih tempat yang netral bagi kedua anjing saat pertama kali dipertemukan. Apabila memungkinkan, temukan anjing di tempat netral pada luar ruangan dengan pembatas agar anjing tidak kabur.
Pemilik anjing sebaiknya memilih tempat yang belum pernah ditempati oleh anjing anjing tersebut. Pastikan tempat yang dipilih tenang tanpa anjing atau orang lainnya, seperti halaman belakang rumah kenalan atau teman saat jam istirahat. Pilihan lainnya adalah ruangan terbuka yang cukup untuk hewan tersebut saling mengenal.
2. Pertemukan Anjing Lama dan Anjing Baru
Setelah menentukan tempat yang sesuai untuk pertemuan pertama anjing, kemudian pertemukan anjing baru dengan anjing lama. Pakaikan tali kekang pada anjing baru lalu pertemukan dengan anjing lama yang juga sama diikat dengan menggunakan tali juga.
Apabila salah satu anjing atau keduanya memilki ukuran tubuh yang besar dan juga garang, sebaiknya pakaikan kerah kepala. Hal ini bertujuan untuk menghindari anjing baru maupun anjing lama untuk saling menerjang du pertemuan pertama mereka.
Ketika anjing lama dan anjing baru pertama kali dipertemukan, mereka pasti akan saling merasa penasaran dan ingin tahu satu sama lain, oleh sebab itu biarkan anjing anjing ini untuk saling mengenal satu sama lain sambl mengendurkan tali pengikatnya.
Biarkan mereka saling berinteraksi meskipun pada awalnya akan menunjukkan rasa tidak nyaman dengan gonggongannya, lama kelamaan mereka akan mulai terbiasa dan dapat bermain bersama.
3. Pahami Bahasa Tubuh Anjing
Membawa serta orang yang mengetahui dan memahami bahasa tubuh anjing disaat pertemuan pertama anjing bisa menjadi hal yang sangat membantu. Perhatikan bahasa tubuh dan minat anjing yang merasa gembira dan saling tertarik tanpa tatapan yang tajam, postur tubuh yang tegang, membeku di tempat, hingga ekor yang naik-turun.
Ketika anjing yang baru dipertemukan tiba tiba berlari kembali pada pemiliknya, tidak perlu terburu buru untuk menyuruhnya kembali pada si anjing baru. Hal ini bukan berarti menandakan anjing baru dan anjing lama yang tidak memiliki kecocokan, bisa saja hal ini menandakan anjing perlu istirahat dari interaksi dengan anjing lainnya.
Apabila merasa tidak nyaman dengan cara anjing berinteraksi pada pertemuan pertama, cobalah meminta bantuan pelatih anjing selama proses perkenalan.
4. Berjalan Bersama dengan Anjing Lama dan Anjing Baru
Setelah melakukan pertemuan pertama, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk semakin mengakrabkan anjing lama dengan anjing baru yaitu dapat dengan berjalan jalan dengan keduanya.
Anjing-anjing tersebut harus berjauhan dengan jarak yang cukup, tetapi tidak terlalu dekat sehingga mencoba menjangkau satu sama lain.
Bawalah berjalan dengan arah yang sama menggunakan penyangga yang nyaman. Lalu, cobalah saling tukar posisi agar dapat mengenal satu sama lain lebih dekat. Cara melatih anjing agar tidak galak juga dapat diterapkan agar kedua anjing dapat lebih mudah dlaam berinteraksi.
5. Biarkan Anjing Berinteraksi Tanpa Adanya Tali Pengekang
Setelah anjing baru maupun anjing lama tampak sudah saling menerima dan nyaman terhadap satu sama lain, lepaskan tali pengikat pada keduanya dan biarkan anjing anjing ini berinteraksi dengan bebas tanpa dannya tali pada tubuhnya.
Pastikan untuk mengetahui cara melatih anjing jalan tanpa tali sebelum kmudian memindahkan anjing baru dan anjing lama pada area tertutup dan biarkan mereka bermain bersama.
Berikan waktu beberapa saat untuk anjing anjing tersebut untuk saling mengendus dan jangan lupa untuk memberikan dukungan moral seperti pujian pujian atas interaksi yang dilakukan keduanya. Anjing mungkin terus mengendus untuk belajar lebih banyak satu sama lain, hingga bermain bersama.
6. Berikan Anjing Hadiah
Sama seperti manusia, anjing juga akan merasa bahagia ketika diapresiasi dan diberikan hadiah. Hadiah juga perlu diberikan pada anjing anjing yang sudah saling berkenalan ini selain itu, cara mengatasi anak anjing agresif juga dapat mengan memberikannya hadiah.
Hadiahi interaksi yang tenang dan terkendali dengan belaian lembut, kata-kata yang menenangkan, dan mungkin sedikit makanan kecil. Jika anjing Anda menjadi terlampau bersemangat, sangat penting bagi Anda sendiri untuk bersikap tenang. Tunggu sampai mereka merasa tenang sebelum mencoba memperkenalkan mereka lagi.