Hewan-hewan yang ada di dunia memiliki keunikan dan karakteristiknya masing-masing. Namun, apakah Anda sudah pernah melihat hewan terjelek di dunia? Lihat daftar hewan paling jelek di dunia berikut ini!
1. Ikan Blob
Ingatkah Anda bagaimana ekspresi seseorang yang terus cemberut saat mengalami hari yang buruk? Begitulah gambaran dari ikan blob atau blobfish ini.
Meskipun tidak terkenal dalam jajaran ikan laut yang berbahaya dikonsumsi, ikan ini tidak banyak dimakan oleh manusia. Penampilannya yang kurang enak dipandang bisa jadi salah satu alasan tidak banyak orang yang ingin memakannya.
Ikan ini banyak ditemukan di perairan lepas pantai Australia dan Tasmania. Karakteristiknya seperti agar-agar, tidak memiliki kerangka, dan tidak memiliki sisik. Blobfish bisa mencapai panjang hingga 30 cm dan tinggal di kedalaman hingga 1.188 meter.
2. Bekantan
Anda pasti sudah sangat familiar dengan nama hewan yang satu ini. Salah satu hewan endemik dan hewan langka di Kalimantan ini masuk ke dalam kategori hewan paling jelek di dunia. Bekantan memiliki ciri-ciri fisik yang khas dibandingkan dengan jenis monyet lainnya yaitu hidungnya yang panjang coklat kemerahan dan lebih mencolok pada jantan.
Hidung ini mereka gunakan untuk menarik pasangan. Hewan ini juga dikenal dengan bulu coklat kemerahan dan perutnya yang buncit. Mereka mahir berenang di sungai dan di danau. Ini adalah salah satu cara bekantan bertahan hidup.
3. Kondor California
Burung Kondor adalah salah satu jenis burung besar yang memiliki lebar sayap hingga 3 meter dan merupakan salah satu burung terbang terberat di dunia. Seperti namanya, burung ini banyak ditemukan di wilayah gurun California.
Ciri fisik yang khas dari burung ini ialah kepalanya yang botak, dengan kulit abu-abu merah muda di kepala dan leher, serta dagu yang terihat seperti “double chin”. Saat terbang, sayap burung ini terlihat lebar dengan kepala yang kecil.
Meskipun Kondor California dikenal kemampuannya memakan bangkai, burung ini juga termasuk jenis burung pemakan ikan. Kondor California memiliki perut yang “kuat” karena tidak mudah terinfeksi bakteria yang terbawa di dalam makanan yang mereka konsumsi.
4. Tikus Mole
Tikus mole termasuk mamalia terkecil di dunia yang berasal dari Ethiopia, Kenya, dan Somalia. Hewan ini memiliki kulit keriput berwarna merah muda dengan hampir tidak ada bulu. Itulah kenapa tikus ini juga disebut Naked Mole Rat karena terlihat seperti telanjang.
Selain tubuhnya, tikul mole juga memiliki gigi seri yang panjang dan besar yang dipergunakan untuk menggali tanah. Pada umumnya, panjang hewan ini mencapai 7,5 cm dan berat 28-42 gram. Namun, tikus mole tentara dan ratu memiliki bobot yang lebih berat.
Hewan pengerat yang mampu menggali sebuah trowongan ini memakan bagian tanaman yang berada di bawah tanah, seperti umbi-umbian. Mereka tidak membutuhkan minum dan mendapatkan cairan dari makanan yang mereka konsumsi.
5. Kepiting Yeti
Apakah Anda pernah membayangkan apabila kepiting dan tarantula menjadi satu akan seperti apa? Mungkin akan seperti kepiting yang satu ini.
Yeti Crab atau Kepiting Yeti adalah salah satu jenis hewan yang hidup di laut dalam. Selain Yeti Crab, nama mereka juga adalah lobster berbulu. Bulu-bulu yang berada di lengan ini mereka gunakan untuk “bertani” makanan dengan menangkan semua bakteri hidup dan membiarkannya bertambah banyak.
Meskipun memiliki visual yang buruk, Kepitin Yeti memiliki peran yang penting bagi kehidupan laut karena bakteri yang tumbuh di tubuhnya dipercaya mampu mendetoksifikasi bahan beracun yang ada di air.
6. Monkfish
Jika Anda melihat Monkfish sebagai salah satu menu di sebuah restoran, Anda wajib mencobanya karena ini sangat lezat. Namun, saat melihat “penampakan” ikan ini, Anda mungkin tidak percaya bahwa ikan ini adalah ikan lezat yang tadi Anda makan.
Monkfish memiliki mata yang kecil, deretan gigi seperti taring, dan kepala serta mulut yang besar. Bagian tubuhnya yang dapat dimakan adalah ekornya. Uniknya, ikan ini menggunakan siripnya untuk “berjalan” saat mencari mangsa.
Meskipun terkenal sebagai salah satu hewan terjelek, Monkfish banyak di jual di pasaran. Ikan ini dapat diolah dengan berbagai cara yakni sebagai sajian panggang, goreng, rebus, ataupun ditumis. Umumnya disajikan dalam sup atau sajian dengan saus mentega.
7. Bangau Marabou
Selain Kondor California, burung yang satu ini juga memiliki perawakan besar dan sering memakan bangkai. Bangau ini memiliki paruh besar seperti belati. Kepala dan lehernya telanjang tanpa bulu dengan warna merah muda yang terlihat seperti terbakar matahari.
Meskipun burung ini senang memakan bangkai dan sampah, mereka juga termasuk jenis burung pemakan ikan. Selain itu, mereka juga memakan ikan, telur buaya, buaya muda, katak, kadal, tikus, dan ular.
Burung Bangau Marabou banyak berkembang biak di wilayah Afrika Selatan. Mereka dapat hidup di daerah basah maupun gersang. Umumnya, mereka tinggal di dekat rumah-rumah penduduk seperti d sekitar pembuangan sampah.
8. Tikus Hidung Bintang
Perbedaan mencit dan tikus mungkin masih membuat Anda sulit membedakan keduanya, namun hewan yang satu ini memiliki karakteristik yang sangat khas untuk dikenali.
Seperti namanya, tikus yang satu ini memiliki hidung berbentuk bintang. Anda mungkin melihat ini sangat aneh, bahkan hidung yang dikatakan berbentuk bintang terlihat seperti anak gurita. Hebatnya, hidung yang membuat tikus ini “buruk rupa” memiliki sistem sensorik yang sangat bagus.
Tikus hidung bintang memiliki berat sekitar 40-50 gram dan hidung bintangnya sekitar 1 cm. Tikus ini merupakan salah satu pemakan tercepat di dunia, ia dapat menemukan dan melahap serangga atau cacing dalam seperempat detik.
9. Katak Ungu
Meskipun tidak termasuk jenis katak beracun, Anda mungkin akan berlari saat pertama kali menemukan katak ini. Bentuknya yang seperti babi berkepala kecil membuatnya terlihat aneh, apalagi dipadukan dengan warna ungu kusam pada tubuhnya.
Rata-rata ukuran tubuhnya adalah 7 cm dengan berat 165 gram. Mereka dapat ditemukan di India, namun akan sulit bertemu dengan hewan ini karena katak ungu banyak menghabiskan waktunya bersembunyi di liang bawah tanah dan keluar hanya pada saat musim kawin berlangsung.
Ada beberapa sebutan yang berbeda di beberapa wilayah untuk hewan ini, seperti katak hidung babi. Ini dikarenakan katak ungu memiliki hidung yang runcing seperti seekor babi.
10. Gajah Laut
Cukup membutuhkan waktu untuk melihat perbedaan anjing laut dan singa laut, apalagi keduanya sama-sama menggemaskan. Tapi apa jadinya jija Anda melihat gajah laut?
Anda mungkin akan mengira ini adalah anjing laut atau singa laut yang terluka hingga membuat hidungnya menjadi aneh. Namun ini adalah hewan yang berbeda, karena hidungnya seperti belalai gajah, mereka disebut sebagai gajah laut.
Hidung yang tumbuh panjang ini biasanya ditemukan pada gajah laut jantan yang mulai memasuki usia matang dan akan terus tumbuh semakin panjang hingga 5 tahun mendatang. Belalai itu berfungsi untuk melakukan komunikasi dan menarik lawan jenis.