Untuk jenis hewan satu ini memang dianggap merugikan dan menggelikan bagi beberapa kalangan, akan tetapi perlu diketahui bahwasanya untuk jenis hewan satu ini juga cukup bermanfaat terutama dalam mendatangkan penghasilan bagi kalangan tertentu. Bagaimana bisa hewan pengerat satu ini bisa menghasilkan jika diternak, dan siapa saja mereka yang mau membeli mencit ataupun tikus berikut?
Jelas saja ada, dimana bukan cuman sebagai hewan peliharaan yang cukup aman dan lucu untuk sang buah hati, atau makanan untuk anakan ular pelangi saja. Melainkan mencit dan tikus juga digunakan sebagai objek penelitian, dimana para peneliti jelas saja akan cukup kesulitan untuk mencarinya langsung alias menangkap yang liar. Kebanyakan dari mereka akan lebih bergantung terhadap para peternak yang menyediakan. Akan tetapi apakah anda sudah pada mengetahui terkait perbedaan dari mencit dan tikus tersebut.
Untuk perbedaannya sendiri cukup beragam, dimana sebagai peternak atau mungkin yang hendak melakukan pembelian terhadap hewan satu ini harap memperhatikan betul agar tidak salah pilih. Perbedaan mencit dan tikus ini mengandalkan tingkat ketelian yang cukup tinggi, karena tidak mudah untuk diketahui. Lebih jelasnya bisa langsung simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut.
1. Dari Segi Fisik
Pertama dari segi fisiknya dimana untuk tikus sendiri ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan mencit, dan bisa dikatakan sama seperti tikus got. Untuk ekornya panjang dan juga memiliki sisik. Panjang dari tikus sendiri bisa mencapai 40cm atau bahkan bisa lebih, ini diukur dari moncong hingga ujung ekor dari tikus itu sendiri.
Sedangkan untuk mencit memiliki ukuran lebih kecil dengan panjang yang tidak seberapa. Diukur dari moncong hingga ujung ekornya, mencit cuman bisa mencapai 12-20cm. Dengan demikian, untuk perawatan serta pemberian kandangnya juga tidak perlu terlalu besar. Ketahui juga terkait cara membedakan hamster jantan dan betina.
2. Berat dan Warna
Kemudian selanjutnya dari segi berat badannya, dimana untuk tikus memiliki ukuran dan panjang yang lebih besar, jelas saja beratnya pun juga demikian. Untuk berat dari tikus pada umur 4 minggu bisa sekitar 35 – 40 gram, sedangkan pada usia dewasa bisa mencapai 200 – 250 gram. Namun terkadang ada juga yang sampai 500 gram, tergantung dari umur dan kondisi kehidupannya juga. Untuk warnanya bisa putih, abu-abu, coklat muda, coklat tua, hitam pekat, dan ada juga yang kombinasi dengan warna putih.
Lalu untuk mencit sendiri pada umur 4 minggu berada pada kisaran 18 – 20 gram, dan ketika sudah dewasa bisa mencapai 30 – 40 gram. Dan usia mencit ini bisa sampai 6 tahun ketika berada di penangkaran, namun kalau dalam kondisi alami hidupnya cuman 1 tahun. Warnanya yakni bisa putih, abu-abu, coklat muda, coklat tua, ataupun hitam pekat.
3. Lama Produksi dan Kawin
Point pembahasan satu ini penting untuk diperhatikan bagi anda yang memutuskan ternak terhadap mencit ataupun tikus, dikarenakan siklus satu ini kalau diterapkan serta diikuti dengan baik pastinya akan mendapatkan hasil anakan alias perkembang biakan yang baik.
Untuk mencit memiliki lama proses produksi ekonomis selama 9 bulan, kemudian untuk waktu bunting kurang lebih memakan waktu 19 – 21 hari. Dan proses kawin setelah beranak bisa dilakukan setelah 1 – 24 jam. Sedangkan untuk tikus sendiri membutuhkan proses produksi ekonomis selama 1 tahun, dengan waktu bunting kurang lebih 20 – 22 hari. Sedangkan untuk kawin seteah beranak sama, yakni 1 – 24 jam. Baca juga terkait cara mengawinkan marmut dengan baik.
4. Perkembangan Anak
Lalu dalam perkembangan anak mencit harus dilakukan proses penyapihan selama kurang lebih 21 hari. Kemudian untuk perkembangan menjadi dewasa berusia 35 hari, dan dalam proses alias diperbolehkan untuk perkawinan jika sudah mencapai 8 minggu.
Sedangkan untuk anak tikus sendiri harus disapih juga kurang lebih dalam waktu 21 hari, dengan proses pertumbuhan menjadi dewasa memakan waktu selama 40 – 60 hari. Kemudian dalam proses alias diperbolehkan melakukan perkawinan berada di usia 10 minggu.
5. Jumlah Anak
Dan perbedaan lainnya bisa dilihat dari jumlah beranaknya, dimana untuk mencit ini rata-rata bisa menghasilkan 6 sampai 15 ekor anak. Sedangkan untuk tikus jumlah anak yang bisa dihasilkan bisa lebih banyak, yakni mencapai 9 atau bahkan sampai 20 ekor. Namun, dalam beberapa kondisi menjadikan jumlah anaknya bisa saja berkurang atau bahkan lebih banyak. Ketahui terkait cara budidaya marmut bagi pemula yang mudah.
6. Puting Susu
Berikutnya bisa dikenali dari kondisi puting susu yang dimiliki oleh hewan ternak itu sendiri, dimana jumlah putting yang dimiliki oleh tikus totalnya ada 12 puting, terdiri dari 3 pasang di bagian dada dan 3 pasang di bagian perutnya.
Sedangkan mencit memiliki jumlah puting yang tidak begitu banyak, mengingat anaknya sendiri juga tidak bisa banyak. Puting susu yang dimiliki totalnya cuman 10 saja, dimana 3 pasang berada di bagian dada dan sisanya ada di bagian perut.
7. Kawin Kelompok
Tidak cuman sendiri saja, melainkan ada namanya proses kawin kelompok dari tikus dan juga mencit. Untuk mencit ternyata bisa lebih banyak dengan 4 betina dan 1 jantan. Sedangkan tikus hanya bisa dikawinkan secara kelompok dengan 3 betina dan 1 jantan saja.
Itulah ketuju perbedaan mencit dan tikus yang bisa diketahui bersama, demi mendapatkan hasil ternak yang optimal. Ketahui juga terkait cara cepat ternak tikus putih, sederet tanda-tanda hamster mau mati, hingga cara memelihara marmut di rumah.