Hindari 8 Jenis Katak Beracun

Penampilan katak yang memiliki warna cerah tentu terlihat sangat menarik. Corak warna yang beragam ini bukan hanya sebagai penampilan biasa, namun penampilan unik mereka ini membantu menangkal pemangsa dan membantunya untuk terus bertahan hidup di alam bebas.

Katak yang memiliki warna indah dan menarik ini sangat beracun dapat menyebabkan ketidaknyaman serius bagi korban bahkan bisa menyebabkan kematian. Katak beracun iin selain disebut sebagai “permata hutan hujan” juga dikenal dengan poisonous frogs.

Katak-katak beracun ini sama termasuk hewan yang bernapas dengan kulit sehingga lapisan kulit luarnya terdapat racun yang membuat predator atau manusia yang menyentuhnya akan langsung terkontaminasi racun mematikan.

Jenis Katak Beracun

Ada banyak jenis katak beracun yang memiliki warna cerah yang bisa kamu temukan. Berikut ini jenis katak beracun yang harus Anda ketahui:

  • Golden Poison Dart Frog (Katak Panah Racun Emas)

Jenis katak beracun pertama adalah golden poison dart frog. Tak hanya terkenal beracun dideretan jenis katak, mungkin juga jenis katak ini tergolong sebagai hewan paling paling beracun di dunia. Nama ilmiah katak emas ini yaitu phyllobates terribilis, yang menunjukkan bahwa hal-hal kecil yang ada padanya bisa sangat berbahaya.

Racun katak emas ini tergantung dari makanan dan lokasi tempat tinggalnya. Namun rata-rata racun katak emas ini cukup untuk membunuh 10 orang sekaligus. Meski racun yang ia miliki ampuh digunakan untuk pertahanan diri, ia masih menjadi salah satu spesies yang terancam punah karena hilangnya habitat asli.

  • Blue Poison Dart Frog (Katak Panah Racun Biru)

Katak panah beracun biru ini merupakan katak yang biasa ditemukan di Suriname dan di sebagian Brasil. Katak ini memiliki warna biru yang cerah serta bintik hitam yang unik di setiap katak.

Dandrobates tinctorius atau katak panah berwarna biru memiliki racun yang cukup untuk menyebabkan kematian pada manusia. Katak jenis ini sama dengan jenis katak lainnya menjadi salah satu hewan yang mengalami fertilisasi eksternal.

  • Katak Panah Racun Berkaki Hitam

Katak beracun selanjutnya adalah katak panah racun berkaki hitam. Katak jenis ini sekilas mirip dengan katak panas emas. Keduanya ini termasuk spesies katak panah racun kokoe. Racun pada katak ini biasa digunakan untuk membuat panah beracun.

Nama ilmiah dari katak kaki hitam ini Phyllobates bicolor dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dan lebih ramping daripada katak emas. Racun yang dimilikinya pun sedikit lebih lemah di banding katak emas. Meski demikian, racun katak kaki hitam ini cukup untuk membunuh manusia.

Jenis katak panah beracun berkaki hitam ini banyak ditemukan di Kolumbia, dan hilangnya habitat menjadi faktor kepunahan katak beracun berkaki hitam ini.

  • Katak Panah Pencelupan

Dendrobates tinctorius merupakan spesies katak beracun yang hanya tumbuh panjang sekitar 2 inci. Spesies katak dari genus Dendrobates ini termasuk kurang beracun dibanding katak jenis sebelumnya dari genus Phyllobates. Namun, katak genus Denrobates ini termasuk kedalam hewan yang paling beracun di dunia.

Katak jenis ini memiliki warna yang cerah yang membuat para pemangsa mendekat. Warna corak warna yang ada pada tubuhnya ini bukan hanya memancing pemangsa mendekat, tetapi juga ia gunakan untuk berkamuflase. Katak beracun warna-warni ini banyak ditemukan di Brasil, Guyana Perancis, dan Suriname.

  • Katak Racun Phantasmal (Phantasmal Poison Frog)

Katak ini tidak hanya berukuran kecil juga memiliki warna yang cantik. Warna yang cerah serta corak yang unik membuat hewan lain tertarik padanya. Panjangnya hanya sekitar setengah inci hingga satu setengah inci. Tapi, Anda jangan tertipu karna bentuknya yang kecil. Katak ini mengandung racun yang ampuh membunuh manusia dewasa.

  • Katak Panah Racun Strawberry

Spesies ini biasanya berwarna merah cerah, tetapi lebih dari 15 warna yang berbeda, mulai dari merah sepenuhnya, biru, hingga hijau dengan corak bintik hitam. Warna yang mencolok pada katak ini menunjukkan bahwa mereka beracun.

Katak panah beracun stroberi (Oophaga pumilio) bukan termasuk katak yang paling beracun, namun jenis katak ini tergolong paling beracun dari genusnya, Oophaga. Sama dengan jenis katak lainnya, racun dari katak stroberi ini berasal dari makanan.

  • Katak Racun yang Indah (Lovely Poison Frog)

The Lovely posion frog ini merupakan salah satu spesies katak dari genus Phyllobates. Katak ini memiliki ditubuhnya. Meskipun katak ini terlihat indah, namun katak ini tetap menjadi katak yang paling beracun di urutan terakhir genus Phyllobates.

Ketika ia mulai terancam, ia akan mengeluarkan racun dari tubuhnya dan bisa menyebabkan gagal jantung hingga kematian dari predator yang mencoba memakannya.

  • Katak Panah Racun Kokoe (Kokoe Poison Dart Frog)

Katak panah racun kokoe (Phyllobates aurotaenia) adalah anggota paling beracun ketiga dari genus Phyllobates. Katak ini memiliki ukuran paling kecil dari kedua katak beracun di atasnya.

Pejantan dari jenis katak ini memiliki cara unik saat musim kawin. Alih-alih bergulat untuk mendominasi, para pejantan ini hanya saling berhadapan dan memanggil dengan keras sampai salah satu dari mereka mundur.

Sesuai dengan namanya, katak ini memiliki racun kokoe dan batrachotoxin di kelenjar di kulit mereka, yang bisa berakibat fatal bagi manusia. Meskipun katak ini beracun, tetapi mereka termasuk hewan yang tidak boleh dibunuh dalam agama Islam.

Dan inilah jenis-jenis katak beracun yang perlu Anda waspadai ketika berada di alam liar. Katak-katak beracun ini memang memiliki warna cerah dan corak yang menarik yang seringkali menipu para predator.