Biasanya burung kepodang di alam liar lebih memilih untuk memangsa anakan burung perkutut, kutilang, dan berbagai macam burung kecil lainnya.
Meskipun burung kepodang termasuk kedalam jenis burung predator, tetapi suara yang dihasilkan oleh kepodang sangat lantang dan nyaring. Karena itulah saat ini sudah banyak yang ingin memelihara burung kepodang di rumah untuk bisa dijadikan penggesek atau bisa juga dijadikan sebagai masteran untuk burung lain terutama untuk suara burung lainnya agar bisa lebih lantang.
Karena sifatnya yang liar tersebut, maka untuk menjinakannya agak susah – susah gampang, dan cara menjinakannya juga berbeda dengan cara menjinakan burung gereja. Bagi anda yang berniatan untuk memelihara burung kepodang agar bisa dijinakkan tetapi belum mengetahui bagaimana caranya, berikut ini adalah 13 cara menjinakkan burung kepodang yang bisa anda terapkan :
- Masukan Kedalam Sangkar
Untuk burung kepodang yang masih sangat liar, maka anda perlu menempatkan burung ke dalam sangkar, pada sangkar berikan kerodong. Bagi yang belum mengetahui kerodong, kerodong adalah nama lain dari penutup sangkar burung yang biasanya berbahan dasar kain dengan ketebalan yang sedang. Sebelum menutup sangkar dengan kerodong, ada baiknya untuk anda memberikan pakan serta minum untuk burung, lalu sangkar ditutup dengan rapat agar burung tidak mudah keluar.
- Pakan yang Dianjurkan
Makanan utama sehari – hari burung kepodang biasanya voer, anda juga perlu memberikan makanan lain yang kaya akan nutrisi. Misalnya buah – buahan seperti pisang, apel, papaya, jambu biji, dan buah – buahan lainnya yang dipercaya baik untuk burung. Di habitat alaminya burung kepodag biasanya memakan serangga dengan berbagai macam jenis seperti ulat daun, rayap, dan kumbang. Tetapi tidak semua burung kepodang suka dengan memakan berbgai macam serangga, untuk itu anda perlu mengetahui makanan apa saja yang disuka. Hal ini bertujuan agar pakan burung tidak sia – sia terbuang. Jika anda memiliki cara menjinakkan burung kenari maka coba juga untuk menjinakkan burung liar lainnya seperti kepodang ini salah satunya.
- Peletakan Sangkar Burung
Setelah burung di letakan pada sangkar dan diberikan makan juga minum, maka langkah selanjutnya adalah meletakan sangkar burung. Untuk meletakannya sendiri juga anda tidak boleh sembarangan, tempat yang terbaik adalah tempat yang sepi dan jarang ada suara bising. Tempat yang sepi dan minim suara bising biasanya ada di teras rumah yang jauh dari jalan raya, atau bisa juga didalam rumah. Bukan tanpa alasan untuk tidak menaruhnya pada tempat bising karena sebagian besar burung tidak menyukai kebisingan.
- Memandikan Burung
Memandikan burung berbeda dengan memandikan hewan lain seperti cara memandikan hamster. Rawatlah burung dengan baik dan benar, mandikanlah burung setiap 2 hari sekali agar burung tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.
- Teknik Memandikan
Banyak sekali teknik untuk memandikan burung yang bisa kita jumpai. Namun karena saat ini kita membahas mengenai menjinakan burung kepodang, maka untuk memandikannya agar jinak ada 2 cara yaitu memandikan pada keramba dan dengan cara memeganginya.
- Memandikan Pada Keramba
Mandikanlah burung pada keramba, meskipun memang banyak burung yang kurang menyukai mandi di keramba anda juga dapat mengatasinya dengan cara menyemprot burung hingga basah kuyup. Penyemprotan burung ini dilakukan dengan sprayer.
Setelah basah kuyup karena habis dimandikan, biarkanlah burung hingga bulu – bulunya mengering dengan sendirinya. Burung yang sedang kedinginan karena mandi maka ia akan lebih banyak diam. Lakukan kegiatan ini setiap kali akan memandian burung kepodang agar ia terbiasa.
- Memandikan dengan Memeganginya
Teknik seperti ini sudah dilakukan dari zaman dulu untuk menjinakan burung, bahkan bisa juga menjadi salah satu cara menjinakan kacer grabagan. Banyak orang yang telah membuktikan keberhasilan dari cara ini dibandingkan memandikannya dengan keramba. Yang perlu diperhatikan saat memegang burung kepodang, jangan sampai salah karena salah sedikit saja akan membuat burung cedera dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
- Pengeringan Bulu
Setelah memandikan burung, maka burung harus dikeringkan. Untuk mengeringkannya ini anda bisa dengan cara menjemur burung seperlunya saja (saat menjemur tidak terlalu memperhatikan burung sudah kering atau belum). Jemurlah sekitar 2 jam dan tidak boleh lebih dari itu. Selain mengeringkannya dengan cara dijemur, anda juga bisa membiarkan burung kering dengan sendirinya seperti yang telah dijelaskan pada poin ke 6.
- Penutupan Sangkar Burung
Saat siang hingga menjelang sore harinya sangkar burung sebaiknya ditutup dengan kerodong yang bertujuan agar burung tetap bisa beristirahat. Setelah pukul 16.00 (pukul 4 sore) kerodong dibuka.
- Memanggil Burung dengan Panggilan Kesayangan
Sebenarnya segala macam jenis burung memiliki naluri untuk menanggapi perkataan manusia, seperti panggilan, sapaan, dan bisa juga siulan. Karena itulah memanggil burung dengan panggilan kesayangan akan membantu burung agar bisa jinak. Untuk panggilan kesayangan ini maka burung yang satu dengan yang lainnya memiliki panggilan yang berbeda.
Misalnya saja burung kepodang lebih menanggapi satu kata yang sering anda ucapkan maka sering – seringlah memanggilnya dengan sebutan itu. Cobalah untuk memanggilnya saat anda memberikan pakan, memandikan burung, membersihkan sangkar dan lain – lainnya.
- Menghadirkan Pasangan
Beberapa jenis burung juga akan jinak pada pasangannya, sama halnya seperti manusia yang akan “terpesona” saat melihat pasangannya maka ini juga terjadi pada burung. Caranya anda terlebih dahulu harus menjinakan si burung yang berjenis kelamin betina.
Setelah itu anda bisa mendekatkan burung betina ke burung jantan buatlah si burung jantan itu iri dengan si burung betina. Caranya sangat mudah anda hanya perlu meminta burung betina untuk mematuk tangan anda atau mengajaknya bermain dengan menggunakan pakan berupa jangkrik.
- Menyuapi Burung
Ada saatnya anda memberikan pakan dengan cara “menyuapi” burung, yang artinya pakan diletakan pada tangan lalu berikanlah pada burung yang kita pelihara dan sesekali kita dapat memegangnya. Ini bertujuan agar burung menjadi penurut dan cepat jinak.
- Istirahat Pada Malam Hari
Pada saat menjelang malam sangkar burung kembali ditutup dengan kerodong yang tentunya di dalam sangkar sudah disediakan pakan dan minum. Sangkar yang dikerodong ini harus tetap dibiarkan hingga hari menjelang pagi.
Selain informasi diatas, berikut ini terdapat bagaimana kehidupan burung kepodang yang terekam dalam sebuah dokumenter. Lihat video dibawah ini.
Burung yang liar memang perlu untuk dijinakan seperti juga cara menjinakkan kakatua jambul kuning. Burung kepodang memang liar maka dari itu diperlukan teknik khusus untuk menjinakkannya. Demikian 13 cara menjinakkan burung kepodang, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.