Burung gereja adalah salah satu jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae. Burung-burung ini lebih terlihat dikota-kota dalam jumlah yang sangat banyak. burung gereja merupakan burung yang jinak dari semua burung liar pada biasanya.
Pada umumnya, burung gereja memiliki bentuk kecil, berwarna coklat-kelabu, gemuk, berekor pendek, dan memliki paruh yang kuat. untuk Makanan burung ini adalah biji dan serangga kecil penyebaranan burung kecil ini pada awalnya, berasal dari daratan Eropa, Afrika, dan Asia, kemudian burung ini menyebar ke Australia dan Amerika . akan tetapi burung ini malah lebih banyak ditemukan Amerika Utara, Australia, dan Amerika Selatan.
Di Indonesia sendiri burung ini sangat sering di temukan di beberapa tempat seperti pesawahan dan beberapa di pemukiman warga. beberapa pembudidaya burung seperti pem Budidaya Burung Anis Merah dan beberapa pembudadaya burung lainnya sebetulnya tidak terlalu berminat membudidayakannya karena burung ini populasinya masih banyak di indonesia.
kebanyakan orang indonesia memburu dan memelihara burung ini dengan tujuan untuk mainan saja, atau dipelihara tanpa memikirkan dengan baik . Tapi beberapa orang juga sengaja memelihara burung ini karena cara merawatnya tergolong lebih mudah dari pada Cara Memelihara Perkutut .
Untuk mendapatkan burung ini biasanya kita bisa menangkapnya di habitat aslinya seperti pesawahan atau beberapa tempat yang memang terdapat burung ini. Akan tetapi perlu di cermati juga , setelah kita menangkap burung ini . Biasanya burung ini tidak langsung jinak. Oleh karena itu ada beberapat tips cara menjinakan burung gereja yang bisa kalian coba.
1. Simpan di sangkar yang berukuran agak kecil
Cara menjinakan burung gereja yang pertama adalah mengurung si burung di sangkar yang tidak terlalu besar, cara ini memang berbeda dengan Cara Menjinakkan Parkit akan tetapi dengan menyimpan atau memasukan si burung gereja di sangkar yang lebih kecil akan membuat si burung gereja akan lebih sering terdiam daripada terang kesana kesini. Efeknya juga akan membuat si burung lebih teanang.
Memang terkesan agak kasian , akan tetapi apabila si burung gereja sudah terlihat lebih tenang dan lebih jinak , kita bisa memindahkannya kembali ke tempat yang sedikit lebih luas agar bisa mengakomodir gerakan si burung gereja itu sendiri.
2. Memberikanya makan
Selalu sediakan makanan kesukaan dari burung ini yaitu makanan biji-bijian seperti biji padi maupun biji jagung yang sudah kita tumbuk menjadi agak halus dan berikan air kedalam tempat air yang ada di dalam sangkar atau bisa memberikan biji-bijian secara langsung dalam bentuk yang lebih kecil. Selain biji-bijian ,kitajuga bisa memberikan pakanan instant yang ada ditempat pakan burung yang bisa kita belikan.
Burung gereja meski tubuhnya kecil , akan tetapi dia termasuk burung yang rakus ,oleh karena itu selalu sediakan pakannya di sangkarnya agar burung gereja tidak kelaparan ketika kita lupa untuk memberi makannya.
3. Tempatakan sangkar burung di tempat yang ramai
cara yang ke tiga adalah menempatkan sangkar burung ditempat yangramai. penempatannya bisa dengan didepan rumah ataupu di tembok rumah yang dimana banyak berinteraksi lalulalang. Fungsi dari menempatkan sarang burung gereja di tempat ramai adalah agar si burung terbiasa dengan lingkungan yang ramai sehingga dia akan lebih tenang ketika ada keramaian lagi.
Memang pada tahap ini jika pertama burung di tempatkan di tempat ramai , dia tidak akan langsung terbiasa jadi efeknya burung akan merasa terganggu dan terbang di dalam sangkar. jadi apabila ada reaksi seperti ini ketika burung di pindahkan di tempat yang ramai,biarkan saja karena itu merupakan prosesnya.
4. Jemurlah burung di pagi hari
Untuk langkah yang selanjutnya adalah menjemur burung di pagi hari. mungkin langkah atau step ini memang sering di lakukan oleh banyak pecinta burung. fungsinya salah satunya agar si burung tetap sehat dan terhindar dari beberapa penyakit yang mungkin saja membuat burung murung.
cara menjemurnya hampir sama dengan menjemur Cara Ternak Murai Medan yaitu di jemur di dalam sangkar pada pukul 7 sampai dengan pukul 9 di pagi hari. cukup jemur dalam durasi 15-30 menit saja. Jangan sampai burung gereja sampai kepanasan.
5. Mengelus burung gereja
Tips selanjutnya adalah mengelus atau memperlakukan burung gereja dengan baik setelah di jemur. Caranya keluarkan burung gereja dalam sangkar dan pegang menggunakan tangan kiri kita. Kemudian selanjutnya kita bisa mengelus ngelus kepala burung dengan sangat perlahan.
fungsi dari ini bisa membuat burung merasa lebih tenang dan bisa membuat burung lebih kenal dengan majikannya. Selain itu juga secara tidak langsung kita berinteraksi dengan burung yang membuat burung lebih dekat dan lebih mengenali majikannya.
6.Bentangkan sayapnya
Tips ini bisa di lakukan setelah melakukan penjemuran dan mengelus burung gereja . caranya ketika kita mengelus-ngelus burung gereja, bisa juga kita dengan sesekali membentangkan sayap dari burung gereja yang kita pelihara. Fungsinya agar kesehatan burung gereja kita baik dan juga sayapnya agar sehat.
7. Jauhkan dari Kucing
Tips selanjutnya adalah jauhkan dari tempat-tempat yang akan mengancam nyawa burung ini seperti kucing. memang kucing adalah ancaman tersendiri bagi burung oleh karena itu , selalu tempatkan burung di atas yang tidak terjangkau oleh kucing.
8. Memelihara sejak masih kecil
Faktor selanjutnya adalah memelihara sejak kecil / bayi. Biasanya burung yang kita pelihara dari sejak bayi atau kecil lebih mudah membuatnya jinak dan atau malahan akan jinak sendirinya. Berbeda dengan kita membeli yang sudah dewasa langkah-langkah di atas harus kita lakukan secara berkala.
Memang membeli burung gereja sejak bayi tidak di perbolehkan karena masih membutuhkan induknya untuk berlangsungnya hidup oleh karena itu , alternatifnya kalian bisa membeli anakan dan induknya secara bersamaan ataupun kita menunggu indukan kita bertelur.
9. Memberi makan dengan cara dilolohkan
Tips selanjutnya adalah melolohkan makanan yang akan kita berikan kepada si burung. Caranya siapkan makanan yang akan kita berikan kepada burung gereja , selanjutnya keluarkan burung gereja dan berikan makanan yang sudah kita siapkan tadi dengan cara di lolohkan , karena dengan cara begitu interaksi antara burung dan kita tetap terjaga yang biasanya burung liar akan berontak .
10. Hindari interaksi dengan burung lain yang liar
Dalam kasus ini sering kali burung yang sudah jinak apabila di dekatkan atau malah di dekati oleh burung gereja lain yang liar dia akan cenderung kembali liar. oleh karena itu lebih baik awasi sangkar burung dari burung gereja kita agar tidak didekati oleh burung gereja lain yang liar.
selain itu juga terkadang apabila kondisi sangkar burung gereja kita di dekatkan dengan burung yang sedang proses penjinakan pun mempengaruhi kondisi burung gereja yang lainnnya.
11. Memberi makan dengan beras
Tidak dapat di pungkiri , beberapa orang di indonesia lebih sering memberikan beras kepada burung gereja . Baik itu burung gereja yang akan di pancing kita tangkap ataupun burung gereja yang sudah kita pelihara. Pemberian ini memang cukup baik dan mudah di dapat karena kitapasti punya beras. Untuk pemberiannya bisa secara berkala 2 – 3 hari sekali agar burung tidak kekurangan makanan.
12. Berikan makanan bergizi
Selain memberikan beras , memberikan makanan makanan yang bergizipun bisa mambantu tahap adaptasi si burung terhadap lingkungan yang baru. Selain mempercepat adaptasi , memberikan makanan bergizipun sudah pasti akan membuat si burung lebih sehat dan juga tidak mudah terkena penyakit yang akan mengancam kesehatan burung itu sendiri.
salah satu makanan bergizi untuk burung gereja adalah beberapa biji-bijian yang bisa di beli di tempat yang menjual pakan burung.
13. Memberikan siulan
Cara menjinakan burung gereja selanjutnya adalah memberikan siulan kita kepada burung setiap hari , interaksi ini juga bisa membantu burung merekam suara kita dan termasuk salah satu cara mastering suara . Selain itu juga memberikan siulan akan membuat si burung merasa diperhatikan oleh kita dan mempercepat burung beradaptasi dengan kita maupun lingkungan kita.
14. Terapi lapar
Tips yang satu ini seringkali di pakai oleh beberapa orang yang ingin membuat burung gerejanya mudah untuk jinak. Memang disini terbilang sadis , akan tetapi dengan cara ini banyak orang bilang cukup berhasil dan juga dalam segi waktu memakai cara ini sangat lebih singkat dari pada cara lainnya.
Caranya pada malam hari, cabut tempat makan burung gereja kita, lalu sisakan tempat air minumnya saja . Pagi hari sekitar jam setengah 7, cabut tempat pakan dan minum burung gereja anda, kemudian tangkap dari sangkar dan kemudian mandikan di tangan anda setelah dimandikan secara singkat lalu jemur sampai kering bulu – bulunya sekitar 1 jam dibawah terik matahari.
15. Memberikan ulat hongkong
Disini merupakan salah satu step terusan dari terapi lapar,caranya goda burung gereja anda dengan ulat hongkong warna putih di luar sangkar, pastikan burung tersebut memperhatikan ulat hongkong tersebut seperti tertarik untuk memakannya. Kemudian tusuk ekor ulat hongkong dengan lidi atau alat sejenis yang bisa membantu untuk memberikan pakan ke burung gereja.
Setelah itu lalu masukkan ulat hongkong yang di tusukan menggunakan lidi ke sangkarnya, tunggu sampai burung gereja tersebut berani mematuk dan memakan ulat hongkong. Jika sudah mamtuk lakukan sampai 3 ekor ulat hongkong di makan. Kemudian, lakukan secara berkala guna untuk melatih burung gereja kita.
Berikut di atas adalah beberapa cara atau langkah apabila kita ingin menjinakan burung gereja yang kita miliki. Cobalah untuk mengulang terus menerus secara berkala seperti Cara Ternak Burung Walet ,dengan rutin dan secara terus menerus bisa membuat proses cara menjinakan burung gereja akan lebih cepat dan lebih ampuh.
Memang dari beberapa metode pasti membutuhkan waktu yang relatif lama, akan tetapi ketekunan dan juga ke rutinan kita dalam melakukan langkah-langkah di atas akan membuat step yang seharusnya lama akan jadi lebih cepat.