Dalam masa reproduksi, burung Jalak Nias akan mencari ceruk atau lubang pada pohon besar yang menurutnya aman dari predator.
Namun kini terjadi penangkaran burung Jalak Nias secara marak atau terus menerus, sehingga terjadi perubahan pada pola hidupnya.
Burung Jalak Nias yang diambil langsung dari alam dan dipelihara di dalam rumah, tentu pada awalnya akan melawan karena ia telah terbiasa hidup dan terbang bebas, sementara ketika berada dalam pemeliharaan manusia, ia harus bertahan di dalam sangkar yang luasnya jauh lebih sempit dari habitat alamnya. (Baca juga mengenai cara mengatasi burung gelatik mabung).
Sebab itu harus diberi waktu untuk beradaptasi terlebih dahulu dan melakukan pendekatan untuk bisa menjinakannya. Burung Jalak Nias tergolong burung yang ahal harga jualnya, jika berhasil menjinakkan dan membudidayakannya, tentu akan menjadi potensi bisnis yang menguntungkan. Pada kesempatan kali ini penulis akan menguraikan tipsnya, yakni 13 cara menjinakkan Jalak Nias, yuk simak artikel ini sampai selesai.
1. Tempatkan Sangkar di Tempat yang Tenang
Pertama kali anda memelihara burung Jalak Nias, biarkan ia beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan barunya, caranya alah dengan memberikan sangkar yang berukuran luas dan meletakkan sangkar burung di tempat yang sepi dan jauh dari keramaian dengan tetap memberikan sirkulasi udara yang baik dan cahaya matahari yang cukup. Hal ini penting agar Jalak Nias tidak terus menerus terbang dan terus berkicau keras.
Suasana tenang akan membebaskan Jalak Nias dari rasa takut, karena kadang mereka menganggap manusia ialah predator yang ingin menangkap dan menyakiti mereka, biarkan ia tenang terlebih dahulu selama kurang lebih 2 sd 3 hari. (Baca juga mengenai budidaya burung branjangan).
2. Jauhkan dari Keramaian
Hindarkan Jalak Nias dari keriuhan aktifitas manusia seperti bisingnya kendaraan dan lalu lalang manusia, habitat alam aslinya ialah berupa padang luas dengan pepohonan teduh yang penuh ketennagan, jika tiba tiba ia harus berhadapan dengan banyak manusia, ia akan terus melawan dan ketakutan. (Baca juga mengenai penyakit pada burung dara)
3. Mulai Biasakan dengan Manusia
Setelah 2 sd 3 hari, mulai perkenalkan dengan lingkungan manusia agar dia mulai memahami perubahan habitatnya, caranya dengan menempatkan sangkarnya di dekat ruang tamu agar ia bisa melihat orang orang sekitarnya beraktifitas, lama kelamaan ia akan menyadari manusia di sekitarnya ialah sekelompok orang yang tidak akan menyakitinya. (Baca juga mengenai cara mengobati burung hilang suara)
4. Lindungi dari Predator
Jauhkan dari hewan seperti kucing dan anjing, hewan memiliki naluri alami sebagai pemangsa, jika didekatkan dengan hewan predator, Jalak Nias akan ketakutan dan mengira ia berada di tempat yang tidak aman yang rawan predator. (Baca juga mengenai cara mengobati batuk pada burung dara).
5. Mandikan
Langkah selanjutnya ialah dengan memandikannya, jika khawatir akan melawan, lakukan dengan cara disemprot air, lakukan perlahan hingga seluruh tubuhnya basah kuyup, segera jemur dalam lingkungan yang teduh dan bebas polusi. Pada masa itu ia akan merasa kedinginan dan lapar sehingga merasa butuh bantuan manusia untuk menolongnya.
6. Beri Makanan dengan Lidi
Ketika kedinginan dan lapar, masa ini menjadi kesempatan yang baik untuk anda, berikan ia makanan dengan cara diampit melalui lidi, dekatkan secara perlahan hingga ia menerima makanan tersebut. berikan 3-4 ekor setiap harinya. Lama kelamaan ia akan menyentuh tangan anda untuk mengambil makanan yang diberikan padanya.
7. Beri Makan Langsung dengan Tangan
Ketika ia sudah mulai terbiasa dan mau menerima makanan melalui lidi, ambil kesempatan lebih dekat lagi, beri makanan langsung dengan tangan anda. jika ia mau menerima dan tidak melakukan perlawanan atau tidak berteriak, tandanya ia sudah mulai jinak dan sudah muliai percaya pada anda.
8. Beri Makanan Favoritnya
Selama pemberian makanan secara langsung, beri makanan yang menjadi faortinya, yakni jangkrik, udang, dan biji bijian. Berikan secara bergantian agar ada variasi menu dan membuatnya semangat makan. (Baca juga mengenai cara mengobati burung dengan bunga kitolod).
9. Multivitamin
Jangan lupa berikan multivitamin yang bisa anda beli di toko keperluan hewan atau melalui dokter hewan selama 2-3 hari sekali. Hal ini penting, sebab burung Jalak Nias yang berada dalam masa adaptasi sering merasa stres dan menurun nafsu makannya, pemberian multivitamin akan menghindarkannya dari kekurangan gizi dan tetap menjaga kebugaran tubuhnya.
10. Biasakan dengan Keramaian
Setelah ia mulai tenang ketika didekati manusia, mulai biasakan dengan keramaian yang memang sekarang menjadi habitat barunya, sekali waktu ajak ia ke tempat perkumpulan atau perlombaan burung agar ia melihat banyak burung yang dipelihara manusia seperti dirinya dan hal tersebut bukanlah hal yang perlu ditakuti.
11. Dekatkan dengan Suara Alam
Agar tidak terlalu stres, sering sering perdengarkan ia dengan suara alam habitat aslinya melalui rekaman suara agar ia merasa lebih rileks. Perdengarkan ketika ia makan atau sedang dimandikan sehingga ia merasa lingkungan barunya juga nyaman seperti di habitat aslinya.
12. Ajak Bermain
Dekati dia dengan mengajaknya bermain dengan tangan atau lidi. Jika a merespon dengan berkcau lembut serta ikut mengikuti gerakan tangan anda, maka ia sudah mulai jinak dan sudah mulai terbiasa dengan lingkungan barunya. Hal ini merupakan kemajuan yang baik, umumnya burung Jalak Nias mampu dijinakkan dalam waktu kurang dari 2 minggu jika proses dilakukan dengan sungguh sungguh.
13. Dekatkan dengan Aktifitas Keluarga
Jangan lupa dekatkan dan perkenalkan dengan keluarga anda, caranya ialah dengan meletakkan sangkarnya di area keluarga pada malam hari dimana anda dan keluarga sedang beraktifitas, hal itu akan memberikan ketenangan untuknya bahwa manusia di sekitarnya adalah pemilik yang tidak akan menyakitinya sehingga ia menjadi jinak dan menurut pada anda.
Demikian tips lengkap mengenai cara menjinakkan burung Jalak Nias, jangan lupa senantiasa menyayangi dan merawat hewan peliharaan anda dengan baik sebagai wujud kasih sayang dan perlindungan terhadap hewan sehingga terhindar dari punah dan anak cucu kita nanti masih dapat melihatnya. Sampai disini dulu perjumpaan kali ini, terima kasih sudah membaca, salam hangat dari penulis.