Tentunya memiliki seekor kucing peliharaan merupakan sesuatu hal yang menyenangkan apalagi bagi pecinta kucing.
Namun terkadang kucing yang di adopsi dan di rawat akan membutuhkan beberaa penyesuaian dan ragam perawatan khusus agar kemudian bisa jinak dan tumbuh dengan baik. Salah satu jenis kucing yang sering di pelihara adalah anggora.
Kucing anggora di kenal dengan sifatnya yang suka bermain dan sangat aktif. Tidak jauh berbeda dengan rekan yang sama populernya yaitu Persia, kucing anggora ini sangat suka sekali bermain, melompat dan menggigit mainannya. Bahkan, kucing ini juga di kenal akan kesukaannya bermain air, jadi pastikan jika anak kucing anggora anda tidak tenggelam di bak mandi ya!
Kucing anggora membutuhkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang jika tidak ingin membuatnya menjadi stress dan depresi. Kucing jenis ini akan menunjukkan ciri-ciri kucing stress jika kurang kasih sayang, apalagi jika ia di tinggal sendirian apalagi dalam jangka waktu yang lama. Bahkan jika anda mulai mengadopsi kucing ini sedari kecil dan merawatnya dengan benar maka kucing ini akan sangat pintar dan terlatih, bahkan ada sebagian kucing anggora yang telah mahir dalam membukakan pintu dan menutup lemari. Sebelum kita memulai membahas tentang bagaimana cara merawat kucing angora ini, berikut daftar perlengkapan yang harus anda sedaiakan :
- Kandang : Belilah kandang yang akan membuat anak kucing anggora merasa nyaman sekaligus aman untuk bergerak dan melakukan hal apapun. Tidak perlu kandang yang besar dan mahal, anda bisa menggunakan kandang jenis apasaja asal dia nyaman.
- Tempat pakan Kucing : Anda bahkan bisa menggunakan tatakan gelas gelas atau lepek dan menggunakan mangko atau membeli tempat makanan yang tersedia di pet shop.
- Tempat Minum : Anda harus menyediakan tempat minum agar kucing bisa minum dengan leluasa.
- Menyediakan pasir khusus dan kotak pasir untuk kucing. Berguna untuk tempat kotoran kucing.
- Ayakan : berfungsi untuk memisahkan pasir dan kotorn kucing, hingga kandang akan teta terjaga kebsihannya.
Tata Cara Merawat Anak Kucing Anggora
Pada dasarnya perawatan anak kucing anggora sama dengan cara merawat kucing anggora umur 3 bulan. Ada beberapa tahapan yang harus anda lakukan dalam langkah perawatan ini :
1. Memberi Makan
Jika anda mengapdopsi kucing yang masih bayi atau baru lahir maka anda harus mengetahui cara memberinya makan dengan mengganti susu induknya. Anda bisa menggantinya dengan berbagai jenis susu bubuk yang bisa dengan mudah di dapatkan di klinik hewan maupun di petshop. Namun, anda harus benar-benar mengamati dan memperhatikan dosisnya.
2. Gunakan Botol Susu
Untuk memberikan susu pada anak kucing anda di haruskan untuk menggunakan botol susu khusus kucing yang memiliki dot khusus. Tersedia banyak di toko hewan peliharaan atau anda bisa memesannya di internet lho. Bahkan anda bisa menggunakannya dengan cara meneteskan susu bubuk yang telah di seduh langsung ke mulut anak kucing anggora tersebut, ini biasanya di lakukan bila terjadi suatu keadaan yang mendesak.
3. Pancing Anak Kucing Anggora Untuk BAK
Memancing anak kucing untuk BAK adalah salah satu poin penting dalam cara merawat bayi kucing. Cara merangsangnya tidaklah sulit, anda hanya perlu melakukan upaya mengusap bagian bawah anak kucing anggora dengan kain kasa atau handuk yang telah di rendam dengan air hangat terlebih dahulu sebelum ia makan. Anda perlu membersihkan anus dan bagian kelamin setelah makan dan letakkan anak kucing anggura di dalam kotak pasirya agar ia terlatih membuang kotoran sekaligus buang air kecil. Untuk menghindari iritasi maka cuculah alat kelamin anak kucing tersebut secara searah bukan bolak balik.
4. Perhatikan Ciri-Ciri Feses dan Urine yang Sehat
Perhatikan 2 hal penting tersebut karena anak kucing anggora akan lebih rentan terkena serangan penyakit. Biasanya urine anka kucing anggora yang ternyata sehat tidak akan menimbulkan bau yang menyengat dan akan bewarna kuning agak pucat. Sedangkan feses yang sehat di tandai dengan bentuk lonjong kecil dan warna kuning agak kecoklatan.
Adanya masalah serius dalam penyerapan nutrisi di makanan anaka kucing anggora akan di tandai dengan adanya feses bewarna putih dan feses hijau di karenakan anak kucing tersebut terlalu banyak makan. Sedangkan anak kucing yang megalami dehidrasi akan di tandai dengan adanya feses berbau tajam dan bewarna lebih gelap dari biasanya.
5. Selalu Perhatikan Jadwal Rutin Makan Anak Kucing
Pada saat minggu-minggu pertama maka anak kucing anggora biasanya akan makan setiap 3 atau 2 jam sekali. Kebiasaan anak kucing untuk mengeong maupun menangis ketika merasa lapar dan mencari puting ibunya adalah hal yang biasa dan juga di lakukan anak kucing anggora, inilah mengapa anda harus memperhatikan jadwal makn anak kucing tersebut.
6. Selalu jaga Suhu Tubuh Anak Kucing
Untuk menjaga agar tubuhnya tetap hangat, maka hal yang biasa di lakukan anak kucing anggora adalah tidur di dalam dekapan tubuh ibunya karena di bawah dua minggu kucing tersebut masih belum mandiri dan tidak bisa mengatu suhu tubuhnya sendiri. Oleh karena itu gunakanlah bantalan penghangat dan pastikan tubuh anak kucing anggora anda tetap terjaga kehangatannya. Gunakan alat penghangat seperti selimut bulu.
7. Perhatikan Suhu Tubuh Anak Kucing
Jika kucing mengalami gejala kedingian, jagan memberinya makan terlebih dahulu. Jika anda menemukan tanda dan merasakan bahwa suhu tubuh anak kucing anggora anda kedinginan maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah menghangatkan suhuny secara pasti dan perlahan. Adanya rasa dingin di daerah telinga dan kaki anak kucing anggora adalah tanda umum jika anak kucing tersebut mengalami kedinginan.
Bahkan jika suhu tubuhnya memang sangat rendah dan turun secara drastis maka bagian mulut anak kucing anggora akan terasa dingin juga. Jika anda tidak segera mengembalikan suhu tubuh normalnya maka ini akan mengancam keselamatan nyawa kucing tersebut.
8. Perkenalan dan Menyapih Makanan
Jika anak kucing anda telah tumbuh lebih besar atau diatas 4 minggu maka anda bisa langsung mengenalkannya dengan beberapa makanan kucing. Biasanya ini akan terjadi secara natural jika sang induk masih bersama anak kucing tersebut dimana sang induk akan perlahan menjauh dan tidak lagi memberikan susu kepada anak-anaknya. Namun jika anda mengadopsi secara terpisah maka anda bisa melakukan proses penyapihan pada usia diatas 4 minggu dan mengenalkan beragam makanan khusus untuk kucing peliharaan.
9. Penyediaan Air Minum
Jika anak kucing anggora telah belajar makan dan mengurngi menyusui, maka anda harus segera menyiapkan air bersih di dalam tempat minum kucing ini. Karena anak kucing anggora sangat aktif dan seringkali bermain di dalam kandang termasuk menginjak tempat minumnya, maka anda harus rajin mengganti air minum yang telah terlihat kotor dan keruh tersebut.
10. Ajari Menggunakan Tempat Makan
Anak kucing anggora yang sudah termasuk remaja bisa memakan makanan khusus kucing dan tidak lagi harus bergantung pada susu bubuk. Sperti halnya cara merawat kucing persia medium, anda harus membiasakan anak kucing anggora makan pada tempatnya. Anda bisa menggunakan susu dengan cara menuangkannya ke mangkok kucing dan biarkan sang anak kucing tersebut menjilatinya. Campurkan makanan khusus kucing secara perlahan dengan susu tersebut hingga makanannya berubah menjadi lebih padat.
11. Perkenalan Dengan Hal Baru
Proses penting yang perlu di lakukan saat anak kucing anggora masuk kedalam umur 4 hingga 9 minggu adalah membiarkannya mengenal hal-hal baru. Anak kucing akan mulai terbuka dan terbiasa degan hal-hal di sekitarnya jika ia tumbuh mulai besar nantinya. Membiarkan anak kucing anggora untuk menjelajah dan mengenal berbagai hal baru akan mempermudah ia untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
12. Perhatikan Kotak Pasirnya
Pilihlah tempat untuk meletakkan kotak pasir kucing yang lebih aman dan efisien, pilih juga jenis kotak pasir yang nantinya tidak mudah untuk menggumpal. Karena nantinya kotak pasir ini akan lebih sering dipakai oleh sang kucing maka jangan sembarangan memilihnya.
Anak kucing anggora biasanya akan berhenti menggunakan kotak pasir tersebut jika terlalu kotor maka setidaknya bersihkanlah setiap hari. Bahkan anak kucing anggora yang terkenal aktif tersebut bisa saja tanpa sengaja memakan gumpalan pasir, makanya carilah yang tidak mudah menggumpal dan tidak akan mengganggu pencernaannya.
13. Biarkan Anak Kucing tetap Di Kandang
Waalaupun terkenal dengan kelincahannya, namun jika masih terlalu kecil dan masih terlalu cepat untuk membiarkan anak kucing anggora untuk berkeliaran bebas di dalam maupun di luar rumah. Namun, anda bisa membiarkan anak kucing bermain di luar rumah jika di awasi dan memastikan agar tetap bisa pulang dan tidak tersesat.
Karena perlu beberapa waktu untuk ank kucing anggora untuk menghafal dan mengenai lingkungan sekitarnya. Secara perlahan perkenalkanlah anak kucing tersebut dengan lingkungan rumah dengan cara mengajaknya bermain.
14. Menjaga Kesehatan
Anda harus tetap merawat dan memelihara hewan peliharaan anda dengan baik dan benar. Bertanggung jawab penuh ketika anda mulai mengadopsinya, bahkan pertimbangkanlah untuk memberikan vaksin atau membawanya kesalon khusus kucing. Jangan Melalaikan kesehatan mereka. Segeralah meminta bantuan dokter hewan jika terjadi gejala-gejala yang fatal.
15. Jauhkan dari hal-hal berbahaya
Pastikan anak kucing anggora anda agar tetap aman dan terhindar dari berbagai bahaya misalnya binatang penggangu lainnya, predator dan benda-benda tajam. Bahkan anak kucing yang masih super aktif ini bisa saja menggigiti benda berbahaya seperti kabel listrik. Maka anda harus menjauhkannya dan melakukan antisipasi agar kejadian berbahaya tersebut tidak menimpa dan menggangu anak kucing anggora peliharaan anda.
Salah satu penanganan mudah adalah mengunci almari dan jangan biarkan kucing bermain sendiri dalam waktu yang lama tanpa pengawasan.
Demikianlah tata cara perawatan anak ucing anggora, tidak terlalu sulit untuk mendapatkan kucing anggora yang imut dan jinak sedari kecil, jika anda melakukan perawatan yang benar maka semua hal tersebut bisa terwujud.