Ayam bangkok cukup populer dan banyak diminati di Indonesia. Sesuai dengan namanya, ayam ini memang berasal dari bangkok, Thailand. Ayam ini termasuk salah satu ayam petarung berkualitas.
Ayam ini terkenal dengan sifat petarung bahkan ayam bangkok akan bertarung habis – habisan bahkan sampai mati demi mempertahankan kekuasaan mereka. Ini yang membuat ayam bangkok banyak diminati untuk dipelihara.
Ayam ini terkenal dengan pukulannya yang mematikan serta memiliki gerakan yang cepat. Bahkan ayam bangkok termasuk ayam yang sangat cerdas. Ayam ini tidak hanya terkenal di bangkok saja, tapi juga terkenal di negara Cina. Hanya saja ayam bangkok ini lebih dikenal disana dengan nama Leung hang zhao. Sama halnya dengan di Indonesia maupun di banhkok, Leung hang zhao selalu menjadi dibudidayakan untuk menjadi ayam petarung.
Untuk penyebaran ayam bangkok di Indonesia berasal dari daerah Tuban, Jawa Timur. Di indonesia, ayam ini sering di kawinkan dengan ayam betina jenis lokal. Sehingga banyak beredar ayam campuran yang memiliki ciri-ciri mirip dengan ayam bangkok. Berikut 10 cara merawat ayam bangkok siap adu.
1. Pemilihan Indukan Berkualitas
Jika kalian menginginkan proses budidaya ayam bangkok berhasil, kalian harus memilih indukan baik yang sangat berkualitas. Pastikan jika indukan jantan maupun betina merupakan indukan yang berkualitas. Biasanya kelarisan penjualan ayam bangkok di pasaran menyediakan ayam bangkok yang berkualitas cukup tinggi.
Ciri ayam bangkok berkualitas adalah yang memiliki sifat yang aktif, lincah serta sehat. Pastikan jika indukan yang kalian beli tidak memiliki cacat maupun sakit. Karena kualitas bibit sangat di pengaruhi dengan kualitas dari indukan serta beberapa faktor lainnya.
2. Penyiapan Kandang
Salah satu hal penting yang menentukan kesukesan adalah penyiapan kandang untuk ayam bangkok. Biasanya ada 3 jenis yang sering digunakan oleh para pecinta ayam bangkok. Penyiapan kandang untuk ayam bangkok sedikit berbeda dengan kandang ayam pada umumnya. Mulai dari memperhatikan penempatan atau lokasi kandang ayam bangkok. Ukuran ayam bangkok agar mereka tidak stress, serta kelembapan kandang dan sistem sirkulasi didalam kandang.
3. Lokasi Kandang
Lokasi kandang ayam bangkok sangat disarankan untuk memiliki jarak sekurang-kurangnya minimal 5 meter dari posisi kandang ayam lainnya. Jika kalian memelihara ayam jenis lainnya. Pastikan jika lokasi kandang ayam dekat dengan sumber air yang beraih dan tidak tercemar limbah.
Usahakan jika kondisi kontur tanah datar. Serta dikelilingi beberapa pohon pelindung, pohon ini bisa membantu mengatur sirkulasi udara disekitar kandang. Serta membantu mengatur intensitas sinar matahari untuk menjaga kelembapan udara didalam kandang.
4. Pastikan Saluran Air Lancar
Pastikan jika kandang ayam mempunyai saluran air yang lancar agar kandang tidak lembab. Pastikan saluran air tidak tesumbat sehingga saat air hujan turun tidak akan menggenangi lingkungan. Karena ini biaa membuat kandang menjadi sarang nyamuk.
Pastikan jika lokasi kandang ditumbuh dengan rumput yang banyak. Karena ayam bangkok merupakan salah satu hewan yang menyukai rumput dan menjadikan rumpur sebagai makanan pengganti serat mereka.
5. Mengarahkan Kandang Menghadap Sinar Matahari
Pastikan jika kandang menghadap ke arah sinar matahari pagi. Pastikan juga kandang sejalur dengan arah datangnya angin. Untuk menghindar ayam tertular penyakit yang berasal dari luar kandang.
Lebih baik lagi jika lokasi kandang dipagari secara permanen. Kalian bisa menggunakan semen serta batu bata. Jika anggaran kalian tidak mencukupi, kalian juga bisa memakai pagar biasa yang terbuat dari kawat serta bambu.
6. Mengeluarkan Ayam dari Kandang
Pada saat cuaca cerah, sangat disarankan untuk mengeluarkan ayam dari kandang. Menjemur ayam pada saat matahari bersibar cerah akan memberikan manfaat yang banyak. Apalagi jika kalian menjemurnya pada saat pagi hari. Untuk itulah fungsinya pagar yang mengelilingi lokasi kandang ayam.
7. Memberikan Pakan dengan Rutin
Perhatikan juga masalah kualitas pakan yang kalian berikan. Hal ini merupakan sesuatu yang penting, cara memberikan pakan ayam berusia 0-16 hari, kalian harus memakai wadah yang datar agar mudah dimakan. Sedangkan cara memberi pakan ayam yang berusia 16 – 21 hari, yaitu dengan memberikan pakan secara langsung. Kalian cukup menyebarkan pakan langsung ke lantai kandang.
Salah satu yang perlu kalian perhatikan adalah memperhatikan pasokan air. Mengingat ayam bangkok merupakan ayam petarung yang membutuhkan banyak asupan makanan serta minuman. Tentu sangat merugikan jika ayam bangkok meninggal karena mengalami dehidrasi. Pastikan juga jika air yang kalian berikan tidak tercemar. Kalian bisa mengikuti Cara Beternak Bebek di Daerah Dingin.
8. Perawatan Ayam
Ketika ayam mulai beranjak dewasa dan mulai ditumbuhi bulu-bulu dewasa. Ini berarti kalian perlu memindahkan ayam bangkok kedalam kandang lain. Selanjutnya kalian bisa memulai proses perawatan serga penggemukan. Kandang khusus perawtan sangat disarankan memiliki kandang dengan ketinggian kurang lebih 20 cm. Tinggi kandang ini sangat cocok dengan kondisi ayam yang sudah beranjak dewasa.
9. Memperhatikan Sirkulasi Kandang
Untuk menjaga sirkulasi udara tetap lancar, kalian harus membuat ruang istirahat serta pelataran yang terbuka. Kalian bisa menggunakan pembatas ruangan denga menggunakan sekat/pagar yang terbuat dari bambu serga kayu dengan tinggi 50 cm – 60 cm.
Untuk menjaga kelembaban kandang kalian bisa memberikan kapur dibawah alas. Ini bertujuan untuk mencegah ayam terken penyakit dan juga mengurangi bau. Kalian dapat memakai cara lain dengan memanfaatkan formalin yang kalian semprotkan ke tanah dengan kandungan formalin sebesar 5%.
10. Memperhatikan Kebersihan Kandang
Salah satu dari 10 cara merawat ayam bangkok siap adu adalah dengan menjaga kebersihan kandang. Kebersihan kandang ayam bangkok sangatlah penting, jika kalian menginginkan ayam bangkok yang berkualitas baik. Jadi rutinlah untuk membersihkan kandang ayam bangkok.
Pada saat kalian merawat ayam bangkok, kalian perlu membeli peralatan serta membuat beberapa kandang khusus. Agar suhu tetap terjaga, kalian bisa memberikan penghangat yang bisa menjangkau ke setiap sudut kandang. Pastikan kandang ayam bangkok mempunyai ventilasi serta sanitasi yang baik. Ini agar sirkulasi di kandang tetap terjaga dan membuat ayam tidak mudah terkena virus dan bakteri.
Inilah 10 cara merawat ayam.bangkok siap adu yang sudah teruji serta bisa dicoba. Kalian juga mengikuti cara ternak kambing jawa tanpa ngarit dan cara ternak cucak ijo sarang gantung.