Bagi peternak kambing, domba, dan sapi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ngarit. Ngarit yaitu kegiatan mencari rumput untuk pakan ternak. Dimana peternak harus setiap hari ngarit dan angon agar ternak mereka mendapatkan makanan.
Bagi didaerah pedesaan kegiatan mencari rumput untuk ternak kambing bukan masalah besar karena rumput tersedia dimana-mana.Tapi bagi beberapa peternak lain khususnya yang berternak didaerah kota mungkin akan mengalami kesusahan menyediakan rumput untuk ternak mereka. Baca juga mengenai cara ternak merpati di kandang.
Rumput akan sulit dijumpai dan itu merupakan masalah besar. Buktinya banyak peternak perkotaan yang sukses membuat kambing-kambing mereka seger, buger serta gembrot. Tentunya dengan melakukan cara teknik ternak yang moderen dan kekinian sekali.
Sekarang zaman sudah maju ada yang namanya pakan fermentasi. Pakan fermentasi itu berupa pemanfaatan limbah pertanian atau limbah pasar untuk diolah menjadi pakan ternak yang awet hingga berbulan-bulan. Selain awet hingga berbulan-bulan, pakan fermentasi juga memiliki kelebihan yang luar biasa. Apa saja limbah pertanian dan limbah pasar yang bisa diolah menjadi pakan fermentasi tersebut, berikut penjelasannya :
1. Pakan Fermentasi Dari Jerami Padi
Biasanya jerami padi akan dibuang atau dibakar karena hanya limbah pertanian yang tidak digunakan lagi. Tapi jangan anggap remeh jerami padi, karena bisa anda jadikan pakan kambing yang memiliki banyak nutrisi.
Pengolahan pakan jerami dilakukan dengan cara fermentasi dan dengan bantuan obat fermentasi bernama SOC (Suplemen Organik Cair) bisa juga obat fermentasi lainnya. Obat SOC adalah suplemen organik cair yang dapat membuat pakan ternak tahan berbulan-bulan dan dapat mempercepat pertumbuhan kambing. Baca juga mengenai cara ternak udang galah di aquarium.
2. Pakan Fermentasi Dari Daun Segar
Daun segar dapat difermentasi mejadi pakan kambing yang mengandung banyak protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kambing. Daun yang dapat di fermentasi yaitu daun dari jenis leguminosa (kaliandra, lamtoro, gamal yang mempunyai kandungan protein tinggi). Baca juga mengenai cara berternak lele di drum plastik.
3. Pakan Fermentasi Kulit Singkong
Selain jerami padi anda bisa memanfaatkan kulit singkong untuk pakan kambing. Kambing tidak hanya menyukai rumput, biasanya kambing juga suka makan kulit singkong. Membuat pakan kambing dari kulit singkong sama seperti pakan jerami. Pakan kulit singkong juga harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu, tentunya dengan bantuan suplemen organik. Baca juga mengenai cara ternak ulat buat pakan burung.
4. Pakan Fermentasi Pohon Pisang / Gedebok Pisang
Limbah lain yang dapat di olah untuk menjadi pakan kambing yaitu pohon pisang. Pohon pisang bisa juga di fermentasi untuk menjadi pakan kambing.Cara membuat pakan fermentasi dari pohon pisang yaitu pertama pohon pisang di potong-potong kecil kemudiancampurkan dengan ampas tahu dan katul lalu aduk hingga rata.
Setelah itu, campurkan larutan SOC sebanyak 3 tutup botol dengan 1 liter air dan 100 gram gula pasir, diamkan selama 15 menit. Setelah 15 menit campurkan larutan tadi ke 10 liter air dan kemudian siramkan ke pohon pisang yang sudah dipotong tadi lalu beri garam 250 gram. Terakhir masukan bahan pakan kedalam tong plastik dan tutup rapat selama 1-2 jam.
5. Pakan Fermentasi Dari Batang Jagung
Pakan fermentasi batang jagung sudah terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan dan penggemukan ternak. Batang jagung yang dipilih yaitu yang berusia antara 75 sampai 90 hari. Usia jagung segitu tergolong muda. Bijinya bisa dipanen sedangkan batangnya bisa dibuat pakan ternak fermentasi. Baca juga mengenai cara berternak belut di drum.
6. Pakan Fermentasi Sayuran Sisa Dari Pasar
Jika dikelola dengan baik, potensi limbah sayuran cukup besar terutama untuk peternakan.Perlu diperhatikan, tidak semua jenis sayuran dapat dijadikan pakan fermetasi. Ada jenis sayuran yang bisa menyebabkan kambing menjadi kembung karena sayuran mengandung gas, misalnya sayuran lobak. Sebelum proses fermentasi sebaiknya sayuran di cuci terlebihdahulu untuk membersihkan kotoran yang menempel di sayur.
7. Pakan Fermetasi Limbah Buah Dari Pasar
Selain sayuran, limbah buah dari pasar dapat dimanfaatkan pula menjadi pakan kambing yang memiliki protein tinggi. Sama seperti limbah sayuran, tidak semua jenis buah-buahan bisa dijadikan pakan fermentasi. Pilih buah yang tidak akan membuat perut kambing kembung dan diare.
8. Pakan Ternak Fermentasi Dari Daun – daunan Kering
Pakan fermentasi selanjutnya yaitu dari daun-daunan kering seperti daun jati kering, pelepah pisang dan daun bambu kering. Jenis pakan fermentasi ini telah diterapkan oleh beberapa peternak Gunung Kidul dan menurut para peternak, alternatif ini cocok dan dapat meningkatkan pertumbuhan kambing mereka.
9. Pakan Ternak Fermentasi Dari Klobot Jagung
Klobot jagung atau kulit luar dari buah jagung yang biasanya dibuang ternyata memiliki manfaat untuk pakan kambing. Kadar gula yang terkandung dalam kulit jagung manis sangat potensial sekali untuk dijadikan pakan fermentasi bagi kambing.
10. Pakan Fermentasi Dari Tongkol / Janggel Jagung
Tikak hanya batang, daun dan kulit jagung saja yang bisa dijadikan pakan fermentasi untuk kambing. Ternyata bonggol jagung juga bisa di olah menjadi pakan fermentasi untuk kambing. Semua limbah dari jagung bisa dimanfaatkan, jadi jang buang limbah jagung secara sia-sia.
11. Pakan Fermentasi Dari Kulit Kacang – Kacangan
Kulit kacang yang bisa dimanfaatka untuk pakan fermentasi kambing diantaranya kulit kacang hijau kering, kulit kacang hijau segar, kulit kacang edamame dan kulit kedelai. Kulit kacang tersebut memiliki kadar protein diatas 12% jadi sangat bisa sekali untuk dijadikan pakan fermentasi.
12. Kelebihan Pakan Ternak Fermentasi
Pakan ternak fermentasi memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu dapat memperbaiki sistem pencernaan kambing, meningkatkan produksi susu, meningkatkan berat badan kambing secara alami, meningkatkan nafsu makan, daging kambing rendah kalori, kambing menjadi kebal penyakit, kotoran tidak berbau tajam, urin dan kotoran sedikit.
13. Cara Agar Kambing Mau Makan Pakan Fermetasi
Ada beberapa cara agar kambing mau makan pakan fermentasi, diantaranya yaitu tidak terlalu memanjakan kambing dengan memberikan pakan yang enak-enak atau mewah saja. Membiasakan kambing memakan pakan apa saja supaya kambing tidak pilih-pilih makanan.
Membuat kambing lapar yaitu dengan puasa 3 jam, 5 jam, 8 jam disesuaikan dengan kondisi ternak. Setelah puasa, kambing akan kelaparan barulah pakan fermentasi diberikan tapi dengan campuran rumput komposisinya 50:50. Kemudian frekuensi pemberian pakan fermentasi sebaiknya di intenskan.
Baik sampai disini ulasan mengenai 13 ternak kambing jawa tanpa ngarit, semoga sedikit ulasan kali ini bisa membawa manfaat. Sampai jumpa lagi pada artikel berikutnya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mampir sekaligus membaca artikel saya ini. Salam hangat dari penulis.