Selain sering digunakan sebagai umpan untuk memancing, cacing tanah juga merupakan bagian yang melekat dari kebun yang sehat dan sangat bagus untuk membuat pupuk kompos karena kemampuannya menguraikan bahan organik dengan cepat dan memperkaya tanah.
Karena manfaatnya tersebut, kini ternak cacing tanah mulai dilirik untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan, tentunya untuk melakukan butuh ilmu dan ketelatenan ya sobat,
berikut 11 Cara Ternak Cacing Tanah bagi Pemula yang bisa diterapkan mulai dari mengumpulkan benihnya, masa pemeliharaan, hingga masa panen, yuk simak selengkapnya.
1. Gali Tanah untuk Mencari Cacing Tanah
Pilih sebidang tanah di halaman belakang, kebun, atau hutan dan mulailah menggali ya sobat, yakni menggali sebuah lubang kecil. Ketika Sobat mengangkat bongkahan tanah, periksa ya sobat untuk mencari cacing tanah dan kumpulkan yang Sobat temukan. Tempat paling baik untuk menggali ialah di dekat sungai atau sumber air. (Baca juga mengenai cara budidaya cacing sutra di akuarium)
- Sobat juga bisa menggali di kebun komunitas atau di hutan. Hindari menggali di tanah milik pribadi, misalnya lapangan golf, lapangan bola, dan taman umum.
- Lakukan penggalian setenang mungkin sehingga getaran yang ditimbulkan tidak membuat cacing tanah ketakutan.
- Pastikan Sobat memeriksa di bawah batu, batang kayu, dan benda lain yang tergeletak di tanah.
2. Buat Kandang untuk Ternak Cacing Tanah
Membuat kandang untuk ternak cacing tanah atau untuk memelihara cacing tanah memungkinkan Sobat memastikan tanah tempat memelihara cacing tanah tetap terjaga. Terdapat beberapa bahan bisa dipilih untuk membuat kandang untuk ternak cacing tanah cacing tanah dalam berbagai ukuran. (Baca juga mengenai cara budidaya cacing sutra di ember)
- Sobat bisa membuat kandang untuk ternak cacing tanah sesuai ukuran yang diinginkan. Biasanya, ukuran panjang 1 sd 2 meter, lebar 0,5 sd 1 meter, dan kedalaman 30 sd 60 cm sudah cukup ideal.
- Sobat bisa membuat kandang untuk ternak cacing tanah di luar maupun dalam ruangan, tergantung iklim tempat tinggal Sobat. Kandang untuk ternak cacing tanah cacing tanah sebaiknya berada di tanah yang terkena bayangan dan tidak membeku selama musim dingin.
- Sobat tidak perlu membuat alas kandang untuk ternak cacing tanah kecuali kandang untuk ternak cacing tanah cukup kecil untuk diangkat. Asalkan diberi makan secara teratur, cacing tanah cacing tanah Sobat tidak akan kabur. Tapi, Sobat bisa menambahkan atap untuk mengarahkan air hujan, atau kasa kawat sebagai pelindung dari tenggiling atau lainnya.
- Kayu cukup bagus dan ideal untuk membuat kandang untuk ternak cacing tanah cacing tanah. Sobat bisa menggunakan kayu 1 x 12 untuk sisi sisinya. Sobat tidak perlu menggunakan kayu pressure treated karena kayu yang busuk bisa diganti dengan mudah.
3. Isi Kandang untuk Ternak Cacing Tanah dengan Gambut
Gambut yang diberikan harus cukup banyak sehingga bisa melindungi cacing tanah dari sinar matahari dan memberikan bayangan di atas kandang untuk ternak cacing tanah untuk mencegah cacing tanah kekeringan akibat panas matahari. Isi ya sobat dengan gambut sedikitnya sampai setengah kandang untuk ternak cacing tanah. (Baca juga mengenai tips budidaya cacing susu)
- Walaupun cacing tanah harus dijauhkan dari sinar matahari langsung, apabila cacing tanah mencoba kabur dengan merayap ke atas kandang untuk ternak cacing tanah, nyalakan lampu di atas kandang untuk ternak cacing tanah untuk mengurangi perilaku ini.
- Ketika Sobat mengambil cacing tanah, ambil secukupnya sesuai kebutuhan memancing Sobat. Sobat bisa menggunakan wadah cacing tanah khusus yang memiliki sisi sisi berpori, atau karton es krim yang diisi dengan gambut atau bahan isi kandang untuk ternak cacing tanah cacing tanah lain dengan lubang udara supaya oksigen bisa mengalir.
4. Siram Gambut
Awali dengan penyiraman ringan menggunakan slang taman, diikuti penyiraman secara berkala untuk selalu menjaga kelembapannya. Idealnya, tanah dibasahi sampai menyerupai spons lembab. Hindari berikan terlalu banyak air sampai menggenang di tanah. Cacing tanah cacing tanah Sobat akan tenggelam. (Baca juga mengenai cara sukses ternak cacing tanah)
5. Isi Kandang dengan Cacing Tanah
Kandang untuk ternak cacing tanah sebaiknya berisi 2 lusin cacing tanah per 30 sentimeter kuadrat. (Baca juga mengenai cara budidaya cacing dengan kotoran sapi)
6. Jaga Suhu Kandang untuk Ternak Cacing Tanah di Atas Titik Beku
Cacing tanah akan mencoba keluar tanah apabila suhunya terlalu dingin dan mengerut lalu mati apabila terlalu panas. Jaga suhu tanah pada kisaran 5 sd 10 derajat Celsius.
7. Pastikan Cacing Tanah Mendapatkan Cukup Oksigen
Gambut atau isi kandang untuk ternak cacing tanah harus cukup gembur sehingga udara bisa masuk tanah. Apabila Sobat harus menggunakan bahan tanpa pori sebagai kerangka kandang untuk ternak cacing tanah, buat lubang sd lubang kecil untuk memperlancar aliran udara. Suhu juga memiliki dampak terhadap kadar oksigen. Semakin hangat tanah atau air di kandang untuk ternak cacing tanah cacing tanah, oksigen di dalamnya pun semakin sedikit.
8. Beri Makan Cacing Tanah Sobat Secara Teratur
Walaupun cacing tanah akan mengambil nutrisi dari tanah tempat tinggalnya, Sobat masih perlu menambah nutrisi di tanah dengan memupuk tanah menggunakan biji kopi, potongan rumput, kotoran hewan, gandum atau maizena, atau daun daun basah.
9. Bahan Kompos
Gunakan 0,45 kg bahan kompos untuk setiap 0,45 kg cacing tanah di dalam kandang untuk ternak cacing tanah cacing tanah Sobat. Terlalu banyak makanan akan meningkatkan panas dan membuat cacing tanah dehidrasi. Selagi masih basah, makanan yang berlebih akan menumbuhkan jamur, mengundang semut semut, tungau, dan kecoak yang turut menarik datangnya hewan pemakan serangga seperti tenggiling atau lainnya.
10. Ganti Tanah Sobat 6 Bulan Sekali
Gunakan garpu tanah dan sisir tanah di seluruh kandang untuk ternak cacing tanah untuk memaksa cacing tanah cacing tanah di satu sisi. Ambil tanah yang dipisahkan dari cacing tanah dan gunakan untuk memupuk halaman Sobat. Ganti tanah kandang untuk ternak cacing tanah cacing tanah dengan gambut segar.
11. Masa Panen
Nah sobat, cacing tanah yang sudah dewasa kini dapat sobat panen dan sobat jual, sobat bisa memanennya langsung dengan menggunakan tangan dan menyimpan di wadah yang bersih serta memiliki area seperti kandang untuk ternak cacing tanahnya dan cukup oksigen sehingga dapat bertahan hidup hingga di tangan pembeli.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat ya sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.