Dear sobat pembaca semua.. jumpa lagi dengan penulis yang selalu dengan senang hati membagikan wawasan mengenai dunia hewan budidaya dan segala perawatannya.
Tentunya segala informasi yang penulis berikan diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan panduan sobat dalam merawat hewan kesayangan yang sobat pelihara sehari hari.
Kali ini penulis membahas budidaya yang agak berbeda dari biasanya ya sobat, yakni budidaya yang memang jarang dilakukan namun sebenarnya jika dilakukan memiliki keuntungan yang maksimal dan manfaat besar, yakni madu kelulut.
Mungkin bagi sobat merasa bahwa budidaya madu kelulut memiliki banyak resiko seperti resiko disengat dan bagi lingkungan sekitar ya sobat? Resiko tersebut sebenarnya dapat dihilangkan dengan memilih tempat budidaya serta teknik yang terbaik. Baiklah sobat, untuk memahaminya lebih lanjut langsung saja uraian selengkapnya, 11 Cara Budidaya Madu Kelulut.
1. Syarat Tempat budidaya
Seperti yang penulis uraikan singkat sebelumnya bahwa madu kelulut tidak bisa dibudidayakan di sembarang tempat sebab madu kelulut harus berada di tempat budidaya dengan kondisi yang memiliki suhu maksimal 26 derajat celcius dan jauh dari keramaian. (Baca juga mengenai budidaya lebah madu hutan)
Tempat budidaya ramai membuat madu kelulut menjadi agresif dan cepat mati. Tempat budidaya juga harus dekat dengan sumber air bersih untuk minum, seperti sungai yang masih alami dan bersih yang umumnya berada di daerah pegunungan dan pedesaan lereng gunung, jika tidak ada dapat dibuat dan disediakan sendiri. (Baca juga mengenai proses budidaya lebah madu)
Tempat budidaya budidaya juga harus banyak bunga bunga dengan jarak tidak lebih dari 2 km sebab madu kelulut membutuhkan nektar untuk makan dan membuat madu kelulut serta tempat budidaya juga harus jauh dari angin kencang. (Baca juga mengenai cara budidaya lebah madu liar)
2. Alat dan Bahan
Tentunya sebelum budidaya sobat harus mempersiapkan segala alat dan bahan yang lengkap ya sobat, Persiapkan alat untuk membuat sarang dan memanen madu kelulut yakni garpu lebah madu kelulut, gergaji kayu, pisau lebah, gunting, (Baca juga mengenai cara ternak tawon madu)
seng, palu, pengasap, dan masker untuk keamanan. Bentuk kayu menjadi kotak dan tempatkan menghadap timur agar tetap teduh di siang hari. Beri obat pelumas agar tidak diganggu semut dan serangga. (Baca juga mengenai cara ternak lebah madu)
3. Mencari Kelompok Madu kelulut
Cara awal ialah mencari kelompok madu kelulut terlebih dahulu untuk dibudidayakan, suatu kelompok madu kelulut dapat dijumpai di atap rumah di area pegunungan, lubang atau pohon, dsb. Satu kelompok dapat lalu dimasukkan ke dalam kotak yang sudah diisi sisiran kosong dan larutan gula kental yang didekatkan dekat kelompok madu kelulut yang telah ditangkap.
4. Menjinakkan Madu kelulut
Asapi kelompok madu kelulut secukupnya agar menjadi lebih jinak dan tidak agresif, irislah sisiran sarang dan ikat pada bingkai sarang perlahan kemudian cari ratu madu kelulutnya. Masukkan ratu madu kelulut ke dalam sangkar lalu tempelkan di dalam kotak lebah. Sisiran yang dipindah ialah yang penuh larva muda, madu kelulut, dan pollen, warnanya putih.
5. Memancing Anggota Kelompok Madu kelulut
Letakkan kotak pada tempat yang agak terbuka agar anggota kelompok madu kelulut yang lain dapat masuk ke dalam kotak tersebut. Sehari setelah penangkapan, kurungan untuk ratu madu kelulut dibuka, agar ratu madu kelulut tidak terbang, sayap dapat dipotong sedikit sehingga lebah pekerja lainnya akan merasa tenang dan sekitar 3 hari kemudian akan aktif mencari makan, membuat sarang, dsb.
6. Periksa Perkembangan Kelompok Madu kelulut
Pemeriksaan dapat dilakukan seminggu sekali dengan pemeriksa berdiri di samping kanan agar tidak menutupi jalur terbang madu kelulut dan tidak disengat. Angkat kotak secara perlahan, periksa keadaan ratu madu kelulut mulai dari larva, telur, madu kelulut, dan tepung sarinya, pastikan semuanya terdapat perkembangan. Setelah selesai, tutup kembali seperti semula.
7. Pengaturan Sarang
Ialah cara untuk meningkatkan daya kerja kelompok madu kelulut dalam membangun sarangnya. Pindah sisiran sarang dengan urutan tempat madu kelulut dan tepungsari, telur dan larva, dan kosong agar digunakan untuk membangun sarang di bagian tersebut, hal ini biasa dilakukan di musim menjelang panen madu kelulut.
8. Pemindahan Kelompok Madu kelulut
Dilakukan sebab madu kelulut memerlukan jenis bunga tertentu dalam jumlah yang besar, sehingga perlu didekatkan dari satu bunga ke bunga lainnya. Lakukan pada waktu senja setelah semua madu kelulut masuk ke dalam kotak,
tutup pintu masuknya, bingkai sarang yang berisi madu kelulut diambil kemudian diganti dengan fondasi sarang. Sesampainya di tempat baru, esok harinya pintu kotak buka secara bertahap agar madu kelulut pekerja dapat bekerja mencari makan.
9. Mengembangkan Kelompok Madu kelulut
Kelompok madu kelulut harus kuat, yakni memiliki 8 sisiran yang penuh madu kelulut, ratu madu kelulut juga dalam keadaan aktif bertelur, madu kelulut pekerja giat mencari makan, dan kelompok bebas hama serta penyakit. Cara untuk memenuhinya yakni pastikan lingkungan sekitar memiliki pakan yang cukup, yakni bunga bunga yang segar.
10. Persiapan Masa Panen
Isi kotak madu kelulut dengan sisiran kosong, letakkan di atas kotak eram, diantara kedua kotak tersebut pasang penyekat untuk ratu madu kelulut. Sisiran kotak yang telah berisi madu kelulut dan tertutup lilin ialah yang siap untuk dipanen, sedangkan yang belum terdapat lapisan lilin atau belum genap 7 hari masih banyak akdar airnya dan belum siap untuk dipanen.
11. Teknik Panen
Panen dilakukan di pagi atau sore hari, madu kelulut yang dapat dipanen dapat dipilih dari sisiran yang penuh madu kelulut atau dua per tiganya sudah tertutup dengan lapisan lilin, bingkai dan sisiran madu kelulutnya wajib dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat khusus.
Lapisan lilin dapat dikupas dengan pisau permanen madu kelulut yang sudah dicelup dengan air panas. Sisiran dan bingkainya masukkan ke dalam ekstraktor dan kembalikan lagi ke kotak semula. Madu kelulut siap dipanen dan dijual sesuai kebutuhan.
Demikian yang sobat sampaikan, tentunya sobat telah memahami wawasan baru untuk memanfaatkan apa yang ada di sekitar lingkungan menjadi sesuatu yang produktif dan bermanfaat. Semoga dapat menjadi motivasi dan panduan terbaik bagi sobat dalam menjalankan budidaya madu kelulut sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik. Akhir kata penulis sampaikan Terima kasih. Salam.