11 Cara Budidaya Gurita

Hewan gurita ialah bukan hewan yang terdengar asing, hewan gurita dikenal sebagai hewan air yang hidup di lautan, memiliki ukuran tubuh besar, dan memiliki alat gerak berupa lengan yang juga digunakan untuk mencari pakan atau mangsa.

Secara alami, hewan gurita hidup di terumbu karang yang terletak di Samudera. Hewan gurita mempunyai 8 lengan yang dilengkapi alat penghisap berbentuk bulatan bulatan cekung di sekujur lengannya.

Hewan gurita tergolong sebagai hewan yang jarang dipelihara karena perawatannya sangat rumit. Tentu sangat jarang sekali ya sobat melihat hewan gurita berada di  akuarium tempat pemeliharaan? Berbagai restorant yang mengolah hewan gurita menjadi masakan pun umumnya mendapatkan bahan dari tangkapan nelayan, tidak membudidayakannya.

Perlu diketahui nih sobat, hewan gurita dikenal sebagai hewan paling cerdas. Hewan gurita mampu menyelinap dengan cepat dan hidup di darat selama 1 sd 2 jam. Dengan kecerdasan dan kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan darat selama 1 sd 2 jam tersebut, hewan gurita mampu melarikan diri dari  akuarium tempat pemeliharaan yang menjadi tempat tinggalnya.

jika ia dipelihara sebagai hewan budidaya. Namun hewan gurita ternyata juga bisa dijadikan hewan peliharaan walaupun sulit untuk menjaganya agar tidak kabur. Hewan gurita merupakan hewan cerdas dan memiliki kemampuan memecahkan masalah sehingga sering dilaporkan melarikan diri dari  akuarium tempat pemeliharaan yang tertutup rapat.

Beberapa hewan gurita dalam satu spesies yang sama mempunyai banyak variasi ukuran dan umur. Hewan gurita adalah binatang yang sangat kuat bila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Hewan gurita yang dipelihara sebagai hewan peliharaan bisa membuka tutup  akuarium tempat pemeliharaan dan bertahan hidup cukup lama di luar air sebelum masuk ke  akuarium tempat pemeliharaan di dekatnya dan menyantap ikan ikan yang ada di dalamnya.

Nah sobat, kali ini penulis mengulas mengenai 11 Cara Budidaya Gurita di akuarium atau di tempat budidaya lainnya sebagai wawasan untuk sobat atau mungkin sobat sudah tak sabar ingin segera mencoba membudidayakannya?

1. Tempat Pemeliharaan

Sobat bisa menyiapkan akuarium tempat pemeliharaan khusus untuk memelihara hewan gurita. Jangan pernah memasukkan ikan ikan hias di dalam akuarium tersebut ya sobat, karena pasti akan dimangsa olehnya. (Baca juga mengenai pengobatan jamur pada ikan gurame)

2. Penutupan dengan Kawat Kasa

Tutup bagian atas  akuarium tempat pemeliharaan tersebut dengan kawat kasa sehingga hewan gurita tidak dapat melarikan diri.  (Baca juga mengenai tips memelihara ikan di akuarium mini)

3. Tempat Persembunyian

Lengkapi interior atau bagian dalam akuarium tempat pemeliharaan dengan gua buatan sebagai tempat persembunyian agar ia merasa seperti di alam aslinya.  (Baca juga mengenai cara memilih ikan koi yang bagus)

4. Pengaturan Pencahayaan

Hewan gurita biasanya tinggal di dasar laut. Jadi ia tidak membutuhkan cahaya dalam jumlah yang cukup banyak. Pencahayaan secara maksimal justru akan membuatnya menjadi stres. Atur pencahayaan sedemikian rupa agar jangan

terlalu terang dan jauhkan akuarium dari sinar matahari langsung ya sobat. Sebagai binatang pemalu, hewan gurita juga akan tetap diam apabila berada di lingkungan yang ramai.  (Baca juga mengenai cara agar ikan gurame cepat bertelur)

5. Kebutuhan Pakan

Sobat bisa memberikan hewan gurita pakanan berupa hewan kepiting kecil. Hewan kepiting kecil yang dipakai disarankan masih hidup, lalu dimasukkan langsung ke  akuarium tempat pemeliharaan supaya hewan gurita dapat menangkapnya sendiri.

Sobat juga bisa memberikan variasi pakanan yaitu udang dan ikan ikan laut kecil. Sesekali Sobat pun dapat memberikannya timun yang telah direbus. Berikan pakanan ini setiap malam dan dini hari karena hewan gurita adalah binatang nokturnal.  (Baca juga mengenai cara menghilangkan stres pada ikan louhan)

66. Waktu Pemberian Pakan

Alternatif lain pakanan hewan gurita yang dipelihara di dalam  akuarium tempat pemeliharaan adalah cacahan daging udang kecil, cacing beku, dan sesekali sobat bisa memberikan potongan mentimun layu (mentimun yang disiram

air panas terlebih dahulu). Pakanan untuk hewan gurita yang dipelihara dalam  akuarium tempat pemeliharaan tersebut bisa diberikan setiap pagi, sore, dan malam hari karena hewan gurita adalah hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari.

7. Kebersihan Akuarium

Agar hewan gurita milik Sobat dapat tumbuh dengan sehat, Sobat harus menjaga kebersihan akurium tempat tinggalnya. Ganti setengah volume air laut yang ada di dalam tangki setiap 2 minggu sekali. Pasanglah alat aerator dan filtrasi yang berguna untuk menjaga kebersihan  akuarium tempat pemeliharaan. Segera ambil sisa pakanan yang mengendap di dasar tangki sebelum mencemari air.

8. Hindarkan dari Air Kotor

Kebersihan air di dasar dalam  akuarium tempat pemeliharaan juga hendaknya dijaga. Kematian hewan gurita yang dipelihara di dalam  akuarium tempat pemeliharaan rata rata karena kondisi media air tempat memelihara hewan gurita sudah kotor.

9. Cara Perkawinan

Jika ingin memperbanyak hewan hewan gurita yang sobat, pelihara, sobat bisa memelihara hewan hewan gurita berjenis kelamin jantan dan betina. Hewan bertentakel ini menggunakan isyarat kimia untuk mencari pasangannya.

Tapi saat bertemu, hewan gurita jantan langsung ekstra waspada karena meski bukan hewan pemilih, hewan gurita betina akan memakan pasangannya setelah mereka berhubungan, sehingga sobat harus segera memisahkan mereka setelah kawin. Saat reproduksi, hewan gurita jantan akan menyisipkan penis hewan gurita betina, ke rongga mantel betina.

Organ yang juga biasa disebut sebagai lengan ketiga hewan gurita ini akan lepas dengan sendirinya saat sudah masuk ke dalam organ vital hewan gurita betina. Lengan ketiga ini menyimpan sekantung sperma. Saat itulah sobat harus segera memisahkannya agar hewan gurita jantan tidak dimakan oleh hewan gurita betina.

10. Pencegahan Hama

Hindarkan akuarium tempat pemeliharaan hewan gurita dari penyakit dengan cara menjaga kebersihannya ya sobat, miliki alat kebersihan yang lengkap sebab jika di dalam akuarium tempat pemeliharaan terdapat lumut atau bakteri akan mudah membuatnya stres dan mati.

11. Masa Panen

Hewan gurita mengandung zat besi yang tinggi dan baik untuk kesehatan. Dan merupakan sumber kalsium, kalium, fosfor, dan selenium. Selain itu ada juga beberapa vitamin penting yang terkandung di dalamnya, termasuk vitamin C, A, beberapa vitamin B,

serta beberapa asam lemak omega 3 sehingga daging hewan gurita tentu sangat bergizi jika dimakan oleh manusia, sobat bisa memanen hewan gurita ketika telah mencapai usia dewasa dan memiliki daging yang tebal, sobat dapat menjualnya di restaoran yang menggunakannya sebagai dasar bahan masakan atau mungkin bisa memasaknya secara langsung dan membuktikan kelezatannya.

Nah sobat, demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat untuk sobat semua, ternyata ternak gurita cukup mudah ya sobat, yang penting pastikan sobat memiliki cadangan air laut yang cukup, selalu menjaga kebersihan, dan memberinya pakan bergizi. Oke sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya.