10 Cara Ternak Ikan Mujair Merah Hingga Sukses

Hampir semua orang mengenal ikan mujair, mengingat. Melihat kepopuleran ikan mujair, membuat orang mulai mencoba melakukan budidaya ikan mujair.

Kelezatan daging mujair sudah tidak diragukan apalagi mujair merah. Mengingat cukup banyak orang mengkonsumsi bahkan menjual jenis ikan ini di rumah makan.

Jadi ini bisa kalian pertimbangkan jika ingin memulai usaha budidaya ikan. Buat kalian yang baru ingin mencoba melakukan budidaya mujair merah kalian perlu memperhatikan beberapa hal. Seperti pemilihan lokasi, memperhatikan kualitas air hingga kualitas pakan yang kalian berikan.

Beberapa hal yang kalian lakukan selama perawatan sangat mempengaruhi kualitas dari ikan mujair merah. Jika kalian melakukan kesalahan pada saat perawatan jangan heran jika kualitas ikan mujair yang kalian panen akan rendah. Untuk itu kalian bisa melakukan 10 hal berikut agar kualitas ikan mujair yang kalian panen bisa bernilai tinggi.

1. Lokasi Budidaya

Banyak hal yang harus kalian harus kalian perhatikan pada saat budidaya ikan mujair merah. Mulai dari memperhatikan jenis, tingkat kesuburan serta kualitas tanah yang akan kalian gunakan untuk kolam. Memperhatikan suhu air, kadar oksigen, hingga pH air. Kalian harus memastikan jenis tanah yang digunalan mempunyai tekstur liat, gembur serta mengandungan 40% pasir.

Selain kualitas air, kalian juga wajib memperhatikan ketinggian air didalam kolam. Disarankan air mrmiliki ketinggian diantara 20-500 mdpl. Serta mempunyai kadar pH air diantara 6,5 sampai 7 serta tingkat kesadahan 7 HD. Untuk ikan mujair, lebih disarankan hidup didalam lokasi yang mempunyai air bersuhu diantara 25-28°C. Pastikan mempunyai oksigen yang memadai dan mengandung banyak sekali mineral dan zat hara. Kalian bisa mencontoh budidaya ikan mujair merah dari budidaya ikan cupang koi.

2. Memperhatikan Bentuk Kolam

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah bentuk kolam ikan mujair. Lebih baik kolam budidaya berbentuk empat persegi panjang ataupun memiliki bentuk pematang trapesium dengan kemiringan 1 : 1. Kaloan juga perlu menanami tumbuhan liar di bagian atas pematang demi menghiindari erosi. Tinggi pematang dapat kalian buat dari tanah atau dari semen dengan tinggi 1,5 – 2 m.

3. Menyiapkan Kolam

Sebelum kolam dipakai buat pembesaran ikan, disarankan untuk mengeringkannya terlebih dahulu. Kemudian kalian bisa memberikan kapur CaCO3. Perhatikan agar dosis tidak lebih dari 180 – 370 kg / ha setiap tahunnya.  Kapu ini sangat membantu untuk mematikan pemangsa serta binatang berbahaya.

Tentu kalian tidak ingin peliharaan kalian terancam oleh binatang berbahaya. Kalian juga bisa memberikan pupuk organik sebanyak 1kg / M2 setiap periodenya. Kalian juga bisa memberikan pupuk anorganik sebanyak 1 gram / M2 setiap periodenya.

Kondisi kolam yang kalian pakai untuk budidaya ikan mujair merah sangat menentukan keberhasil serta kualitas ikan yang akan kalian panen. Kalian juga harus membuat beberapa jenis kolam jika ingin memulai budidaya ikan mujair merah.

4. Kolam Perawatan Induk 

Ada beberapa jenis kolam yang peelu kaljan buat selama budidaya ikan mujair merah. Yang pertama adalah kolam perawatan induk buat ikan mujair. Kolam ini berfungsi untuk mempersiapkan kematangan telur dana memelihara induk ikan mujair merah. Kolam ini bisa merupakan kolam tanah seluas 10 m dana minimal kedalaman 50 cm. Kolam ukuran ini hanya bisa berisi 20 ekor betina serta 10 ekor jantan.

5. Kolam Pemijahan Ikan

Kolam kedua yang perlu dibuat adalah kolam pemijahan buat budidaya ikan mujair. Kolam pemijahan dapat beruapa kolam tanah dengan luas 200-300 m. Dimana setiap 2-10 meter bisa dihuni satu ekor ikan mujair merah dewasa. Pastikan suhu air kolam pemijahan berada di suhu 24-28°C serta memiliki kedalaman air 75-100 cm. Kalian juga dapat mengikuti cara memelihara ikan arwana

6. Kolam Pemeliharaan

Kolam pemeliharaan merupakan salah satu jenis kolam yang harus kalian buat. Kolam pemeliharaan atau kolam peredaran berguna merawat benih ikan hingga siap. Luas kolam pemeliharaan yang diannjurkan 50 sampai 100 m2 dengan kedalaman 30 hingga 50 cm.

Kolam selebar ini cuma bisa menampung 5 sampai dengan 50 ekor ikan. Kolam pembesaran bisa kalian gunakan sebagai tempat pemeliharaan serta pembesaran benih setelah keluar dari kolam peredaran. Jangan pernah menaruh ikan lebih dari 10 ekor per meternya.

Kalian juga bisa membuat kolam pemberokan guna membersihkan ikan sebelum kalian pasarkan. Kalian dapat membuat kolam ini dari tanah atau semen. Serta dilengkapi dengan air mengalir. Sehingga ikan tidak akan mengandung kotoran dan berbau lumpur yang bisa menurunkan kualitas.

7. Pembenihan Ikan

Pada saat proses pembenihan ikan kaljan perlu melewati beberapa tahapan. Mulai dari pemeliharaan induk, pemijahan, lanjut ke penetasan telur sampai perawatan larva hingga memiliki ukuran 4 cm. Larva yang berumur 12-30 hari perlu di rawat hingga mempunyai berat 10-15 gram atau setara berat ikan umur 4 bulan.

8. Pendederan Ikan Gurame

Dalam kegiatan budidaya ikan mujair merah kalian akan melewati tahap pendederan. Yang dimulai dengan melakukan pemeliharaan benih dengN berat 10-15 gram. Hingga memiliki berat 100 gram setiap ekornya. Bobot mujair  seperti ini merupakan bobot benih ikan yang sudah mencapai umur enam bulan.

Tapi ada juga yang melakukan pendederan dengan ikan berukuran yang lebih besar sekitar 15-30 gram tiap ekornya.

9. Pembesaran Ikan Gurame

Pembesaran ikan mujair merupakan tahap selanjutanya dari pendederan. Benih dari proses pendederan akan dibesarkan hingga mencapai ukuran layak konsumsi dengan berat sekita 400 gram.

Untuk kalian yang baru mulai budidaya dan belum memiliki klien kalian bisa mengikuti hal diatas. Untuk kalian yang sudah memiliki pelanggan, kalian bisa mengikuti permintaan pelanggan mengenai berat mujair.

10. Panen

Setelah ikan memiliki berat yang sesuai untuk dikonsumsi, ini menandakan masa panen telah tiba. Pemanenan ikan mujair lebih baik dilakukan saat matahari belum bersinar terang diantara 05.00 – 08.00. Sehingga ikan mujair tidak akan stress dan akan selalu segar.

Banyak cara pemanenan yang bisa kalian lakukan. Salah satunya yaitu dengan membuang air di kolam budidaya. Pintu air masuk bisa kalian tutup sedangkan pintu keluarnya air bisa kalian buka. Buang terus hingga air didalam kolam mencapai batas tertentu.

Cara ini juga akan membuat ikan mujair berkumpul di dekat pintu. Sehingga kalian bisa menangkapnya dengan mudah. Kalian bisa menangkapnya memakai serokan atau jaring yang besar. Ini meminimalisir timbulnya luka pada badan ikan mujair. Ini sama dengan cara budidaya ikan komet