10 Cara Ternak Kenari dengan Kandang Gantung

Burung Kenari atau Canady Bird adalah burung yang berasal dari Pulau Canary, Spanyol. Burung ini dikenal dengan kicauannya yang merdu serta keindahannya.

Burung yang juga dikenal sebagai ide dasar dari pembuatan tokoh kartun Tweety ini memiliki ragam warna, seperti kuning, merah orange, merah muda, putih dan berbagai warna coklat. Keistimewaan lainnya dari burung ini yaitu dapat hidup hingga mencapai 20 tahun.

Burung ini adalah jenis burung individu. Namun meskipun begitu, ketika memasuki musim kawin, burung kenari akan sangat birahi untuk segera dikawinkan baik pada burung pejantan maupun betina. Kenari adalah burung yang sangat cocok untuk diternakkan.

Saat ini beternak menjadi aktifitas yang menguntungkan. Dari kegiatan ini seorang peternak bisa memulai bisnis mereka. Bahkan keuntungan yang di peroleh dari budidaya kenari tidak sedikit.

Siapa saja bisa melakukannya asalkan mempunyai niat dan tekad yang sungguh-sungguh. Begitu juga anda, pekerjaan seperti ini dapat di lakukan dengan cukup mudah. Asalkan anda mempunyai jiwa yang tlaten. Jika Anda ingin beternak burung kenari, bisa menyimak pembahasan lengkap mengenai Cara Ternak Kenari Dengan Kandang Gantung berikut ini:

10 Cara Ternak Kenari dengan Kandang Gantung

  1. Memilih Indukan Kenari Jantan dan Betina yang Bermutu

Dalam pemilihan indukan, Anda harus benar-benar bisa memilih Induk jantan maupun betina yang memiliki kualitas terbaik. Untuk kedua jenis dari Induk tersebut memiliki peran sangat penting dalam mencetak kenari yang berkualitas juga. Indukan jantan dapat dilihat dari suaranya yang gacor serta memiliki tubuh bagus. Sedangkan dalam memilih kenari betina, juga dilihat dari bentuk tubuh serta bulu-bulunya yang bagus. (Baca Juga: Cara Menjinakkan Burung Kenari)

  1. Memilih Usia Kenari yang Cocok Untuk di Ternak

Tak hanya kualitas yang bagus, pemilihan induk juga perlu diperhatikan usianya. Usia sangat berperan penting terhadap hasil ternak. Jika tidak mengenali usia produktif dari kenari, maka hasil yang anda dapatkan kecil kemungkinan sesuai dengan harapan.

Usia ideal dari kenari yang siap untuk diternakkan yaitu kisaran usia 6 bulan hingga 8 bulan. Untuk kenari jantan, usia yang paling ideal yaitu 8 bulan. Sedangkan untuk kenari betina, hanya cukup 6 bulan.  Namun tentunya anda juga harus memperhatikan jenis kenari, karena seperti kenari Yorkshire usia idealnya dapat lebih dari 10 bulan.

  1. Mempersiapkan Kandang Gantung

Kandang gantung adalah salah satu  jenis kandang yang paling efisien yang dapat digunakan sebagai media ternak. Selain karena sederhana dan harganya murah, kandang gantung dapat diletakkan dimana saja dengan cukup digantung dan aman dari gangguan unggas, seperti ayam. (Baca Juga: Cara Merawat Burung Kenari di Musim Hujan)

  1. Mempersiapkan Pakan Ternak

Untuk mengoptimalkan pertumbuhan kenari, anda harus selalu mempersiapkan kebutuhan pakannya juga. Jangan sampai wadah pakan dalam kandang gantung kosong. Pakan ternak dapat berupa biji-bijian serta sayur-sayuran, seperti sawi hijau, sawi putih, mentimun serta buah apel. Tak hanya pakan, minuman dalam kandang juga harus selalu dipantau secara berkala.

  1. Mempersiapkan Proses Penjodohan

Proses penjodohan ini terbilang sulit. Biasanya kenari jantan dan betina justru cenderung bertarung ketika diletakkan dalam sangkar yang sama. Oleh karena itu, dalam menjodohkannya harus dilakukan secara perlahan yaitu dengan meletakkan kedua kandang kenari jantan dan betina dalam jarak yang berdekatan paling tidak selama tiga hari.

  1. Proses Penyatuan Kenari Jantan dan Betina

Salah satu tanda jika kenari jantan dan betina berjodoh adalah, pada kenari jantan akan meloloh ke kenari betina dengan kicauan nyaring, sedangkan kenari betina akan mengeleparkan sayapnya seraya berkicau. Jika terjadi demikian maka indukan kenari tersebut telah siap dimasukkan dalam satu kandang. (Baca Juga: Cara Menurunkan Birahi Burung Kenari)

  1. Proses Pengeraman

Proses bertelur kenari betina biasanya dibutuhkan waktu dalam 1 minggu. Dalam proses ini, anda perlu untuk menyiapkan sarang lengkap dengan serat nanas untuk proses pengeraman.  Pada proses pengeraman ada baiknya jika kenari jantan dan betina tetap disatukan karena kenari jantan akan meloloh pakan untuk kenari betina.

  1. Perawatan

Perawatan ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pakan yang cukup dan teratur, membersihkan kandang serta menjaga ketenangan. Kenari harus dihindarkan dari segala jenis gangguan termasuk hewan serangga, unggas maupun berbagai hewan pengganggu lainnya.

  1. Pemisahan Anak Kenari

Anakan kenari biasanya sudah dapat dipisahkan dari sang induk ketika sudah berusia 25 hari hingga 1 bulan setelah menetas. Hal ini lantaran pada usia tersebut, anakan kenari biasanya sudah mampu untuk makan sendiri. Jika demikian, maka anda sudah dapat memisahkan indukan dengan anakan. (Baca Juga: Cara Memelihara Burung Kenari)

  1. Perawatan Anak Kenari

Merawat anakan kenari dapat dilakukan sama dengan ketika merawat indukan, yaitu membersihkan kandang dan menjauhkan kandang dari hewan pengganggu. Untuk menghindari hewan yang mengancam ini Anda dapat memberikan kapur ajaib di sekitar kandang.

Melakukan ternak kenari memang dibutuhkan kesabaran dan keuletan jika ingin mendapatkan kualitas kenari yang gacor dan memiliki nilai jual tinggi. Cara Ternak Kenari dengan Kandang Gantung di atas dapat anda praktikan untuk menghasilkan kenari yang berkualitas. Kenari yang yang berkualitas akan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang berlimpah. Semoga artikel ini dapat menjadi tambahan wawasan bagi anda yang sedang ingin beternak burung yang memiliki tampilan cantik satu ini.