Belalang sembah atau dikenal dengan sebutan belalang sentadu termasuk ke dalam jenis hewan karnivora, yang memiliki spesies cukup banyak yaitu, sekitar 2300 spesies. Jenis belalang ini masih berada pada satu famili yang sama dengan serangga.
Di beberapa daerah, maupun negara, belalang sembah dijadikan sebagai hewan resmi yang melambangkan daerah tersebut. Salah satunya adalah belalang sentadu California yang merupakan serangga resmi yang berada pada negara bagian California.
Terdapat beberapa fakta menarik terkait hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna ini, diantaranya yaitu:
1. Memiliki Sifat Keji
Berdasarkan info dari Newsweek, ahli Biologi yang bernama William Brown berasal dari State University of New York ia, turut menuturkan bahwa belalang sembah termasuk ke dalam jenis hewan yang memiliki sifat keji.
Hal ini dikarenakan belalang sembah akan menangkap burung kemudian memakan jaringan otak dari burung tersebut. “Pada saat memakan burung dengan ukuran kecil, belalang sembah dengan keji akan menembus otaknya dan memakannya dalam kondisi burung tersebut masih hidup, dengan perlahan hingga tidak tersisa,” ujar ahli Biologi yang berasal dari New York tersebut.
Burung Kolibri adalah jenis burung yang biasanya dijadikan mangsa dan makanan oleh belalang sembah. Hal ini tidak terjadi di negara Amerika saja, namun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan belalang sembah yang ada di hampir seluruh dunia mempunyai sifat yang sama.
2. Praying Mantis
Fakta menarik lainnya tentang hewan ini adalah, sikapnya yang terlihat seperti gerakan orang yang sedang berdoa, belalang sembah memiliki nama dalam bahasa inggris yaitu, praying mantis. Kata mantis berasal dari bahasa Yunani yang berarti peramal nasib.
3. Hewan Kanibalisme
Selain itu, belalang sembah betina dikenali sebagai hewan kanibalisme yang bisa dikatakan cukup kejam. Dikarenakan, ditengah proses seks yang berlangsung bersama belalang sembah jantan, dengan kejinya sang belalang sembah betina memotong kepala pasangannya secara hidup-hidup dan kemudian memakannya.
Perlu diketahui, belalang sembah betina memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar dibandingkan belalang sembah jantan, mencapai dua hingga tiga kali lebih besar. Pada saat proses penetrasi dilakukan belalang sembah betina akan menolehkan kepalanya ke belakang untuk kemudian dapat melihat pasangannya.
Pada saat inilah sang betina akan memotong kepala si jantan menggunakan tangannya. Setelah itu, belalang sembah betina akan melanjutkannya dengan memakan bagian tubuh lain dari sang belalang jantan.
Namun, bukan tanpa alasan kenapa belalang sembah betina harus membunuh pasangannya kemudian memakannya. Terdapat salah satu penelitian yang mengungkapkan alasan dibalik tindakan belalang sembah betina tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan belalang sembah yang memakan tubuh pasangannya setelah berhubungan seks nantinya akan menghasilkan telur yang lebih banyak dibandingkan yang tidak.
Tidak hanya itu, salah satu ilmuwan William Brown yang berasal dari Universitas New York turut menuturkan “Kanibalisme seksual yang dilakukan dapat meningkatkan jumlah sperma yang disalurkan dari belalang sembah jantan.”
Dikarenakan hampir 25% aktivitas seksual yang dilakukan belalang sembah pada akhirnya berujung pada kanibalisme. Belalang sembah betina akan memproduksi 88 telur. Sedangkan belalang sembah betina lainnya yang tidak melakukan kanibalisme hanya menghasilkan 37 telur saja.