Banyaknya populasi kucing liar saat ini terkadang menjadi perhatian tersendiri, banyak kucing di jalanan yang cenderung tidak terawat dan kedulitan dalam mencari makan,
hal ini terjadi karena banyaknya kucing yang kawin dan menghasilkan keturunan dimana dalam sekali melahirkan saja kucing betina umumnya sudah menghasilkan 2 sd 4 anak,
dan kehamilan akan terjadi lagi di musim kawin atau musim birahi yang berikutnya. Jika hal ini terus terjadi tentu membuat jumlah kucing terlalu banyak dan dikhawatirkan kekurangan dalam
perawatannya. Untuk mengantisipasi hal ini, sering dilakukan sterilisasi pada kucing jantan sehingga ia tak akan lagi mampu menghamili kucing betina. Nah sobat, tentunya tidak hanya hal tersebut yang menjadi manfaatnya, berikut 10 Fungsi Steril pada Kucing Jantan.
1. Mengontrol Populasi Hewan Kucing
Fungsi steril pada kucing jantan, pada hewan kucing jantan akan menghindari perkawinan yang tidak direncanakan dan secara tidak langsung ini akan mengontrol populasi hewan kucing. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi pemilik untuk merawat hewan kucing hewan kucingnya lebih maksimal. (Baca juga mengenai fungsi kebiri pada kucing)
2. Mencegah Hewan Kucing Jantan Mencari Betina untuk Kawin
Hewan kucing betina ketika berahi akan mengeluarkan feromon, dan feromon ini bisa dicium oleh jantan meskipun jaraknya jauh. Apabila belum difungsi steril pada kucing jantan, ia akan mencari betina yang sedang berahi tersebut. Jadi, hewan kucingnya bisa mengembara keluar rumah. Hewan kucing jantan yang telah difungsi steril pada kucing jantan kurang bereaksi terhadap feromon. (Baca juga mengenai fungsi grooming pada kucing)
3. Mencegah Spraying Atau Pipis Sembarangan
Apabila hewan kucing jantan difungsi steril pada kucing jantan sebelum ia mengalami berahi maka dapat mencegah spraying. Namun apabila fungsi steril pada kucing jantan dilakukan setelah hewan kucing jantan sudah pernah spraying maka sifatnya tidak menghilangkan namun mengurangi dan itupun tidak instan melainkan butuh waktu. (Baca juga mengenai fungsi catnip pada kucing)
4. Mencegah Perilaku Agresif
Perubahan metabolisme hormon setelah hewan kucing difungsi steril pada kucing jantan akan mengurangi perilaku agresifnya. Hewan kucing yang agresif memungkinkan untuk berkelahi dan pascanya bisa terjadi perlukaan. Dari luka terbuka, bisa masuk bakteri atau agen penyakit lain yang bisa membahayakan hewan kucing tersebut. (Baca juga mengenai efek minyak kayu putih pada kucing)
5. Fungsi Menurut Dokter Hewan
- Mengurangi hasrat untuk jalan jalan keluar rumah maupun bertengkar dengan jantan lain untuk memperebutkan betina.
- Mengeliminasi risiko kanker testis dan mengurangi risiko penyakit prostat.
- Mengurangi sifat galak dan suka menggigit. (Baca juga mengenai efek shampo pada kucing)
- Memberikan masa hidup dan kesehatan yang lebih lama untuk hewan kucing sobat.
6. Mengurangi Penyakit di Masyarakat dan Mencegah Kucing Stres
Berkurangnya hewan liar akan mengurangi risiko potensi penyakit zoonosis seperti rabies atau toxoplasma. Steril akan menciptakan suasana yang lebih nyaman tentram bagi masyarakat, terutama di fasilitas umum dimana hewan liar sering berkeliaran untuk mencari makan.
Operasi fungsi steril pada kucing jantan dapat langsung beraktivitas normal setelah 1-3 hari pasca operasi. Waktu recovery tersebut bisa dipercepat dengan bantuan dokter hewan, sehingga hewan kucing kita tidak merasa stres maupun trauma.
7. Mencegah Sakit pada Kucing
Dalam prosedur operasi baik fungsi steril pada kucing jantan maupun kastrasi, hewan kucing sobat akan diberikan bius total dimana mereka tidak akan merasakan rasa sakit pada saat dilakukan pembedahan sampai operasi selesai. Pasca operasi dokter hewan juga akan memberikan resep berupa obat analgesik untuk menghilangkan rasa sakit sampai hewan kucing tersebut sembuh.
8. Mencegah Kerontokan Bulu
Hewan yang birahi sampai melahirkan berpotensi mengalami berbagai gejala kurang sehat seperti rontoknya bulu, malnutrisi, pain laboring, kesulitan kelahiran, dsb. Fungsi steril pada kucing jantan akan menghilangkan segala gejala kurang sehat tersebut, sehingga memberikan banyak sekali manfaat baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi, bagi sobat dan hewan Sobat.
9. Manajemen Pakan yang Lebih Baik
Dengan fungsi steril pada kucing jantan maka kemungkinan anakan yang terlalu banyak dapat dihindari, manajemen pakan hewan bisa lebih hemat, tingkah laku less aggresive, potensi penyakit kulit atau kanker akibat faktor hormonal dapat dicegah dan metabolisme tubuh si kucing akan lebih baik sehingga hewan bisa lebih sehat dan lebih cepat gemuk.
10. Memberikan Penghidupan Lebih Layak pada Kucing
Nah sobat, jika jumlah kucing tidak terlalu banyak tentu kucing kucing yang ada akan mendapat kehidupan yang layak sehingga terhindar dari kekurangan pakan dan segala kesulitan lainnya, kualitas hidup kucing pun akan jauh lebih baik.
Sebagai informasi nih sobat, untuk kucing jantan yang disteril setelahnya harus menjalani perawatan sebagai berikut :
- Pisahkan hewan kucing peliharaan yang baru difungsi steril yakni pada kucing jantan ke dalam rumah (indoor) yang sepi, nyaman dan bebas dari hewan lain agar ia tidak terganggu dan merasa nyaman setelah operasi steril.
- Hindari aktivitas berat seperti loncat atau lari sampai 2 minggu atau lebih sesuai rekomendasi dokter hewan Sobat.
- Hindari hewan menjilat/ menggigit luka bekas operasinya, karena dapat menyebabkan infeksi. Gunakan elizabeth collar atau tarik perhatiannya dengan snack kesukaannya.
- Hewan kucing peliharaan akan merasa pusing saat bangun dari operasi sehingga wajib dikamarkan supaya aman. Pastikan hewan kucing peliharaan tidak punya akses ke kolam / ke jalan. Dalam 12 jam hewan kucing peliharaan akan berjalan dengan sempurna
- Hari pertama hewan kucing peliharaan masih lemas dan belum memiliki nafsu makan jadi cukup beri ruang nyaman untuk hewan kucing peliharaan
- Di hari ketiga dan keempat hewan kucing peliharaan jantan biasanya sudah beraktivitas dengan riang. Di sini peran pemilik untuk mendisiplinkan pola makan karena biasanya nafsu makan hewan kucing peliharaan jadi meningkat banyak. Pastikan hewan kucing peliharaan sobat tidak menjadi kegendutan.
- Jangan mandikan hewan minimal 2 minggu pasca operasi.
- Kontrol ke dokter pasca operasi selang beberapa hari pasca operasi, sesuai rekomendasi.
- Apabila Sobat menemukan luka yang tidak wajar pada daerah pasca operasi, seperti misal terbukanya jahitan, nanah, darah, bengkak, radang sampai kehilangan nafsu makan atau muntah-muntah, segera periksakan ke dokter hewan Sobat.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat ya sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, Terima kasih.