Burung paruh bengkok ekor panjang menjadi burung favorit banyak pecinta burung hias. Warnanya yang cantik, ciri khas paruh yang bengkok dan tajam serta umumnya menjadi burung hias yang penurut dan jinak menjadikan jenis burung paruh bengkok menjadi idola banyak orang. Sayangnya tidak semua jenis bisa dipelihara dirumah.
Terdapat beberapa jenis burung paruh bengkok ekor panjang yang bisa dipelihara dirumah. Dengan cara budidaya ataupun membeli di penjual burung hias. Namun ada beberapa jenis yang tidak diperbolehkan untuk dibudidayakan dan dilindungi, termasuk burung paruh bengkok ekor panjang.
1. Macaw
Macaw menjadi jenis burung paruh bengkok ekor panjang pertama, yang bisa dipelihara dirumah. Burung macaw berasal dari Indonesia khususnya daerah sulawesi dan area Papua. Namun macaw juga bisa didapatkan secara impor dari luar negeri, khususnya area Meksiko.
Burung macaw memiliki paruh bengkok namun dengan ukuran ekor yang panjang. Jika dihitung, panjang ekor burung macaw mencapai 10 cm dan memanjang. Warna dari ekor akan mengikuti warna tubuh atau bulu dominan burung tersebut. Jika buku basicnya hijau maka warna ekornya pun akan hijau.
Begitupun untuk burung macaw biru maka akan berwarna biru. Burung jenis macaw juga menjadi burung yang tidak dilindungi sehingga burung ini bisa dipelihara bebas dan dibudidayakan. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis satwa atau hewan yang dilindungi, sehingga tidak diperbolehkan dipelihara secara sembarangan.
Alasan inilah yang menjadikan burung macaw menjadi pilihan pertama para pecinta burung paruh bengkok. Selain itu macaw juga menjadi burung yang memiliki beragam subspesies atau jenisnya.
2. Betet Ekor Panjang
Burung betet ekor panjang menjadi burung yang berbulu indah yang memiliki ekor cukup panjang. Bahkan burung betet memiliki ekor yang tipis dan sedikit, sehingga terlihat lucu apabila sedang bertengger.
Burung betet ekor panjang masuk kedalam subspesies burung yang diperbolehkan untuk dipelihara dirumah atau dibudidayakan, hanya saja biaya yang dikeluarkan sangat besar dan mahal. Betet ekor panjang memiliki panjang tubuh hingga 48 cm.
Dengan ekor yang panjang, bertujuan untuk menarik perhatian lawan jenis dan menjadi kelebihan tersendiri bagi burung paruh bengkok. Betet ekor panjang memiliki harga yang tidak terlalu mahal, namun karena burung betet masuk kedalam burung yang banyak dibudidayakan.
Sehingga harga pasarannya tidak menjulang tinggi seperti burung macaw. Burung betet ekor panjang berasal dari Borneo, hingga area Malaysia. Sehingga burung ini masuk kedalam transaksi burung impor. Dengan begitu, jika kesulitan mencari betet ekor panjang diantara pecinta burung hias, tetap bisa membeli secara impor.
3. Perkici Dora
Selanjutnya burung paruh bengkok yang populer karena ekornya yang panjang adalah burung perkici dora. Burung yang memiliki paruh bengkok dan kecil ini memang menarik perhatian pecinta burung hias.
Hal ini tidak sejalan bagi yang ingin memelihara burung hias, karena perkici dora dilindungi dan masuk kedalam satwa liar yang tidak diperbolehkan untuk budidaya. Selain itu, perkici dora menjadi salah satu hewan endemik Sulawesi.
Walaupun tidak dibudidayakan sembarang dan hanya melalui penangkaran resmi pemerintah atau di hutan lindung. Namun tetap bisa melihat keindahan burung perkici dora di hutan burung ataupun di penangkaran burung khusus.
Burung perkici dora masih mudah dijumpai di rumah aslinya, Sulawesi. Burung dengan panjang ekor 10-15 cm ini memiliki warna campuran hijau muda dan hijau tua. Selain itu, ada juga pencampuran warna seperti biru, kuning dan merah namun tidak mendominasi dan hanya muncul sebagai corak kecil.
4. Burung Conure
Jenis burung paruh bengkok dengan ekor panjang lain yang bisa dipelihara adalah burung conure. Salah satu jenis burung yang masuk kedalam keluarga parkit ini memiliki ekor yang indah dan panjang. Dinamakan matahari atau sun conure, karena memiliki dominasi warna kuning dan oren seperti matahari.
Selain itu burung conure terkenal sangat penurut dengan pemeliharanya sejak kecil, sehingga sering disebut bak hewan anjing. Bagi yang tertarik memelihara burung conure, maka harus menyiapkan dana 3-3.5 juta untuk perekornya.
Dengan pemeliharaan yang maksimal, burung conure bisa dirawat dengan jangka waktu yang panjang. seperti cara memandikan burung sun conure yang dilakukan minimal seminggu sekali. Namun lebih baik lagi jika memelihara conure dengan berkelompok karena hewan ini senang hidup berkelompok.
Apabila tertarik memelihara burung conure, maka bisa mencarinya di pasar hewan khusus burung hias, atau bisa menjadi ke teman-teman yang mengoleksi burung conure. Lebih bagus lagi jika dapatkan langsung dari borneo ataupun penjual yang membudidayakan hewan dan burung hias.
5. Burung Burdgerigar
Walaupun tidak sepanjang jenis lain, namun jenis ini memiliki panjang kurang lebih 8-10 cm untuk ekornya. Burung burgerigar masuk kedalam jenis burung parkit dengan paruh kecil dan kepala bulat. Pakan burgerigar masih sama dengan burung bengkok lain yakni burung pemakan biji-bijian dan juga sayur.
Selain itu ukurannya tidak terlalu besar sehingga tidak sulit untuk ditempatkan di kandang yang tidak terlalu besar. Bagi anda yang tertarik dengan burung burgerigar, maka anda bisa membeli burung budidaya ini dari penjual burung hias beserta kandangnya.
Maka, perlu diperhatikan cara membersihkan kandang burung. Dengan kisaran harga beragam mulai dari 1 jutaan untuk anakan burung lucu ini, hingga belasan juta jika mengambil burung burdgerigar hias impor dari negara tetangga.
Dengan adanya jenis-jenis burung paruh bengkok dengan ekor panjang diatas maka perhatikan persiapan sebelum memelihara. Mulai dari menyiapkan kandang yang akan digunakan, menyiapkan pakan yang tepat misalnya biji-bijian hingga buah dan sayur, mencoba menyediakan pasangan ataupun memelihara burung lebih dari 2 ekor.